sfidnfits.com – Memilih bahan yang tepat untuk baju olahraga sangat penting karena dapat memengaruhi kenyamanan dan performa Anda.

Ada berbagai jenis bahan yang digunakan untuk membuat baju olahraga dan masing-masing memiliki kelebihan serta kekurangannya. Yuk, kita pelajari lebih dalam.

6 Bahan Baju Olahraga Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Polyester, katun, spandex, nilon, polypropylene, dan bambu sering dipakai sebagai bahan baku pakaian, termasuk baju olahraga.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari bahan baju olahraga yang sering digunakan tersebut:

1. Polyester

Polyester adalah bahan yang sering digunakan dalam industri pakaian karena memiliki ketahanan yang baik sehingga tidak mudah aus atau pun robek. Oleh karena itu, baju olahraga yang terbuat dari polyester dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Selain itu, baju yang terbuat dari polyester juga mudah dicuci, cepat kering, dan tidak mudah kusut meski Anda lipat sedemikian rupa. Kalau pun Anda berkeringat dalam jumlah banyak, baju tidak akan terlalu basah dan tetap nyaman untuk digunakan.

Namun, kekurangan polyester, yaitu sirkulasi udaranya tidak terlalu baik sehingga terasa panas jika digunakan untuk berolahraga di tempat kurang berangin.

Kekurangan bahan poliester juga, yaitu cenderung menyerap bau keringat sehingga perlu dicuci cukup sering untuk menghindari bau yang tidak sedap.

Baca Juga:

5 Cara Ampuh Menyingkirkan Bau Keringat Pada Baju Olahraga

2. Katun

Bahan baju olahraga berikutnya yang cukup sering digunakan adalah katun. Bahan ini memiliki kelebihan, seperti kemampuan bernapas (breathable) yang baik dan sangat lembut sehingga nyaman untuk digunakan pada aktivitas fisik yang ringan hingga sedang.

Katun juga jarang menyebabkan iritasi atau alergi sehingga cocok untuk Anda yang memiliki kulit sensitif. Selain itu, bahan katun juga lebih ramah lingkungan.

Baju olahraga yang terbuat dari katun memang dapat menyerap keringat dengan baik tapi baju juga akan terasa lembap dan berat saat digunakan. Oleh karena itu, bahan ini kurang cocok untuk aktivitas fisik yang memerlukan banyak gerakan.

Sifat katun yang lainnya adalah tidak cepat kering setelah dicuci atau terkena keringat dan tidak elastis sehingga tidak memberikan dukungan atau kompresi yang dibutuhkan untuk beberapa jenis olahraga.

3. Spandex

Spandex juga termasuk bahan pakaian yang sering digunakan pada baju olahraga. Kelebihan spandex, yaitu memiliki elastisitas yang sangat baik sehingga dapat meregang beberapa kali dari ukuran aslinya.

Kelebihan dari bahan spandex lainnya, yaitu mampu memberikan kompresi sehingga dapat mendukung otot dan meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, spandex juga cukup ringan dan cepat kering.

Kekurangan dari bahan spandek, yakni memerlukan perhatian dan perawatan khusus agar tetap awet dan tidak aus. Bahan baju ini bisa cepat rusak jika sering terkena panas tinggi atau deterjen keras.

Meski sangat elastis tapi sirkulasi udara pada bahan spandex tidak sebaik katun sehingga pengguna rentan merasakan panas saat menggunakannya.

4. Nylon

Bahan baju olahraga yang cukup populer berikutnya adalah nylon. Bahan ini sangat awet dan ringan serta tahan terhadap kerusakan akibat gesekan atau abrasi.

Nylon juga memiliki sifat yang mirip dengan poliester karena cepat kering sehingga cocok untuk aktivitas yang menghasilkan banyak keringat. Keunggulan lainnya, bahan ini cukup tahan terhadap air dan angin.

Jika berbicara tentang kekurangannya, bahan nylon tidak memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga tidak cocok untuk berolahraga dalam waktu yang lama atau gerakan yang intensif. Bahan ini juga cenderung menyerap bau keringat dan memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kualitasnya.

5. Polypropylene

Polypropylene sering dijadikan bahan baku dalam pembuatan baju olahraga karena dapat menyerap kelembapan dengan sangat baik dan mampu menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Selain itu, polypropylene juga tahan air dan cepat kering sehingga cocok untuk olahraga berintensitas sedang atau pun tinggi.

Namun, Anda perlu tahu bahwa polypropylen ini cukup rentan terhadap sinar UV yang menyebabkan bahan menjadi rapuh dan kurang elastis.

6. Bambu

Tahukan Anda jika bambu juga menjadi salah satu bahan baku dalam pembuatan baju olahraga karena ramah lingkungan, memiliki sifat anti-bakteri,bebas bau, dan sirkulasi udaranya cukup baik.

Sayangnya, baju olahraga yang terbuat dari bambu memiliki harga yang cenderung lebih mahal karena proses pembuatannya yang lebih rumit dan harga bahan baku yang tinggi.

Bagi beberapa orang, baju yang terbuat dari bambu mungkin terlalu lembut sehingga kurang nyaman untuk digunakan. Namun, ini kembali pada preferensi pribadi.

Baju yang terbuat dari bahan bambu juga harus dicuci dan dikeringkan dengan sangat hati-hati agar tidak rusak.

Itulah kelebihan dan kekurangan pada setiap bahan pakaian yang sering digunakan untuk membuat baju olahraga. Dengan memahaminya, Anda bisa memilih baju yang tepat dengan kebutuhan dan keinginan Anda.