Apa Itu Lari Fartlek, Manfaat, dan Cara Melakukannya?
sfidnfits.com – Lari fartlek adalah jenis latihan interval yang menggabungkan fase lari cepat dan lari lambat secara bergantian.
Dalam Bahasa Swedia, “Fartlek” diartikan sebagai “speed play” atau permainan cepat yang membuat Anda harus mengubah kecepatan lari beberapa menit sekali tanpa istirahat.
Umumnya, durasi latihan lari fartlek adalah 15 -60 menit. Namun, tidak ada aturan baku untuk durasi latihan ini sehingga Anda bisa menyesuaikannya dengan kemampuan atau kondisi fisik.
Manfaat Lari Fartlek
Manfaat utama dari lari fartlek adalah untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh, terutama saat harus melakukan lari jarak jauh.
Lari fartlek dapat melatih kemampuan aerobik dan anaerobik secara bersamaan. Aerobik adalah kemampuan tubuh untuk memanfaatkan oksigen secara efisien selama aktivitas fisik. Dengan begitu, Anda tidak akan cepat merasa lelah saat berlari dalam waktu yang lama.
Sementara anaerobik adalah kemampuan tubuh untuk menghasilkan energi dalam jangka waktu pendek tanpa bergantung pada oksigen. Ini membuat tubuh bisa menghadapi beban latihan yang lebih berat atau pun intens. Misalnya, saat mengangkat beban atau lari sprint.
Oleh karena itu, banyak pelari yang menjadikan fartlek sebagai salah satu metode latihannya agar kekuatan dan daya tahan tubuh meningkat sehingga mereka bisa berlari lebih lama.
Manfaat dari lari fartlek lainnya adalah:
- Menyehatkan jantung, pembuluh darah, dan paru-paru
- Meningkatkan daya tahan otot
- Meningkatkan kekuatan kaki
- Mengurangi kejenuhan saat berlari
- Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh
- Memperlancar sirkulasi darah
- Meningkatkan mood
- Menjaga kesehatan mental
Baca Juga:
Vertical Running, Olahraga Lari yang Menantang
Cara Melakukan Lari Fartlek
Untuk melakukan lari fartlek, Anda perlu menentukan durasi lari terlebih dahulu. Setelah itu, Anda harus menentukan interval seperti apa yang ingin diterapkan.
Misalnya, Anda akan melakukan lari fartlek selama 20 menit. Anda bisa memulai latihan dengan lari ringan sebagai pemanasan selama 5-10 menit, kemudian melakukan jogging (lari sedang) selama 30-90 detik, lalu sprint (lari cepat) selama 30-90 detik, setelah itu kembali jogging 30-90 detik. Ulangi pola ini sampai durasi latihan Anda selesai.
Anda bisa mengatur interval lari sesuai dengan keinginan. Namun, fase lari cepat (sprint) sebaiknya tidak dibawah 30 detik. Anda juga tidak boleh berhenti atau pun berjalan karena akan mengurangi atau bahkan menghilangkan efektivitas latihan.
Contoh Lari Fartlek 20 menit:
- Lari ringan – 10 menit
- Jogging – 30 detik
- Sprint – 60 detik
- Jogging – 60 detik
- Sprint – 60 detik
- Jogging – 90 detik
- Lari ringan – 5 menit
Sekarang, Anda sudah tahu apa itu lari fartlek, manfaat, serta cara melakukannya. Latihan ini memang sederhana tapi sangat bagus untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh.
Jika Anda ingin berlatih lari fartlek, pastikan Anda melakukannya dengan aman. Gunakan peralatan seperti sepatu khusus lari agar performa terjaga dan Anda terhindar dari cedera.
Anda bisa membeli sepatu olahraga lari di marketplace resi SFIDN FITS, seperti Shopee atau pun Tokopedia.