3 Perbedaan Baju Olahraga Bahan Poly-Nylon dan Poly-Spandex
sfidnfits.com – Semakin berkembangnya jaman dan teknologi, maka berbanding lurus dengan inovasi di bidang lainnya, termasuk olahraga. Seluruh aspek dalam dunia olahraga pun turut mengalami perkembangan, termasuk pakaian atau baju olahraga. Saat ini, terdapat kombinasi bahan dengan komposisi yang beragam guna menghasilkan baju yang nyaman digunakan oleh para penggunanya. Beberapa kombinasi bahan yang diciptakan untuk membuat baju atau pakaian olahraga adalah baju dengan kombinasi polyester-nilon dan polyester-spandek. Kedua kombinasi bahan ini memiliki kegunaan dan fungsi nya yang berbeda. Pada kesempatan kali ini, kami akan fokus membahas perbedaan dari bahan poly-nylon dan poly-spandex.
1. Perbedaan dari Segi Ketahanan dan Kekuatan Bahan
Kita telah mengetahui bersama bahwa bahan polyester dan nilon termasuk ke dalam bahan sintetis atau bahan buatan yang terkenal kuat dan tahan lama. Kedua bahan ini juga tahan terhadap cairan kimia dan lebih mudah untuk di cuci. Artinya, jika kedua bahan ini dikombinasikan, maka kekuatan dan ketahanannya pun secara otomatis akan meningkat. Sehingga bisa awet untuk digunakan selama beberapa tahun lamanya. Sedangkan untuk bahan poly-spandek, kekuatan dan ketahannya akan sangat membantu penggunanya agar bisa lebih bebas dalam melakukan gerakan latihan.
2. Penggunaan yang Tepat Antar Kedua Bahan
Kombinasi bahan poly-nilon sudah terkenal akan kekuatan dan ketahanannya, maka kombinasi bahan ini akan sangat cocok digunakan untuk berbagai kegiatan atau olaharaga ekstrim. Olahraga ekstrem yang sesuai dengan baju olahraga ini adalah fitness, kalistenik, power lifting, climbing, hiking, skateboarding, dll. Selain itu, kombinasi bahan ini juga tergolong ringan, sehingga tidak akan mengganggu konsentrasi Anda dalam melakukan olahraga ekstrim. Disisi lain, bahan poly-nilon yang elastis sangat cocok untuk digunakan pada kegiatan yang menuntut banyak gerakan, seperti olahraga aerobik, zumba dll.
3. Tingkat Elastisitas
Kombinasi elastisitas dari serat polyester dan ketahanan dari serat nylon membuat bahan ini menjadi bahan yang bukan hanya elastis, namun juga kuat. Sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan bahan spandek pada baju berbahan poly-spandek selalu terkenal dengan elastisitasnya yang lentur. Bahan ini sering digunakan pada pakaian renang, lagging dan pakaian lainnya yang menuntut kelenturan bahan. Dengan didominasi oleh campuran bahan polyester, maka baju berbahan olahraga ini akan sangat cocok untuk dikenakan oleh siapapun, baik wanita maupun pria. Baju ini bahkan bisa mengikuti lekuk tubuh atau lekuk otot penggunanya.
Kesimpulan
Memilih baju yang tepat dalam berolahraga sangatlah penting, karena setiap jenis olahraga memerlukan pakaian yang sesuai agar bisa menghasilkan efek yang maksimal untuk tubuh. Banyaknya inovasi, termasuk teknologi, diiringi dengan meningkatnya inovasi dalam pembuatan baju olahraga, seperti baju olahraga dengan kombinasi polyester-nylon dan polyester-spandek. Kedua kain dengan bahan dasar polyester ini memiliki perbedaan dalam segi ketahanan dan kekuatan, penggunaan, dan tingkat elastisitasnya. Kain poly-nilon memiliki ketahanan dan kekuatan kain yang lebih baik daripada kain poly-spandek. Oleh karena itu, kain poly-nilon lebih tepat digunakan pada olahraga ekstrim. Sedangkan bahan poly-spandek sangat terkenal dengan elastisitasnya, sehingga bahan ini lebih cocok digunakan untuk melakukan olahraga yang menuntut banyak gerakan, seperti olahraga senam, zumba, dance, dll. Namun, kedua bahan ini masih menggunakan bahan dasar kain polyester yang kurang baik dalam menyerap keringat, sehingga akan kurang tepat jika digunakan pada suhu atau iklim yang panas.