7 Makanan Diet Anti-Inflamasi
sfidnfits.com - Inflamasi atau peradangan adalah penyebab utama timbulnya penyakit kronis, seperti jantung. Dalam penelitian berjudul Chronic Inflammation (2020), peradangan seringkali menyebabkan penyakit kronis dan mengoptimalkan kinerja otak dan tubuh. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa diet anti-inflamasi dapat membantu mencegah penyakit jantung, kanker, Alzheimer, alergi, diabetes, dan masalah pencernaan. Oleh karena itu, beberapa peneliti menyarankan untuk melakukan diet anti-inflamasi.
Dalam diet anti-inflamasi ada beberapa buah dan makanan diet yang dapat Anda konsumsi. Berikut ini rekomendasi makanan diet anti-inflamasi.
7 Makanan Diet Anti-Inflamasi
1. Berries
Semua buah berry, termasuk blackberry, blueberry, dan raspberry mengandung serat yang tinggi. Berry mengandung rasa manis yang alami sehingga Anda tak perlu khawatir untuk mengonsumsi dalam jumlah banyak. Dalam 100 gram strawberry, terkandung 32 kalori. Sementara itu, setengah gelas raspberry memiliki kandungan 4 gram serat, blackberry mengandung 3,8 gram serat, dan blueberry mengandung 1,7 gram serat. Semua buah berry ini mengandung polyphenol yang tinggi sehingga dapat menurunkan stres dan mencegah respons inflamasi.
2. Alpukat
Tak hanya mengandung kolesterol baik, alpukat juga dapat dijadikan pilihan makanan diet anti-inflamasi. Alpukat mengandung zat anti-inflamasi yang berasal dari antioksidan fitosterol dan asam lemak Omega-3. Hal tersebut membuat alpukat dapat mencegah penyakit artritis dan peradangan lainnya.
3. Anggur
Bagi pecinta buah, anggur dapat Anda konsumsi karena masuk ke dalam daftar makanan anti-inflamatori alami. Anggur mengandung resveratrol fitonutrien yang merupakan zat antioksidan alami. Oleh karena itu, anggur dapat Anda masukkan dalam menu makanan diet anti-inflamasi.
4. Kunyit
Rempah-rempah yang satu ini juga dapat dijadikan makanan diet anti-inflamasi. Hal ini disebabkan kunyit mengandung kurkumin yang bermanfaat untuk mengobati peradangan sendi atau artritis. Dalam sebuah studi, penyakit rheumatoid arthritis bahkan lebih efektif dibandingkan obat anti-inflamasi.
5. Tomat
Tomat mengandung vitamin C, potassium, dan likopen yang dapat mengurangi peradangan yang terjadi akibat kanker. Tomat juga dapat menjadi solusi bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Anda bisa mengonsumsi tomat dengan cara mencampurkannya dengan minyak zaitun. Hal tersebut akan memaksimalkan kandungan likopen dalam tomat.
6. Ceri
Makanan anti-peradangan selanjutnya adalah ceri. Dalam ceri terkandung antosianin dan katekin. Kedua zat ini mampu melawan inflamasi dalam tubuh dengan efektif.
7. Brokoli
Brokoli dapat menjadi salah satu pilihan menu makanan diet anti-inflamasi. Mengonsumsi brokoli dapat menekan risiko kanker dan jantung. Hal itu terjadi karena kandungan sulforaphane, yaitu antioksidan yang menekan level cytokines dan NF-kB yang biasanya menyebabkan peradangan.
Itulah tujuh makanan diet anti-inflamasi yang dapat Anda coba. Untuk meminimalisir peradangan, sebaiknya iringi pola makan sehat dengan olahraga ringan, seperti yoga dan jogging.