sfidnfits.com – DI dalam atletik, ada berbagai jenis olahraga yang akan menguji kecepatan, kekuatan, ketahanan, dan kelincahan para atlet.

Di sini, Anda akan mempelajari berbagai jenis olahraga atletik yang sering dipertandingkan, baik itu di kejuaraan nasional maupun internasional. Simak informasinya berikut ini.

Apa Itu Atletik dan Cabang Olahraganya?

Atletik adalah gabungan dari beberapa cabang olahraga, seperti berjalan, berlari, melompat, dan melempar. 

Oleh karena itu, atletik sering disebut sebagai “mother of sport” atau ibu dari semua jenis olahraga karena membentuk keterampilan fisik dasar yang dibutuhkan dalam olahraga lainnya.

Terdapat empat cabang olahraga atletik yang paling populer, yaitu:

• Jalan: Cabang olahraga jalan menguji ketahanan atlet untuk berjalan dengan kecepatan tinggi sambil mempertahankan teknik yang benar, yaitu memastikan satu kaki selalu menyentuh tanah secara bergantian.
• Lari: Lari adalah salah satu cabang olahraga atletik yang paling populer. Ada banyak nomor pertandingan berdasarkan jarak dan teknik yang digunakan.
• Lompat: Cabang olahraga lompat akan menguji kemampuan atlet dalam melompat jauh atau melompat tinggi dengan berbagai teknik yang berbeda.
• Lempar: Cabang olahraga lempar akan menguji kekuatan dan teknik atlet dalam melempar benda, seperti lembing, cakram, atau martil sejauh mungkin.

16 Jenis Olahraga Atletik

Berikut adalah 16 jenis olahraga atletik yang paling sering dipertandingkan:

1. Jalan Cepat

Jalan cepat termasuk ke dalam jenis olahraga atletik yang biasa disebut sebagai race walking. Jarak yang umumnya ditempuh, yaitu 5-10 km untuk wanita dan 10-20 km untuk pria.

Atlet harus berjalan dengan cepat tapi bukan berlari. Artinya, satu kaki secara bergantian harus tetap berada di tanah. Ini berbeda dengan lari di mana ada momen ketika kedua kaki secara bersama-sama ada di udara.

2. Lari Sprint

Lari sprint adalah lari jarak pendek dengan kecepatan maksimum. Jarak yang ditempuh cukup bervariasi, yaitu 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

3. Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah adalah cabang olahraga lari yang jarak tempuhnya lebih jauh dari sprint, yaitu 800 meter, 1.500 meter, dan 3000 meter.

4. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh adalah cabang olahraga lari yang menempuh jarak cukup panjang, yaitu 3000 meter, 5000 meter, dan 10.000 meter.

5. Marathon

Jenis olahraga atletik berikutnya dari cabang lari adalah marathon. Ini merupakan perlombaan lari dengan jarak resmi 42,195 kilometer sehingga membutuhkan ketahanan tubuh yang luar biasa.

6. Lari Estafet

Lari estafet adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan secara berkelompok. Satu kelompok terdiri dari empat (4) orang pelari.

Nantinya, setiap anggota harus berlari dalam jarak tertentu untuk menyerahkan tongkat estafet ke anggota berikutnya. 

Jarak paling umum dalam lomba lari estafet adalah 4x100 meter dan 4x400 meter. Artinya, masing-masing pelari akan berlari sejauh 100 meter untuk nomor lari 4x100 meter atau 400 meter untuk nomor lari 4x400 meter.

7. Lari Gawang

Lari gawang adalah berlari sambil melompati rintangan hingga sampai ke garis finish. Jarak yang ditempuh pada cabang olahraga ini adalah 100 meter, 110 meter, 200 meter, dan 400 meter.

8. Lari Halang Rintang

Lari halang rintang termasuk jenis olahraga atletik dari cabang lari yang memiliki rintangan cukup kompleks. Pelari akan dihadapkan dengan berbagai jenis rintangan, seperti kubangan air dan gawang dengan berbagai ketinggian.

Pertandingan lari halang rintang biasanya dilakukan dalam jarak 3000 meter sehingga sering disebut juga sebagai lari jarak jauh dengan rintangan.

9. Lompat Jauh

Lompat jauh adalah cabang olahraga atletik di mana atlet harus berusaha melompat sejauh mungkin dari garis start.

10. Lompat Tinggi

Lompat tinggi adalah salah satu jenis olahraga atletik dari cabang lompat di mana atlet harus berusaha melompati palang yang terletak pada ketinggian tertentu tanpa menyentuhnya.

11. Lompat Galah

Lompat galah adalah cabang olahraga yang mengharuskan atlet menggunakan galah atau tiang panjang untuk membantunya melompati palang yang terletak di ketinggian tertentu.

12. Lompat Jangkit (Triple Jump)

Lompat jangkit adalah cabang olahraga di mana atlet melakukan tiga gerakan lompat berturut-turut, yaitu hop, step, dan jump dalam satu usaha.

13. Lempar Lembing (Javelin Throw)

Lempar lembing adalah jenis olahraga atletik yang mengharuskan atlet melempar alat atau bambu runcing sejauh-jauhnya.

14. Tolak Peluru

Tolak peluru adalah olahraga atletik yang mengharuskan atlet mendorong sebuah benda logam berbentuk bulat (peluru) sejauh-jauhnya menggunakan satu tangan.

Berat peluru yang digunakan dalam tolak peluru, yaitu 3 kg untuk kelas junior putri dan 5 kg untuk kelas junior putra. Sedangkan untuk kelas senior putri adalah 4 kg dan kelas senior putra adalah 7,25 kg.,

15. Lempar Cakram

Lempar cakram adalah salah satu jenis olahraga atletik dari cabang lempar yang mengharuskan atlet melempar sebuah benda berbentuk cakram dengan sejauh mungkin.

Berat cakram yang digunakan pada olahraga lempar cakram adalah 1,5-2 kg untuk pria dan 1 kg untuk wanita.

16. Lempar Martil

Lempar martil adalah termasuk cabang olahraga atletik di mana atlet harus melemparkan sebuah benda logam (martil) yang dihubungkan dengan kawat dan pegangan.

Martil yang digunakan pada olahraga lempar martil adalah 7,26 kg untuk kategori putra dan 4 kg untuk kategori putri.

Itulah 16 jenis olahraga atletik pada cabang jalan, lari, lompat, dan lempar yang paling sering dipertandingkan. Anda bisa turut mencobanya untuk melatih kemampuan fisik dasar agar dapat melakukan jenis olahraga lainnya dengan lebih mudah. Selamat mencoba!