sfidnfits.com – Kita semua menganggap lemak tubuh adalah sesuatu yang buruk. Lemak menyebabkan beberapa bagian tubuh menjadi hal yang tidak enak dipandang.

Mulai dari perut yang berlipat, lengan yang menggelambir dan paha yang besar, semuanya disebabkan oleh lemak. Tidak mengherankan bila banyak orang yang mencoba untuk menghilangkannya.

Namun, tahukah kamu bahwa lemak memiliki lebih banyak fungsi dalam tubuh daripada yang kita duga? Lemak memiliki dua fungsi utama, yakni menyimpan kelebihan kalori dengan cara yang aman sehingga dapat memobilisasi simpanan lemak saat kamu lapar dan lemak melepaskan hormon yang mengontrol metabolisme tubuh.

6 Jenis Lemak Tubuh, Plus Dampaknya bagi Kesehatan

Keberadaan lemak dalam tubuh memiliki jenis yang berbeda. Jenis lemak yang tepat adalah hal yang baik untuk tubuh, tetapi jika tubuhmu tidak memiliki keseimbangan jenis lemak yang tepat, kamu berisiko mengalami sejumlah masalah kesehatan yang serius.

Oleh karena itu, kamu perlu tahu jenis lemak yang tepat agar terhindari dari risiko yang tidak diinginkan. Di bawah ini kami akan menjelaskan berbagai jenis lemak tubuh, jadi silahkan simak selengkapnya!

1. Essential fat (Lemak esensial)

Seperti namanya, lemak ini sangat penting untuk tubuhmu. Essential fat memainkan peran dalam mengatur suhu tubuh, penyerapan vitamin, dan produksi hormon kesuburan, serta peran penting lainnya di dalam tubuh.

Keberadaan lemak ini ada pada otak, sumsum tulang, saraf dan selaput yang melindungi organ tubuhmu. Essential fat bukanlah jenis lemak yang ditargetkan untuk dihilangkan demi menurunkan berat badan.

Menurut American Council on Exercise, wanita membutuhkan 10-12 persen essential fat untuk kesehatan tubuh yang baik, sementara pria membutuhkan 2-4 persen.

2. Brown fat (Lemak cokelat)

Brown fat adalah jenis lemak yang biasanya ditemukan pada bayi dan anak-anak. Sementara orang dewasa, penyimpanan jenis lemak ini menurun seiring bertambahnya usia, tapi bukan berarti pada orang dewasa tidak ada, hanya saja jumlahnya lebih sedikit.

Jenis lemak ini membakar asam lemak untuk membuat tubuh tetap hangat. Brown fat bukanlah lemak simpanan, jenis ini mudah terbakar, terutama di iklim yang lebih dingin dan inilah fungsinya untuk membuat tubuhmu tetap hangat.

Untuk mendukung produksi lemak sehat ini, kamu hanya perlu menjaga kadar lemak esensial.

3. White fat (Lemak putih)

White fat terdiri dari sel-sel putih besar yang disimpan di bawah kulit atau di sekitar organ pada bagian perut, lengan, glutes, dan paha.

Sel-sel lemak ini berfungsi menyimpan energi untuk digunakan saat dibutuhkan. White fat berperan besar dalam fungsi hormon, seperti estrogen, leptin, insulin, kortisol dan hormon pertumbuhan.

Sementara beberapa white fat diperlukan untuk kesehatan yang baik, terlalu banyak white fat pun sangat berbahaya. Persentase lemak tubuh yang sehat berkisar tergantung pada tingkat kebugaran atau aktivitas fisikmu.

Menurut American Council on Exercise, pria yang bukan atlet harus memiliki persentase lemak tubuh total dalam kisaran 14-24 persen, sedangkan wanita yang bukan atlet harus berada dalam kisaran 21- 31 persen.

Kelebihan lemak yang membandel di paha, pinggul, dan perut adalah tanda utama kadar lemak putih yang lebih tinggi. Menargetkan latihan yang membangun jaringan otot, yang membakar lebih banyak kalori daripada lemak dapat membantu mengurangi kadar lemak putih dalam tubuh.

Juga, sebuah penelitian di jurnal Cell menunjukkan bahwa makan lebih konsisten dan berhenti ketika kamu merasa puas, bukan saat kenyang, apa lagi kekenyangan dapat transisi white fat ke brown fat.

