10 Cara Melakukan Detox yang Tepat dan Sehat
sfidnfits.com - Makanan siap saji dan makanan instan telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat sibuk di perkotaan.Hal tersebut berpengaruh terhadap penumpukan racun dalam tubuh. Organ-organ tubuh, seperti ginjal, hati, kulit, dan saluran pencernaan akan bekerja lebih keras untuk mengeluarkan racun-racun tersebut. Meskipun tubuh mempunyai sistem pembuangan khusus untuk membuang racun, jumlah racun yang telah melebihi batas akan berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan detox tubuh.
Apa Itu Detox?
Detox atau detoks adalah cara membersihkan tubuh dari racun. Detoks telah menjadi salah satu jenis diet. Serupa dengan jenis diet lainnya, diet detoks mengatur pola makan dengan tujuan membersihkan tubuh dari racun. Dilansir dari Very Well Fit, diet detoks dapat membantu Anda meremajakan kekuatan dan stamina tubuh.
Diet detoksifikasi dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan tertentu dalam jangka waktu tertentu pula, biasanya sekitar 7 hari. Berikut ini cara melakukan detox yang tepat dan sehat agar tubuh terbebas dari racun.
10 Tips Detoks yang Tepat dan Sehat
1. Konsumsi infused water setiap pagi
Salah satu cara melakukan detox adalah dengan mengonsumsi infused water di pagi hari. Anda bisa memilih lemon sebagai bahan infused water. Vitamin C yang terkandung dalam perasan lemon mampu meningkatkan senyawa glutathione. Racun yang menumpuk di hati dapat berkurang dengan air perasan lemon. Infused water akan membantu menjaga kesehatan hati dan empedu dengan mengurangi penyumbatan di dalam kedua organ tersebut.
2. Hindari kalori berlebih
Dilansir dari Health.gov, secara umum pria dewasa membutuhkan sekitar 2.000-3.000 kalori. Sementara itu, perempuan dewasa membutuhkan 1.600-2.400 kalori. Cukupi kalori tubuh sekitar 1.400-1.600 kalori selama detoks. Asupan kalori yang terlalu banyak tentu membuat tubuh tidak sehat. Akan tetapi, sebaiknya Anda tidak mengurangi asupan kalori berlebihan. Hal itu dapat membuat tubuh kekurangan vitamin. Pengurangan kalori tersebut juga dapat menyebabkan tubuh melakukan pembakaran terhadap otot, bukan lemak.
3. Perbanyak konsumsi protein
Manfaat diet detoks adalah menghancurkan racun dalam tubuh. Meskipun harus mengonsumsi buah dan sayuran segar, saat menjalani proses detoks Anda juga dapat memasukkan makanan tinggi protein ke dalam tubuh untuk perbaikan dan mendukung pertumbuhan sel otot. Beberapa jenis protein yang dapat Anda konsumsi adalah kacang-kacangan, biji-bijian, daging ayam tanpa kulit, dan ikan.
4. Hindari makanan olahan, terutama mengandung tepung
Saat melakukan detoks 7 hari, sebaiknya Anda menghindari makanan olahan, terutama yang mengandung tepung. Selain itu, Anda juga dapat mencegah masuknya makanan dan minuman kemasan yang kurang bergizi dan kaya pengawet. Konsumsilah makanan segar, seperti ikan, buah, dan sayur.
5. Berhenti konsumsi kopi
Jika minum kopi adalah hobi Anda, sebaiknya selama diet detoks Anda berhenti atau meminimalisir jumlah asupan kopi ke dalam tubuh untuk sementara. Hal itu disebabkan kafein dapat mengganggu metabolisme dan membuat diet detoks Anda justru menjadi berantakan.
6. Konsumsi teh hijau
Teh hijau adalah salah satu minuman yang dapat dikonsumsi saat menjalani diet detoks. Teh hijau diyakini dapat membuang racun berbahaya, meningkatkan energi, dan daya tahan tubuh. Berdasarkan salah satu penelitian yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition (2008), kandungan teh hijau telah terbukti mampu meningkatkan penurunan berat badan dan pembakaran lemak tubuh.
7. Olahraga rutin
Aktivitas fisik, terutama olahraga dapat meningkatkan sirkulasi peredaran darah dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Olahraga yang dianjurkan selama detoks dapat dilakukan sekitar 30 menit. Jenis olahraganya pun dapat Anda pilih sesuai keinginan, namun pastikan olahraga tersebut tidak terlalu berat. Salah satu olahraga yang baik dilakukan saat program diet detoks adalah yoga.
8. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Kebutuhan cairan tubuh dapat terpenuhi dengan konsumsi dua liter air setiap hari. Cairan dalam tubuh berfungsi untuk membantu pembuangan racun dan menjaga beberapa fungsi organ tubuh, seperti usus, ginjal, dan liver. Tanda cairan tubuh telah terpenuhi dapat Anda lihat melalui urin. Jika urin berwarna gelap, maka tandanya tubuh Anda kekurangan cairan.
9. Hindari stres
Stres bisa membuat hormon dalam tubuh Anda tidak seimbang. Hormon tak seimbang dapat membuat metabolisme tubuh menjadi berantakan. Untuk mencegah stres, Anda dapat mengatur napas setiap pagi dan malam agar paru-paru bisa memperoleh oksigen dan memompanya ke otak dengan baik.
10. Hindari alkohol
Dilansir dari Healthline, alkohol mampu mengganggu proses detoksifikasi dalam tubuh. Alkohol dapat mengganggu fungsi hati dan membuat penumpukan racun dalam tubuh.
Itulah sepuluh cara melakukan diet detoks yang tepat dan sehat. Jika Anda mempunyai fokus dan tujuan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter ataupun ahli gizi agar diet detoks berjalan lebih aman.