sfidnfits.com – Beberapa tahun terakhir, Zumba menjadi salah satu olahraga yang diminati banyak orang. Namun ketenarannya perlahan menurun sejak Pound Fit mengambil alih perhatian masyarakat. 

Antara Zumba Dan Pound Fit, Mana Yang Lebih Efektif Bakar Kalori

Salah satu alasan paling kuat mengapa seseorang mau berolahraga, yaitu karena mereka ingin membakar kalori yang menumpuk di dalam tubuh hingga memiliki berat badan yang ideal.

Dibandingkan melakukan latihan beban, beberapa orang lebih memilih jenis latihan kardiovaskular yang akan meningkatkan metabolisme tubuh, seperti zumba dan pound fit.

Kedua olahraga ini semakin tenar di kalangan usia produktif karena selain manfaatnya yang besar tapi juga gerakan serta branding-nya yang dikemas secara lebih modern.

Branding yang paling ditonjolkan adalah kemampuan Zumba dan Pound Fit yang mampu membakar kalori dengan cepat dalam waktu yang singkat. 

Selain itu, keduanya sama-sama jenis olahraga kardio yang efektif membakar kalori serta meningkatkan Kesehatan jantung dan pembuluh darah. 

Baca Juga: 

Mitos Seputar Yoga yang Tidak Perlu Anda Percaya

Perbedaan Zumba dan Pound Fit

Perbedaan Zumba dan Pound Fit hanya ada pada penggunaan alat seperti ripstix. Sisanya, Anda akan bergerak mengikuti irama musik yang disediakan oleh instruktur. 

Sedikit perbedaan lainnya, yakni terletak pada jenis gerakan yang akan Anda lakukan. Saat melihat kedua olahraga ini maka Anda akan langsung bisa mengetahuinya. 

Apabila Zumba mendorong Anda untuk melakukan gerakan tarian, seperti salsa, samba, merengue, atau yang lainya maka gerakan Pound Fit akan fokus pada pukulan ripstix ke udara menggunakan pola tertentu sambal melakukan squat, twist, lunges, atau yang lainnya. 

Baca Juga: 

Rekomendasi Olahraga untuk Menghilangkan Perut Buncit yang Anda Derita

Efektivitas Zumba dan Pound Fit

Apabila ingin membandingkan efektivitas Zumba dan Pound Fit dalam membakar kalori maka Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor penting, seperti metabolisme basal (BMR), intensitas Latihan, durasi Latihan, frekuensi Latihan, berat badan, hingga tingkat kebugaran. 

Itu karena jika Anda hanya berpatokan pada kemampuan umum Zumba dan Pound Fit untuk membakar kalori maka Anda akan menemukan angka yang tidak terlalu jauh berbeda. 

Melakukan Zumba selama satu jam diperkirakan dapat membakar sekitar 300-900 kalori. Sedangkan Pound Fit dengan durasi yang sama mampu membakar sekitar 500-900 kalori. Ini akan bergantung pada seberapa akurat dan besarnya intensitas gerakan yang Anda lakukan. 

Contoh sederhana, instruktur Zumba sangat powerfull saat menggerakkan pinggul. Tentu saja kalori yang terbakar akan berbeda dengan Anda yang hanya melakukan gerakan ala kadarnya. 

Cerita lainnya, instruktur Pound Fit melakuan squat dengan sempurna namun Anda hanya menurunkan kaki sedikit entah karena malas atau tidak terbiasa maka kalori yang terbakar pun tidak akan sama. 

Faktor yang Memengaruhi Jumlah Pembakaran kalori 

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya jika jumlah kalori yang mampu dibakar oleh tubuh Anda akan bergantung pada beberapa faktor, seperti metabolisme basal (BMR), intensitas Latihan, durasi Latihan, frekuensi Latihan, berat badan, hingga tingkat kebugaran. 

Kenapa semua hal tersebut dapat memengaruhi jumlah pembakaran kalori Ketika Anda melakukan Zumba atau pun Pound Fit? Berikut penjelasannya. 

Metabolisme Basal (BMR)

Basal Metabolic Rate (BMR) atau metabolisme basal adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk menjalankan fungsi dasar seperti pernapasan, pencernaan, dan menjaga suhu tubuh. 

Ini adalah faktor yang sangat individual dan dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, berat badan, dan komposisi tubuh Anda. 

Orang dengan BMR yang lebih tinggi cenderung membakar lebih banyak kalori bahkan Ketika ia sedang beristirahat. Apalagi jika ditambah dengan Latihan fisik yang intens maka kalori yang mampu dibakar akan lebih banyak. 

Intensitas Latihan

Intensitas latihan adalah salah satu faktor terpenting dalam pembakaran kalori selama Anda bergerak. Ini mengacu pada seberapa keras Anda bekerja selama latihan. 

Zumba dan Pound Fit dapat menjadi latihan kardio yang intens jika dilakukan dengan tingkat usaha yang tinggi. 

Sebagai contoh, latihan dengan gerakan yang lebih cepat dan intens dalam Zumba atau pukulan ripstix yang lebih kuat dalam Pound Fit dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar. 

Durasi Latihan

Durasi latihan juga penting. Semakin lama Anda berolahraga, semakin banyak kalori yang dapat Anda bakar. 

Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan berapa lama Anda akan berlatih dalam sesi Zumba atau pun Pound Fit.

Frekuensi Latihan

Frekuensi latihan adalah seberapa sering Anda melakukan latihan tersebut dalam seminggu. Semakin sering Anda berlatih, semakin banyak kalori yang dapat Anda bakar dalam jangka panjang.

Ada baiknya jika Anda menetapkan target atau tujuan berolahraga agar dapat menentukan frekuensi Latihan yang tepat. Idealnya adalah 2-3 kali dalam seminggu. 

Berat Badan

Berat badan Anda juga memainkan peran penting dalam usaha tubuh membakar kalori. Orang yang lebih berat akan membakar lebih banyak kalori selama latihan karena tubuh mereka harus bekerja lebih keras untuk melakukan gerakan yang sama.

Sebaliknya, orang yang lebih kurus akan membakar lebih sedikit kalori selama Latihan kecuali ia memiliki massa otot yang banyak. Massa otot dapat membantu tubuh membakar kalori dengan maksimal. 

Tingkat Kebugaran

Tingkat kebugaran Anda pun dapat memengaruhi seberapa efektif Anda dalam membakar kalori. Orang yang lebih terlatih mungkin dapat melakukan gerakan yang lebih intens dan tahan lama sehingga menghasilkan pembakaran kalori yang lebih tinggi.

Namun, tidak perlu berkecil hati jika Anda baru melakukan Zumba atau pun Pound Fit karena Anda hanya bisa jika terbiasa. 

Untuk mendapatkan perbandingan yang lebih akurat antara Zumba dan Pound Fit dalam hal pembakaran kalori, Anda perlu melakukan pengukuran yang teliti. 

Gunakan alat pelacak kalori atau perangkat pemantau denyut jantung selama sesi latihan untuk mengukur jumlah kalori yang Anda bakar. Uji coba selama beberapa sesi untuk mendapatkan data yang lebih akurat.

Penting juga untuk memilih jenis latihan yang Anda sukai atau sesuai dengan tujuan kebugaran Anda. Selalu konsultasikan dengan seorang profesional kesehatan atau pelatih kebugaran sebelum memulai program latihan yang intens.