5 Suplemen Gym Pembentuk Otot Paling Efektif
sfidnfits.com – Suplemen dapat mendukung pembentukan dan perkembangan otot. Namun, tidak semua suplemen memiliki manfaat yang sama.
Jadi, suplemen gym apa saja yang paling efektif untuk membentuk otot Anda? Simak jawabannya pada artikel berikut ini.
5 Suplemen Gym Pembentuk Otot Paling Efektif
Lima suplemen yang paling direkomendasikan untuk pembentukan otot adalah whey protein, creatine monohydrate, BCAA, beta-alanine, dan L-glutamine.
Berikut adalah alasan mengapa kelima suplemen gym tersebut bisa membentuk otot Anda:
1. Whey Protein
Whey protein adalah suplemen gym yang mengandung asam amino esensial di mana ini sangat penting bagi tubuh untuk membentuk dan memulihkan otot pasca latihan.
Asam amino dipelukan oleh tubuh untuk berbagai fungsi, salah satunya sintesis protein (pembentukan protein baru).
Protein dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak dan menggantinya dengan otot baru yang lebih kuat dan tebal.
Whey protein juga mudah diserap oleh tubuh sehingga cocok dikonsumsi seteleh latihan. Tidak perlu waktu lama bagi Anda untuk merasakan manfaatnya.
Disarankan untuk mengonsumsi whey protein segera setelah latihan dengan dosis sekitar 20-30 gram per sajian.
2. Creatine Monohydrate
Creatine monohydrate adalah jenis creatine yang paling banyak digunakan oleh para atlet dan olahragawan karena dianggap efektif untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot.
Suplemen creatine monohydrate akan meningkatkan produksi adenosine triphosphate (ATP) yang merupakan sumber energi utama selama latihan fisik.
Saat energi meningkat, Anda bisa berolahraga dalam waktu yang lebih lama dan dengan intensitas yang lebih tinggi. Ini memungkinkan Anda untuk melatih lebih banyak otot sehingga pembentukan otot dapat terjadi dengan lebih cepat.
Cara minum creatine sedikit berbeda dengan suplemen gym biasa karena Anda perlu melakukan fase loading untuk meningkatkan kadar creatine dalam tubuh secara lebih cepat untuk merasakan manfaatnya.
Fase loading dilakukan jika Anda belum pernah atau sudah lama tidak mengonsumsi creatine. Aturan umum yang berlaku, yaitu Anda harus meminum suplemen ini sebanyak 20 gram per hari (dibagi menjadi empat kali minum) selama 5-7 hari. Kemudian diikuti fase pemeliharan dengan menurunkan dosisnya menjadi 3-5 gram per hari.
BCAA (Branched-Chain Amino Acids)
BCAA terdiri dari tiga asam amino esensial, yaitu leusin, isoleusin, dan valin yang dapat mencegah katabolisme (pemecahan otot), kerusakan otot, meningkatkan sintesis protein otot, dan mengurangi rasa lelah selama latihan.
Suplemen gym BCAA bisa dikonsumsi sebelum, selama, atau pun setelah latihan dengan dosis yang dianjurkan, yaitu sekitar 5-10 gram per sajian.
4. Beta-Alanine
Beta-alanine adalah asam amino non-esensial yang membantu meningkatkan kinerja latihan dengan mengurangi kelelahan otot. Suplemen ini terkenal untuk meningkatkan daya tahan selama latihan berintensitas tinggi.
Suplemen beta-alanine akan meningkatkan kadar carnosine dalam otot yang membantu menunda penumpukan asam laktat. Inilah yang membuat Anda tidak mudah merasa lelah dan mencegah terjadinya kram otot.
Dosis pengonsumsian beta-alanine, yaitu sekitar 2-5 gram per hari yang biasanya dipecah menjadi beberapa dosis untuk menghindari sensasi kesemutan.
5. L-Glutamine
L-glutamine adalah asam amino yang dapat mempercepat pemulihan otot serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Meski tubuh dapat memproduksi glutamine sendiri tapi suplemen gym tambahan sering diperlukan untuk mendukung pemulihan yang optimal sehingga proses pembentukan otot berlangsung lebih cepat.
Dosis yang dianjurkan untuk mengonsumsi L-glutamine adalah 5-10 gram per hari setelah latihan dan sebelum tidur.
Kesimpulan
Memilih suplemen yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam upaya Anda mendapatkan otot yang besar dan kuat.
Whey protein, creatine monohydrate, BCAA, beta-alanine, dan L-glutamine adalah beberapa suplemen gym yang terbukti efektif dalam mendukung pertumbuhan dan pembentukan otot.
Namun, penting untuk diingat bahwa suplemen hanyalah pelengkap dari diet yang seimbang dan program latihan yang terstruktur.
Konsultasikan dengan ahli gizi atau pelatih pribadi sebelum memulai penggunaan suplemen untuk memastikan Anda mendapatkan manfaat yang maksimal serta terhindar dari efek samping yang merugikan.