8 Penyebab Berat Badan Naik saat Puasa yang Tidak Disadari
sfidnfits.com – Menjalani puasa di bulan ramadan telah terbukti memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah mendorong penurunan berat badan, dan mungkin inilah yang kamu inginkan selama berpuasa selain mendapatkan banyak pahala. Namun, bagaimana jika ternyata selama berpuasa yang didapatkan justru berat badan bertambah?
Tentu saja dalam menjalankannya ada kesalahan yang kamu lakukan jika berat badanmutidak turun, terutama dalam pola makan dan asupan makanan yang dikonsumsi. Beberapa penyebab berat badan naik saat puasa di bawah ini mungkin kamu lakukan. Apa saja?
8 Penyebab Berat Badan Naik saat Puasa yang Tidak Disadari
1. Kurangnya perencanaan diet
Di bulan puasa ini, kurangnya perencanaan adalah kesalahan terbesar yang dapat kamu lakukan. Perencanaan ini menyangkut pola makan, olahraga dan jam tidur.
Tidak adanya perencanaan seperti inilah yang membuatmu tidak bisa mengontrol dirimu sehingga mengakibatkan penambahan berat badan.
Oleh karena itu, jika kamu ingin berat badanmu turun selama puasa, pastikan untuk merencanakan pola makanmu dengan makan makanan yang bergizi seimbang, mengatur jadwal olahraga dan memiliki setidaknya 7-8 jam tidur dalam sehari.
2. Dehidrasi
Meskipun kamu harus menahan makan dan minum, tapi tubuhmu harus terhidrasi dengan baik karena hidrasi adalah kunci untuk menurunkan berat badan selama Ramadhan.
Ketika kamu dehidrasi, keinginan mengonsumsi minuman manis saat berbuka akan meningkat tajam, begitu juga dengan rasa lapar yang akan berdampak pada kenaikan berat badan.
Untuk menjaga tubuhmu tetap terhidrasi, minumlah setidaknya 8 gelas air mineral selama jam-jam non-puasa. Minum dua gelas air saat berbuka, empat gelas di antara buka puasa dan sahur dengan kecepatan satu gelas per jam, dan dua gelas saat sahur.
3. Makan secara berlebihan
Memperhatikan apa yang kamu makan selama berbuka puasa dan sahur itu penting sekali. Jika kamu makan banyak karbohidrat dan makanan berkalori tinggi yang penuh gula, kamu pasti akan menambah berat badan daripada kehilangannya.
Kamu harus makan apa yang dibutuhkan tubuhmu dalam kalori yang dibutuhkan, bukan makan berlebihan hanya karena kamu tahu kamu tidak akan makan selama kurang lebih 14 jam.
4. Terlalu banyak mengonsumsi gula
Kue, kolak, es buah dan minuman manis lainnya yang kamu konsumsi saat buka puasa ini mengandung banyak gula. Terlalu banyak asupan gula terletak pada daftar alasan utama kenaikan berat badan selama bulan puasa.
Usahakanlah menantang dirimu untuk hanya makan gula alami, seperti buah-buahan, buah-buahan kering, molase dan madu.
Makanlah buah-buahan segar dan jus segar tanpa tambahan gula, alih-alih yang sudah jadi atau soda yang sarat gula. Nikmati salad buah, smoothie buah, atau buah kering, bukan manisan.
5. Makan makanan berlemak tinggi
Gorengan memang sangat menggoda dan mungkin karena inilah kamu mengonsumsinya. Namun, tahukah kamu bahwa gorengan adalah makanan yang mengandung banyak lemak.
Jika kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak, bisa dipastikan jika berat badanmu akan terus naik, meski siangnya kamu berpuasa.
Kurangi jumlah lemak dalam makananmu saat berbuka dan sahur. Bahkan jika bisa, kamu bisa membuat makananmu dengan cara direbus, dipanggang, dibakar atau dikukus, tapi jangan lupa untuk menambahkan lemak baik.
6. Tidak mengonsumsi cukup protein
Protein membantumu tetap merasa kenyang lebih lama selama puasa. Jika kamu mengonsumsi makanan yang manis dan diproses, kadar insulinmu akan melonjak yang menandakan tubuhmu menyimpan lemak.
Pada saat yang sama, lonjakan ini memblokir leptin, hormon yang memberi tahu bahwa kamu kenyang. Jadi, daripada mengisi karbohidrat dan gula rafinasi, pilihlah protein tanpa lemak yang lezat.
7. Tidak aktif bergerak
Rasa lapar dan haus kerap menjadi alasan untuk tidak bergerak sehingga kamu malas-malasan. Bahkan, ketika malam hari pun kamu akan beralasan kekenyangan sehingga sulit melakukannya.
Ketika kamu tidak bergerak dan tidak berolahraga, risiko penambahan berat badan sangat mungkin terjadi, apa lagi jika makanan yang kamu konsumsi banyak.
Guna menyiasatinya, kamu dapat berolahraga ringan saja selama 15-45 menit saja dengan berjalan kaki, jogging atau yoga. Kamu bisa menggunakan waktu setelah shalat tarawih untuk melakukannya.
8. Melewatkan waktu sahur
Meninggalkan sahur hanya akan memperburuk rasa lapar keesokan harinya dan membuatmu lebih rentan makan berlebihan saat berbuka puasa. Oleh karenanya, usahakan untuk sahur dan saat memilih makanan sahur, perhatikan jumlah garam agar tidak haus keesokan harinya.
Sahur yang seimbang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti roti gandum, bukan roti putih, dan mengandung sumber protein yang baik. Kombinasi ini memastikan tingkat glukosa yang stabil dalam darahmu yang akan menopangmu sampai berbuka puasa.
Jadi, pantas saja kamu bertambah gemuk saat puasa jika kamu melakukan salah satu atau keseluruhan kesalahan berpuasa di atas. Untuk dapat mencapai keinginanmu dalam menurunkan berat badan saat puasa, usahakanlah untuk mengatur pola makan, latihan dan jam tidurmu.
Hindari penyebab berat badan naik saat puasa yang telah dijelaskan di atas tadi dan tunaikan rencanamu untuk mendapatkan berat badan yang ideal untuk menyambut hari raya!
Referensi:
Al-Arabiya, (2020). Gaining weight? Top 7 Ramadan mistakes that result in body fat.
Cbc, (2020). Gaining weight while fasting for Ramadan instead of losing it? Here are some reasons why.
Mindbodygreen, (2020). 7 Reasons You Are Gaining Weight While Intermittent Fasting.
Asweetpeachef. Why Am I GAINING Weight With INTERMITTENT FASTING: 4 Intermittent Fasting Mistakes That Can Lead To Weight Gain.