9 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi sebelum Olahraga
sfidnfits.com - Apa yang harus dikonsumsi sebelum berolahraga merupakan pertimbangan penting bagi banyak orang yang aktif, tetapi apa yang tidak boleh dimakan adalah kunci untuk latihan yang luar biasa. Mengkonsumsi makanan dan minuman secara sembarangan sebelum sesi latihan, atau bahkan berolahraga dengan perut kosong dapat merusak sistem tubuh dan menyebabkan kram selama olahraga.
Olahraga membutuhkan volume darah yang besar untuk dipompa ke otot yang bekerja. Akibatnya, aliran darah ke perut berkurang saat berolahraga. Mengkonsumsi makanan secara sembarangan sebelum berolahraga dengan perut kosong dapat merusak sistem tubuh dan menyebabkan kram. Lantas, apa saja makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari? Nah, artikel ini akan menjelaskannya. Jadi, simak sampai selesai!
9 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi sebelum Olahraga
1. Protein bar
Jangan terkecoh dengan protein bar yang dijual di supermarket. Banyak batang protein mengandung lebih dari 200 kalori dan sangat sedikit protein di dalamnya, yang artinya produk ini sama dengan sebatang cokelat. Jika protein bar Anda mengandung kurang dari 10 gram protein, maka itu bisa menurunkan kadar gula darah Anda lebih cepat dan membuat Anda merasa lebih cepat lelah juga.
Oleh karena itu, perhatikan tabel nutrisi pada kemasan jika Anda berniat untuk membelinya. Pilih batang protein yang mengandung tidak lebih dari 200 kkal dengan rasio gula dan protein 1:1. Hal ini pun berlaku untuk produk granola.
2. Sayuran berserat tinggi
Tubuh Anda membutuhkan serat, tetapi tidak dikonsumsi sebelum berolahraga. Sayuran, seperti brokoli, kubis brussel, atau kembang kol ini sangat sehat dan mengandung sifat anti-kanker yang kuat, tapi senyawa yang mengandung belerang dapat menyebabkan gas pada beberapa orang. Sayuran ini juga mengandung raffinose yang tinggi, membuat makan semangkuk sayuran dengan serat tinggi sebelum berolahraga membuat pencernaan menjadi buruk dan olahraga menjadi tidak nyaman.
3. Makanan tinggi lemak
Tidak semua lemak buruk untuk Anda. Namun, makanan yang memiliki banyak lemak bisa menjadi ide yang buruk jika Anda akan berolahraga. Sebelum Anda pergi ke gym, hindari makanan yang digoreng berminyak seperti burger, kentang goreng, dan pizza karena mereka memiliki lemak jenuh yang bertahan lebih lama di sistem pencernaan dan lebih sulit dicerna. Makanan ini dapat menyebabkan kembung, kram, dan diare.
4. Produk susu
Produk susu rendah lemak yang diklaim sebagai makanan diet bisa menghambat tubuh saat berolahraga. Protein adalah sumber energi utama dan dapat membantu otot Anda pulih, tetapi makanan dan minuman berprotein tinggi tidak mengandung cukup karbohidrat sehingga membuat energi Anda lebih cepat terkuras. Seperti lemak, protein mengalir perlahan ke dalam darah, membuat Anda merasa lelah dan gemetar meskipun Anda baru saja makan besar.
Selain itu, jika Anda Atlet yang intoleran terhadap laktosa, maka harus menghindari produk susu yang mengandung banyak laktosa seperti susu dan keju lunak karena dapat menyebabkan kram usus. Keju keras, yogurt, kefir, dan susu bebas laktosa adalah pilihan susu yang lezat bagi Anda yang membutuhkan diet rendah laktosa.
