sfidnfits.com – Siapa yang tidak ingin memiliki badan sehat dan ideal? Yah, semua orang menginginkannya. Cara untuk mewujudkan keinginan tersebut adalah dengan menciptakan kebiasaan makan yang lebih sehat, melakukan diet, dan berolahraga. Semuanya harus dilakukan karena ketiga hal itu adalah satu paket. Anda tidak bisa jika hanya mengandalkan olahraga tanpa diet untuk menurunkan berat badan, begitupun sebaliknya.

Berbicara tentang diet, nyatanya ada banyak sekali saran dan tips diet yang ada di masyarakat yang belum diketahui kebenarannya. Nah, banyaknya informasi yang tidak bisa dipercaya sepenuhnya, maka kami akan memberitahu Anda tentang mitos diet yang tidak perlu Anda percaya lagi mulai sekarang.

10 Mitos Diet yang Tidak Perlu Anda Percayai Mulai Sekarang

1. Pembatasan kalori sangat baik untuk penurunan berat badan

Tahukah Anda bahwa tubuh membutuhkan bahan bakar untuk berfungsi dan mendapatkan energi vital ini dari kalori yang Anda konsumsi. Sebanyak 75% dari semua kalori yang dikonsumsi menjalankan fungsi penting yang membuat Anda tetap hidup.

Meskipun melakukan diet sangat rendah kalori mendorong penurunan berat badan yang cepat dalam jangka pendek, tapi untuk jangka panjang diet rendah kalori menyebabkan penurunan tingkat metabolisme, peningkatan perasaan lapar, dan perubahan hormon kenyang. Hal ini sangat sulit sekali untuk mendapatkan penurunan berat badan dalam jangka panjang. Inilah sebabnya mengapa pelaku diet rendah kalori jarang berhasil menjaga kelebihan berat badan dalam jangka panjang.

2. Karbohidrat membuat Anda lebih cepat gemuk

Sejak meningkatnya pola diet tanpa karbohidrat, sekarang ini karbohidrat memiliki reputasi yang buruk. Padahal, kenyataannya tubuh tetap membutuhkan karbohidrat untuk melengkapi fungsi dasarnya. Karbohidrat kompleks memberi Anda serat dan membantu mengatur gula darah. Jadi, mengurangi semua karbohidrat dari makanan dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.

Penurunan berat badan bisa tetap dilakukan dengan secukupnya saja mengkonsumsi karbohidrat dan makan lebih banyak biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Fokus untuk mendapatkan lebih banyak karbohidrat baik ini ke dalam makanan Anda yang pada gilirannya akan membantu mengatur sistem pencernaan Anda dan secara perlahan melepaskan gula ke dalam aliran darah Anda untuk memberi Anda energi sepanjang hari.

3. Makan lemak akan membuat Anda gemuk

Memang benar bahwa diet tinggi lemak dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Namun, tubuh membutuhkan nutrisi penting ini dan tidak semua lemak itu sama. Lemak berperan dalam memberikan energi bagi tubuh, mengangkut vitamin dan memperbaiki jaringan dalam tubuh.

Alih-alih berhenti mengkonsumsi lemak, akan lebih baik jika Anda mengurangi lemak jenuh. Lemak jenuh terjadi secara alami di banyak makanan, terutama dari sumber hewani, termasuk daging dan produk susu. Misalnya daging sapi berlemak, domba, babi, mentega, keju dan produk susu lainnya yang terbuat dari lemak utuh. Sebaliknya, makan dengan lemak tidak jenuh akan membantu Anda tetap sehat dan menjaga berat badan yang sehat.

4. Produk rendah lemak lebih sehat

Banyak orang salah mengartikan istilah ‘rendah lemak’ dengan sehat. Padahal, produk dengan label rendah lemak cenderung mengandung gula dan garam tambahan yang sebenarnya dapat menghambat penurunan berat badan.

Alternatif lemak tinggi yang tidak diubah menjadi pilihan yang lebih sehat. Lupakan produk rendah lemak dan sebagai gantinya nikmati makanan dalam jumlah kecil seperti yogurt penuh lemak, keju, dan selai kacang.

5. Semua smoothie dan jus itu sehat

Jus dan smoothie tertentu sangat bergizi. Misalnya, smoothie padat nutrisi atau jus segar yang terdiri dari sayuran non-tepung bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan asupan vitamin, mineral, dan antioksidan Anda. Namun, penting untuk diketahui bahwa sebagian besar jus dan smoothie yang dijual di toko sarat dengan gula dan kalori. Ketika dikonsumsi berlebihan, keduanya dapat meningkatkan berat badan dan masalah kesehatan lainnya seperti kerusakan gigi dan disregulasi gula darah.

Jus pada dasarnya adalah serat, tapi saat seseorang memblender atau membuat jus buah, ia merobek seratnya, menghilangkan semua serat yang tidak larut. Yang pada gilirannya membebani hati dengan gula buah. Daripada mengkonsumsi jus dan smoothie yang tidak sehat, lebih baik fokuslah untuk memasukkan lebih banyak buah ke dalam makanan harian Anda. Buah yang dimakan utuh membuat Anda merasa lebih kenyang dan membantu sistem pencernaan Anda untuk mengekstrak kebaikan dari makanan tersebut.

