6 Cara Sehat Menurunkan Berat Badan pasca Melahirkan
sfidnfits.com – Mendapatkan kabar bahwa Anda hamil tentu manjadi hal yang membahagiakan. Semakin bertambahnya usia kehamilan, semakin bertambah juga berat badan Anda dan itu normal terjadi. Hal seperti ini juga pasti tidak apa-apa Anda alami karena sebagai calon ibu, Anda pasti juga menginginkan buah hati Anda sehat.
Namun, selepas melahirkan, memiliki berat badan yang sama seperti dulu tentu menjadi impian Anda, bukan? Masalahnya, kebanyakan wanita hanya kehilangan setengah dari berat bayi mereka pada 6 minggu setelah melahirkan. Sisanya cukup sulit untuk dihilangkan dan memerlukan waktu yang cukup panjang.
Untuk bisa mendapatkan berat badan yang sehat setelah melahirkan, Anda perlu usaha dan tekad yang kuat. Di artikel ini, kami akan membahas tips dan trik menurunkan berat badan secara efektif setelah melahirkan. Simak ulasannya di bawah ini.
6 Cara Sehat Menurunkan Berat Badan pasca Melahirkan
1. Tidak perlu buru-buru melakukan penurunan berat badan
Ingatlah bahwa tubuh Anda membutuhkan waktu untuk pulih dari persalinan. Jika Anda kehilangan berat badan terlalu cepat setelah melahirkan, Anda akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
Beri diri Anda waktu setidaknya sampai 6 minggu sebelum mencoba menurunkan berat badan. Jika Anda menyusui, tunggu sampai bayi Anda berusia minimal 2 bulan dan suplai ASI Anda sudah normal sebelum mengurangi kalori secara drastis.
2 Terapkan metode penurunan berat badan yang realistis
Terlepas dari apa yang Anda lihat dari berbagai media yang menunjukkan selebriti mudah menurunkan berat badan, pahamilah bahwa menurunkan berat badan setelah kehamilan membutuhkan waktu. Penurunan berat badan secara realistis setelah Anda melahirkan memerlukan waktu 1-2 tahun untuk Anda bisa kehilangan 4,5 kg. Angka tersebut juga bisa lebih besar jika dibarengi dengan diet dan olahraga.
Selain itu, Anda juga perlu tahu bahwa beberapa dari wanita juga tidak dapat kembali ke bentuk tubuh persis seperti sebelum hamil. Bagi banyak wanita, kehamilan menyebabkan perubahan yang berlangsung lama dalam tubuh. Anda mungkin memiliki perut yang lebih buncit, pinggul yang lebih lebar, dan lingkar pinggang yang lebih besar.
3. Menyusui
Dilasir dari heathline.com sebagai seorang ibu, Anda wajib menyusui karena menyusui bayi Anda selama 6 bulan pertama kehidupan atau lebih lama lagi memiliki banyak manfaat bagi Anda dan bayi Anda, seperti:
· Memberikan nutrisi: ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang dalam 6 bulan pertama kehidupan.
· Mendukung sistem kekebalan bayi: ASI juga mengandung antibodi penting yang membantu bayi Anda melawan virus dan bakteri.
· Menurunkan risiko penyakit pada bayi: Bayi yang disusui memiliki risiko lebih rendah terkena asma, obesitas, diabetes tipe 1, penyakit pernapasan, infeksi telinga, sudden infant death syndrome (SIDS), dan infeksi saluran cerna.
· Mengurangi risiko penyakit ibu: Orang yang menyusui memiliki risiko lebih rendah dari tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, kanker payudara, dan kanker ovarium.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa menyusui dapat mendukung penurunan berat badan pasca persalinan. Namun, dalam 3 bulan pertama menyusui, Anda mungkin tidak mengalami penurunan berat badan atau bahkan kenaikan berat badan. Hal ini disebabkan meningkatnya kebutuhan dan asupan kalori, serta berkurangnya aktivitas fisik selama menyusui.
4. Memperbaiki kebiasaan makan Anda
Menurunkan berat badan tidak lengkap jika Anda tidak memperbaiki kebiasaan makan. Tips pola makan sehat di bawah ini akan membantu Anda menurunkan berat badan dengan aman.
· Jangan pernah melewatkan makan. Dengan bayi baru, banyak ibu baru lupa makan. Jika Anda tidak makan, Anda akan memiliki lebih sedikit energi, dan itu tidak akan membantu Anda menurunkan berat badan.
· Makanlah 5- 6 makanan kecil sehari dengan camilan sehat di antaranya.
· Jangan lupakan sarapan, bahkan jika Anda biasanya tidak makan di pagi hari. Sarapan akan memberi Anda energi untuk memulai hari Anda dan menghentikan Anda dari rasa lelah nanti.
· Kunyah makanan pelan- pelan. Ketika Anda makan dan mengunyahnya pelan-pelan, maka Anda menikmati makanan yang dikonsumsi dan ini akan membuat Anda fokus dan tidak akan makan berlebihan.
· Saat Anda konsumsi camilan cobalah untuk memasukkan makanan dengan serat dan protein untuk membantu Anda tetap kenyang dan minumlah setidaknya 12 gelas cairan sehari.
· Batasi minuman seperti soda, jus, dan cairan lain dengan tambahan gula dan kalori.
· Pilih buah utuh daripada jus buah. Buah utuh memberi Anda vitamin dan nutrisi dan mengandung lebih banyak serat, yang membantu Anda merasa kenyang dengan lebih sedikit kalori.
· Pilih makanan yang dipanggang atau dibakar daripada digoreng.
· Batasi makanan manis, gula, lemak jenuh, dan lemak trans.
5. Jangan diet terlalu ketat
Diet ketat adalah diet sangat rendah kalori yang bertujuan untuk membuat Anda kehilangan banyak berat badan dalam waktu sesingkat mungkin. Setelah melahirkan, tubuh Anda membutuhkan nutrisi yang baik untuk sembuh dan pulih. Selain itu, jika Anda menyusui, Anda membutuhkan lebih banyak kalori dari biasanya.
Diet rendah kalori cenderung kekurangan nutrisi penting dan mungkin akan membuat Anda merasa lelah. Dengan asumsi berat badan Anda saat ini stabil, mengurangi asupan kalori Anda sekitar 500 kalori per hari akan merangsang penurunan berat badan yang aman sekitar 1,1 pon (0,5 kg) per minggu. Jumlah penurunan berat badan ini dianggap aman untuk wanita menyusui.
6. Olahraga
Diet sehat yang dikombinasikan dengan olahraga teratur adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Olahraga akan membantu Anda menghilangkan lemak, bukan otot.
Setelah Anda siap untuk mulai menurunkan berat badan, makanlah lebih sedikit dan lebih banyak bergerak setiap hari. Jangan pernah tergoda untuk menurunkan berat badan dalam waktu cepat melalui berbagai macam pil atau minuman tertentu karena itu tidak sehat sama sekali. Ingatlah bahwa penurunan berat badan yang ideal itu dilakukan dalam jangka waktu panjang.
Menurunkan berat badan pasca melahirkan bisa Anda lakukan dengan mudah bila Anda memahami semua caranya dengan baik. Jangan terburu-buru melakukannya karena tubuh Anda juga butuh waktu. Mulai saja dengan menerapkan pola makan sehat dan lakukan olahraga walau hanya berjalan kaki sembari mendorong stroller.
Referensi:
Medlineplus. Losing weight after pregnancy.
Healthline, (2020). 16 Effective Tips to Lose Baby Weight After Pregnancy.
Mayoclinic. Weight loss after pregnancy: Reclaiming your body.