5. Smoothie
Mengonsumsi smoothie terdengar bagus secara teori untuk menghidrasi dan mendapatkan nutrisi pada saat yang bersamaan. Namun, dalam praktiknya konsumsi smoothie bisa kurang dari ideal. Beberapa smoothie dikemas dengan mengandung fruktosa yang tinggi, gula yang tidak cepat dicerna dan dapat menyebabkan kram perut, terutama bagi mereka yang memiliki sindrom iritasi usus besar atau sensitif terhadap fruktosa. Satu smoothie juga dapat memiliki sebanyak 800 kalori. Ada baiknya smoothie dikonsumsi setelah berolahraga untuk rehidrasi dan pengisian bahan bakar.
6. Flaxseed
Flaxseed atau biji lenan kaya akan serat yang tentunya baik untuk tubuh. Namun, terlalu banyak serat dapat membuat perut Anda mengandung banyak gas dan kembung, yang kemudian dapat menghambat rutinitas latihan Anda.
Selain itu, disarankan agar Anda tidak mengonsumsi makanan berserat tinggi dua jam sebelum dan sesudah berolahraga. Selain flaxseed, hindari juga suplemen serat, dedak, salad sayuran, dan makanan panggang berserat tinggi. Lebih baik memilih sesuatu yang mengandung karbohidrat dan protein.
7. Makanan cepat saji
Junk food mengandung lemak tinggi dan membutuhkan setidaknya empat jam untuk dicerna sepenuhnya. Ketika Anda mencerna makanan, jantung akan berfokus pada pemompaan darah ke perut untuk membantu proses tersebut. Volume aliran darah ke otot menjadi berkurang, sedangkan otot membutuhkan banyak asupan darah saat melakukan aktivitas berat, seperti berolahraga.
Selain itu, kadar natrium yang tinggi dalam junk food juga dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh yang dibutuhkan selama berolahraga. Menghindari junk food adalah langkah terbaik, tetapi camilan sehat yang tinggi lemak seperti keju, alpukat, dan almond juga bisa membuat Anda lesu. Pasalnya, proses mengubah lemak menjadi energi dinilai tidak efisien dibandingkan dengan karbohidrat atau protein.
Proses mencerna lemak dalam tubuh dapat menyebabkan kram dan ketidaknyamanan pada perut. Pilih nasi, pasta, kentang atau daging yang diolah sesederhana mungkin. Sebagai panduan makan sebelum berolahraga, gunakan rasio karbohidrat terhadap protein 4:1 untuk energi maksimal.
8. Makanan pedas
Makanan pedas mungkin baik untuk diet karena dapat membakar kalori lebih cepat, tetapi nilai ini tidak akan efektif jika Anda makan makanan pedas sebelum pergi oleharaga. Makanan pedas dapat merangsang sistem pencernaan dan dapat menyebabkan mulas yang tidak Anda inginkan selama berolahraga.
Sebelum berolahraga (terutama pra-kompetisi), sebaiknya hindari makanan pedas hingga 24 jam sebelum mengistirahatkan saluran pencernaan. Pilih makanan yang hambar dan mudah dicerna sebelum berolahraga.
9. Soda
Mengkonsumsi soda memberikan tubuh Anda dua kandungan sekaligus, yakni gula dan kafein. Anda akan mendapatkan aliran energi dan banyak kalori yang menghilang dengan cepat secara bersamaan dengan semua masalah yang dapat disebabkan oleh kafein. Mengonsumsi soda tidak memberi Anda nilai gizi apa pun dan bukan pilihan yang baik untuk hidrasi.
Soda juga menyebabkan perut membesar dengan gas yang dikandunganya, yang kemudian menghasilkan ketidaknyamanan, gangguan pencernaan, dan perut kembung. Tidak ada yang menginginkan hal ini selama berolahraga.
Demikianlah sembilangan makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum berolahraga. Ketika Anda bisa menghindarinya, Anda bisa nyaman berolahraga dan lebih mudah meraih tujuan yang diinginkan.
Referensi:
Webmd, (2020). Worst Things to Eat or Drink Before a Workout.
Myfitnesspal, (2022). 9 Foods to Avoid Before a Workout.
Thejakartapost, (2016). Seven foods to avoid before hitting the gym.