4 Kesalahan Menggunakan Sabuk Gym yang Sering Dilakukan
sfidnfits.com – Sabuk gym, atau yang juga dikenal sabuk fitness, weightlifting belt, dan powerlifting belt, itu adalah salah satu aksesoris penting yang dibutuhkan powerlifter, binaragawan, atau seseorang yang aktif latihan angkat beban. Sabuk ini membantumu mempertahankan jumlah tekanan di sekitar area inti saat pengangkatan.
Meski begitu, banyak orang tidak menggunakan sabuk gym dengan benar sehingga manfaatnya pun tidak maksimal, yang mana cukup banyak kesalahan yang dilakukan.
Kesalahan-kesalahan tersebut akan dibahas di postingan artikel ini sehingga kamu bisa memperbaikinya. Tanpa banyak basa-basi, inilah kesalahan menggunakan sabuk gym yang sering dilakukan.
4 Kesalahan Menggunakan Sabuk Gym yang Sering Dilakukan
1. Kesalahan posisi sabuk
Seorang pengangkat (lifter) biasanya membuat kesalahan dengan mengenakan sabuk yang terasa nyaman atau yang menyangga area pinggang. Mengenakan sabuk gym terlalu rendah di pinggul atau terlalu tinggi di sekitar tulang rusuk adalah kesalahan umum yang perlu kamu hindari.
Di mana posisi sabuk gym yang tepat?
Posisi sabuk terbaik adalah meletakkannya tepat di atas tulang pinggul dan pastikan sabuk bersentuhan penuh dengan punggung bagian bawah, sisi pinggang, dan otot perut. Posisi ini akan membuatmu mendapatkan keuntungan maksimal dari sabuk gym.
Untuk posisinya di gerakan squat dan deadlift itu sedikit berbeda. Lebih tepatnya, kami bahas di bawah ini:
Memposisikan sabuk untuk squat
Saat melakukan squat, kamu harus mengenakan sabuk angkat besi tepat di atas pusar. Jika memposisikannya lebih rendah dari pusar, maka sabuk akan mengganggu kedalaman squat.
Memposisikan sabuk untuk deadlift
Selama latihan deadlift, kamu harus memakai sabuk sedikit lebih tinggi di tubuhmu dibandingkan saat melakukan squat.
Jika kamu mengenakan sabuk terlalu rendah, maka itu akan membatasi bentuk deadlift yang menyebabkanmu kehilangan kekencangan punggung bawah. Bentuk yang tidak tepat juga dapat menyebabkan cedera di punggung bagian bawah.
2. Kesalahan kekencangan sabuk
Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah mengencangkan sabuk ke titik di mana kamu mencekik area inti. Yang perlu kamu pahami di sini adalah terlalu banyak atau terlalu sedikit mengencangkan sabuk dapat berdampak buruk pada tubuh saat mengangkat beban.
Berapa kekencangan sabuk gym yang ideal?
Pastikan kamu mengenakan sabuk dengan posisi yang tepat. Tarik napas dalam-dalam dan kencangkan sabuk saat perut rileks sehingga kamu memiliki cukup ruang untuk bernapas dengan benar.
Ikat pinggang harus kencang, tetapi tidak terlalu kencang. Aturan umumnya adalah jika kamu memasukkan jarimu di antara sabuk dan tubuhmu, jari-jarimu bisa bergeser ke setiap sisinya.
Pastikan perutmu memiliki ruang sabuk yang cukup untuk mendorong selama pengangkatan beban berat.
3. Tidak mengaktifkan otot perut
Sabuk gym tidak hanya dirancang untuk menopang punggung bawah, tetapi juga dirancang untuk membantu dinding perut dan membantu menciptakan tekanan intra-abdominal.
Sabuk gym digunakan untuk meningkatkan tekanan internal di perut sehingga memungkinkanmu untuk mengangkat beban lebih berat dan untuk waktu yang lebih lama.
Tekanan intra-abdomen juga membantu menjaga stabilitas tulang belakang dan mengurangi kompresi tulang belakang sembari mengurangi kemungkinan cedera tulang belakang selama gerakan dinamis selama sesi latihanmu, baik itu latihan squat, deadlift, atau bench press.
Jadi, pastikan saat menggunakan sabuk gym, kamu juga mengaktifkan otot perutmu selama pengangkatan.
4. Tidak menggunakan jenis sabuk gym yang tepat
Ada berbagai jenis sabuk gym dan dirancang untuk tujuan tertentu. Jenis sabuk tersebut adalah sabuk powerlifting, sabuk velcro, dan sabuk pelatihan binaraga. Jenis bahan yang digunakan pada sabuk juga bervariasi sesuai dengan jenis pengangkatan yang digunakan.
Jenis bahan yang populer adalah kulit dan nilon. Jenis sabuk gym yang terbuat dari kulit ideal untuk powerlifting, weightlifting, atau bahkan dalam recreational lifting.
Sementara, sabuk gym berbahan nilon bermanfaat untuk weightlifting, recreational lifting, atau bahkan latihan fungsional.
Pastikan sabuk yang kamu pilih sesuai dengan tujuan kebugaranmu. Jika kamu akan melakukan powerlifting, sabuk yang kamu pilih harus cocok untuk powerlifting dan biasanya sabuknya lebih kokoh.
Demikian pula, untuk atlet angkat besi olimpiade, binaragawan, atau crossfit, sabuk harus memenuhi tujuan yang telah dirancangnya.
Setidaknya, empat kesalahan menggunakan sabuk gym itulah yang sering dilakukan saat latihan angkat beban. Nah, karena sekarang kamu sudah mengetahuinya, maka hindari kesalahan-kesalahan yang telah disebutkan tadi. Menggunakan sabuk dengan tepat dan benar memberikan manfaat maksimal dari sabuk gym itu sendiri.
Referensi:
- Aqfsports. The Common Weightlifting Belt Mistakes You Must Avoid for Better Results.
- Aqfsports. The Definitive Weightlifting Belts Guide (2022).
- Ironbullstrength. 5 WEIGHTLIFTING BELT MISTAKES YOU ARE (PROBABLY) MAKING.
- Medium, (2017). Five Mistakes You Could Be Making With A Powerlifting Belt.
Related Products You Must Have
FITS Premium Cow Leather belt