4. Beige fat (Lemak krem)

Beige fat terbentuk ketika tubuh terkena stres, yang mengarah pada pembentukan white fat. Meskipun kadar beige fat yang tinggi sebenarnya bukan target sasaran, ini jelas merupakan langkah ke arah yang benar untuk mempertahankan kadar brown fat yang baik.

Pasalnya, keberadaannya memungkinkan untuk transformasi dan pembakaran lemak jahat sebagai energi panas untuk menjaga suhu inti tubuh.

Peran beige fat dalam mengubah lemak putih menjadi energi panas yang berguna menjadikannya target lemak yang baik untuk menurunkan berat badan.

Olahraga dianggap sebagai pemicu stres utama untuk mengubah lemak putih menjadi lemak krem karena produksi hormon irisin.

Kuncinya di sini adalah stres, jadi targetkan setidaknya 75 menit olahraga berat setiap minggu dan pilih latihan interval intensitas tinggi untuk meningkatkan kadar irisin yang memicu pembentukan lemak putih.

5. Subcutaneous fat (Lemak subkutan)

Terletak tepat di bawah kulit, subcutaneous fat menyumbang sekitar 90 persen dari persentase lemak tubuh secara keseluruhan. Umumnya, jenis ini terakumulasi sebagai lemak paha yang membandel pada wanita atau di sekitar perut pada pria.

Selain itu, subcutaneous fat bertanggung jawab atas hormon estrogen. Di mana, hormon ini memainkan peran yang lebih besar dalam kesuburan wanita dan karena itulah wanita cenderung memiliki tingkat subcutaneous fat yang lebih tinggi.

Jenis lemak ini juga bertindak sebagai bantalan antara otot dan jaringan kulit untuk perlindungan dan kenyamanan. Keberadaan subcutaneous fat sangat penting, tetapi jika terlalu banyak, terutama di sekitar perut itu berisiko meningkatkan komplikasi kesehatan.

Karena tubuh menyimpan lemak ini sebagai semacam cadangan darurat jika terjadi kelaparan atau kekurangan kalori, jenis lemak ini adalah yang paling sulit untuk dihilangkan.

Pengurangan kalori yang dikonsumsi, fokus pada perbaikan nutrisi untuk menghindari karbohidrat olahan dan makanan olahan, dan olahraga intensitas tinggi secara teratur, seiring waktu dapat membakar kelebihan jenis lemak ini.

6. Visceral fat (Lemak visceral)

Visceral fat ditemukan di daerah perut dan di antara organ-organ dalam. Jenis lemak ini diperkirakan memainkan peran yang lebih besar dalam resistensi insulin, yang meningkatkan risiko diabetes dibandingkan lemak lainnya.

Tingkat visceral fat yang lebih tinggi juga terkait dengan peningkatan risiko kanker kolorektal dan payudara, demensia, stroke, dan penyakit alzheimer. Umumnya, kadar visceral fat meningkat seiring bertambahnya usia.

Salah satu cara terbaik untuk meminimalkan kadar visceral fat adalah dengan mengubah pola makanmu. Kurangi makanan olahan dan tingkatkan asupan protein tanpa lemak, makanan berlemak tak jenuh, biji-bijian, dan serat.

Meningkatkan kualitas tidur juga akan menawarkan manfaat pembakaran lemak dengan 7-9 jam tidur. Selain itu, latihan kekuatan perut yang ditargetkan akan meningkatkan pembakaran kalori dan membantu membakar visceral fat dibandingkan dengan kardio.

Nah, sekarang kamu sudah tahu jenis-jenis lemak tubuh beserta dengan dampak kesehatannya. Untuk membakar lemak yang tidak sehat dan membantu penurunan berat badan atau mencegah penambahan berat badan, pastikan untuk mengonsumsi jumlah kalori yang sama dengan yang kamu bakar, atau makan lebih sedikit kalori daripada yang kamu bakar. Diet tinggi protein yang dikombinasikan dengan olahraga teratur juga sangat efektif dalam mencegah simpanan lemak yang berbahaya bagi tubuhmu.

Referensi:

Healthline, (2019). Types of Body Fat: Benefits, Dangers, and More.

Venustreatments. Is All Fat Equal? Different Types of Body Fat and How to Beat Them.

Webmd, (2009). The Truth About Fat.