6. Makan larut malam sebabkan kenaikan berat badan

Teori di balik mitos ini adalah jika Anda makan larut malam, tubuh akan menyimpan lebih banyak kalori sebagai lemak karena tidak dibakar melalui aktivitas. Namun beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa kalori ekstra yang dikonsumsi larut malamlah yang menyebabkan penambahan berat badan, bukan waktu konsumsi itu sendiri.

Jadi, jika total asupan kalori Anda untuk hari itu jatuh dalam periode 24 jam, maka tidak mengakibatkan penambahan berat badan. Namun, kami menyarankan untuk tidak makan makanan berat tepat sebelum tidur karena ini mempengaruhi sistem pencernaan Anda, tapi jika Anda lapar, makanlah makanan ringan satu atau dua jam sebelum Anda tidur.

7. Anda tidak boleh konsumsi cemilan saat sedang diet

Tidak boleh nyemil adalah sesuatu yang pasti sering Anda dengar dan untuk mengatasi mitos ini kita perlu membicarakan mengapa Anda mendapatkan dorongan untuk ngemil diantara waktu makan. Jika Anda tiga kali makan secara sehat dalam sehari dan Anda merasa perlu ngemil, tubuh Anda memberitahu Anda bahwa energinya rendah dan membutuhkan lebih banyak.

Namun, jika Anda sudah makan makanan tinggi gula sepanjang hari dan Anda merasa lapar di antara waktu makan, bisa jadi tubuh Anda lebih menginginkan gula ini. Makan camilan sehat di antara waktu makan sebenarnya dapat membantu Anda mengendalikan nafsu makan. Anda bisa mengkonsumsi buah, salad, dan yoghurt alami sebagai cemilannya.

8. Makanan berkolesterol tinggi tidak sehat

Makanan kaya kolesterol mendapat reputasi buruk karena kesalahpahaman tentang bagaimana kolesterol makanan mempengaruhi kesehatan jantung. Beberapa orang mungkin sensitif dengan makanan tinggi kolesterol karena dapat mengakibatkan hal buruk pada kesehatan, tapi secara keseluruhan makanan padat nutrisi dan kaya kolesterol dapat dimasukkan dalam diet sehat. Memasukkan makanan kaya kolesterol dan bergizi, seperti telur dan yogurt penuh lemak dalam diet Anda dapat meningkatkan kesehatan dengan meningkatkan perasaan kenyang dan memberikan nutrisi penting yang kurang dari makanan lain.

9. Konsumsi suplemen itu buang-buang uang

Berfokus pada mengonsumsi makanan padat nutrisi dan lengkap adalah komponen kesehatan yang paling penting. Penggunaan suplemen bila digunakan dengan benar dan dalam bentuk yang tepat dapat bermanfaat untuk banyak hal.

Bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes tipe 2, dan mereka yang mengonsumsi obat-obatan umum seperti statin, proton pump inhibitors, pil kontrasepsi, dan obat antidiabetes, mengkonsumsi suplemen tertentu dapat secara signifikan mempengaruhi kesehatan mereka. Misalnya, suplemen dengan magnesium dan vitamin B telah terbukti bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2 dengan meningkatkan gula darah dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung dan komplikasi terkait diabetes.

Mereka yang menjalani diet ketat, orang dengan mutasi genetik seperti methylenetetrahydrofolate reductase (MTHFR), orang di atas usia 50 tahun, dan wanita hamil atau menyusui adalah contoh lain dari populasi yang mungkin mendapat manfaat dari mengkonsumsi suplemen tertentu.

10. Anda akan membakar lebih banyak kalori jika tidak makan sebelum olahraga

Anda diwajibkan untuk makan sebelum berolahraga. Makanan yang akan makan akan dijadikan sebagai bahan bakar untuk berolahraga. Tanpa bahan bakar yang tepat, tubuh Anda tidak akan bisa bekerja sekeras selama beraktivitas.

Lebih buruk lagi, tidak makan sebelum berolahraga dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan pusing. Untuk memaksimalkan hasil latihan Anda, usahakan untuk makan makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak 2-3 jam sebelumnya dan pastikan untuk melakukan pra-hidrasi dengan benar juga.

Jika Anda mendapat info lagi terkait mitos diet di atas, maka jangan percaya lagi. Ingatlah, tidak ada diet instan dalam  menurunkan berat badan. Cara paling sehat untuk jangka panjang adalah melalui diet seimbang dan berolahraga. Penurunan berat badan secara bertahap lebih baik untuk tubuh Anda dan dapat dipertahankan untuk jangka waktu yang panjang.

Referensi:

Healthline, (2020). The Top 20 Biggest Nutrition Myths.

Gymplus. 10 Diet Myths Busted.

Bhf. Dieting myths.