6 Dampak Buruk Terlalu Banyak Berolahraga Bagi Kesehatan Mental
sfidnfits.com – Olahraga memiliki kaitan yang begitu erat dengan kesehatan mental. Anda bisa merasa lebih tenang dan bahagia setelah melakukannya. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah berapa lama waktu olahraga yang direkomendasikan?
Waktu yang baik berolahraga secara umum adalah 30-60 menit dan dilakukan 3-5 kali dalam seminggu. Sedangkan, untuk Anda yang aktif berolahraga, maka disarankan untuk melakukannya sampai 90 menit setiap harinya dan itu bisa meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
Lebih dari waktu yang disarankan akan memberikan dampak buruk bagi tubuh dan kesehatan mental. Alih-alih mendapatkan kebugaran yang maksimal, tubuh akan kelelahan. Selain itu, banyak juga dampak buruknya saat Anda terlalu berlebihan berolahraga. Berikut dampaknya dan simaklah dengan baik-baik.
6 Dampak Buruk Terlalu Banyak Berolahraga Bagi Kesehatan Mental
1. Dampak kecanduan berolahraga
Olahraga yang konsisten menyebabkan tubuh memproduksi endorfin, yaitu hormon yang disekresikan oleh kelenjar pituitari Anda untuk memblokir rasa sakit, mengurangi kecemasan, dan menciptakan perasaan bahagia euforia. Namun, endorfin secara kimiawi mirip dengan obat morfin, dan bagi banyak orang, olahraga kompulsif dapat membuat ketagihan secara psikologis.
Akibatnya bila satu hari saja Anda melewatkan untuk berolahraga, maka itu dapat mengakibatkan depresi, stres, dan kecemasan karena Anda akan kehilangan kebugaran serta berat badan yang bertambah. Ketertarikan untuk berolahraga ini dapat mengakibatkan latihan yang berlebihan, kehilangan kewajiban individu dan rusaknya hubungan sosial. Olahraga yang tadinya terasa menyenangkan akan berubah menjadi tuntutan yang membuat Anda tertekan.
2. Meningkatkan hormon stres
Kelenjar adrenal adalah dua kelenjar seukuran ibu jari yang berada di atas ginjal Anda. Mereka menghasilkan hormon seperti norepinefrin, kortisol, dan DHEA, yang memungkinkan tubuh Anda merespons dan melakukan penyesuaian terhadap stres fisik, atau emosional. Jika intensitas dan frekuensi stres menjadi terlalu besar, maka kelenjar adrenal bisa mulai kelelahan, dan hormon yang dihasilkannya bisa habis, yang kemudian mengakibatkan ketidakseimbangan hormon sehingga menyebabkan labilitas emosional, masalah dengan konsentrasi, mudah marah, depresi, dan kesulitan tidur. Anda mungkin juga mengalami kegelisahan dan kurangnya konsentrasi, atau antusiasme.
3. Gangguan persepsi tubuh
Terlalu banyak, atau berlebihan saat berolahraga dapat berpengaruh buruk bagi mental Anda, salah satunya adalah gangguan dismorfik tubuh. Gangguan dismorfik tubuh adalah gangguan psikologis di mana Anda terlalu khawatir tentang bentuk tubuh. Anda terlalu memikirkan tubuh Anda harus ideal.
Sehari tidak melakukan olahraga dapat membuat pikiran Anda menjadi kacau. Anda akan berpendapat bahwa tubuh Anda menjadi tidak lebih baik. Demi tidak adanya pikiran ini, Anda akan terus melakukan olahraga dengan intensitas waktu yang berlebihan demi mempertahankan bentuk tubuh.
4. Anoreksia
Ketidakseimbangan hormon juga berdampak pada proses lapar dan kenyang di dalam tubuh Anda. Meskipun peningkatan olahraga terus meningkatkan keinginan untuk makan, tapi olahraga berlebihan justru dapat melakukan sebaliknya. Akibatnya, penurunan berat badan bisa menjadi masalah serius bagi Anda yang berlatih berlebihan.
5. Merusak hubungan sosial
Berlebihan dalam berolahraga bisa menjadi tanda Anda sangat terobsesi dengan tubuh yang bugar, yang kemudian membuat Anda terus menerus berolahraga tanpa henti. Obsesi yang Anda rasakan ini perlahan akan memberi dampak yang buruk dalam hubungan sosial Anda dengan orang lain disekitar Anda.
Waktu yang Anda miliki akan dihabiskan di tempat latihan dan Anda rela membatalkan janji dengan teman, atau kerabat hanya karena olahraga. Hal ini akhirnya membuat Anda tidak memiliki teman, kerabat, dan bahkan jauh dari keluarga.
6. Kualitas tidur menjadi terganggu
Ketika hormon stres Anda tidak seimbang, Anda mungkin merasa sulit untuk rileks dan melepaskan ketegangan pada waktu tidur. Ini memotong waktu penting yang dibutuhkan tubuh Anda untuk beristirahat, memperbaiki, dan memulihkan dirinya sendiri selama tidur. Kurangnya kualitas tidur juga dapat menyebabkan kelelahan kronis dan perubahan suasana hati.
Olahraga memang penting dan bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik saja, tapi juga mental. Namun, jika dilakukan secara berlebihan itu dapat berpengaruh buruk bagi diri Anda, terutama bagi kesehatan mental. Lakukan olahraga secukupnya saja agar manfaat yang didapatkan juga tidak membahayakan tubuh Anda.
Referensi :
Medicalnewstoday, (2018). Exercise for mental health: How much is too much?
Trainingpeaks. Top 10 Reasons Exercise Is Bad For You.
Womenscarefl. Over-Exercising: How Much Exercise is Too Much?
Healthline, (2020). 13 Signs of Overtraining and What to Do About It.
Femina, (2017). 10 scary side effects of over exercising.
Mdlinx, (2020). 9 adverse health effects of too much exercise.