Apa yang Membedakan Telur Omega dan Telur Biasa?
sfidnfits.com – Telur dikenal sebagai salah satu sumber protein hewani yang sangat kaya nutrisi. Namun, tahukah Anda bahwa kualitas nutrisi telur bisa berbeda-beda tergantung pada pakan yang diberikan kepada ayam?
Salah satu jenis telur yang memiliki kandungan nutrisi lebih unggul adalah telur omega-3. Berbeda dengan telur biasa, telur omega-3 kaya akan asam lemak esensial yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai perbedaan telur omega dan telur biasa. Berikut informasinya.
Jenis-jenis Telur Ayam
Sebelum membahas lebih jauh tentang perbedaan telur omega dan telur biasa, mari kita lihat beberapa jenis telur berdasarkan cara induk ayam dibesarkan dan diberi pakan.
1. Telur Konvensional
Telur konvensional biasa adalah jenis telur yang paling umum dan paling biasa yang kita temukan di pasar dan supermarket.
Ayam yang menghasilkan telur konvensional biasanya diberi pakan berupa biji-bijian dengan tambahan vitamin dan mineral.
2. Telur Organik
Telur organik berasal dari ayam yang tidak diberikan hormon pertumbuhan dan diberi pakan organik. Ayam ini hidup dalam lingkungan yang lebih alami dibanding ayam penghasil telur konvensional.
3. Telur Ayam Gembala
Telur ayam gembala berasal dari ayam yang dibesarkan dengan cara dibiarkan berkeliaran di luar ruangan atau di padang rumput (pasture). Ayam ini bisa makan tanaman, serangga, dan makanan alami lainnya, selain tetap mendapatkan pakan tambahan berupa biji-bijian atau pakan komersial.
4. Telur Ayam Kampung
Telur ayam kampung dihasilkan oleh ayam lokal yang dibesarkan secara tradisional, umumnya di daerah pedesaan. Ayam kampung biasanya tidak diberi pakan komersial seperti ayam peternakan besar tetapi mencari makan sendiri di lingkungan sekitarnya.
5. Telur Omega-3
Telur omega-3 diproduksi oleh ayam yang diberi pakan yang kaya akan omega-3, seperti biji rami atau sumber lainnya. Telur ini mengandung lebih banyak asam lemak omega-3 dibandingkan telur biasa sehingga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Baca Juga:
Inilah Perbedaan Kandungan Kuning Telur dan Putih Telur
Apa Itu Telur Omega?
Telur omega berasal dari ayam yang diberi pakan kaya omega-3, seperti biji rami. Proses pencernaan biji rami oleh ayam akan mengubah sebagian ALA menjadi DHA yang kemudian ditransfer ke kuning telur.
Beberapa ayam yang memproduksi telur omega juga dibiarkan berkeliaran di luar kandang sehingga akan mempengaruhi kualitas telur mereka, baik dari segi rasa maupun nutrisi.
Menurut penelitian, ayam yang dibiarkan bebas di luar dan mengonsumsi makanan alami bisa menghasilkan telur yang lebih bergizi dibandingkan telur biasa atau konvensional.
Namun, kualitas telur omega juga sangat bergantung pada seberapa banyak pakan kaya omega-3 yang dikonsumsi oleh ayam.
Menurut penelitian, telur omega mengandung 12 kali lebih banyak omega-3 dibandingkan telur biasa. Ini menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan asam lemak esensial dalam diet sehari-hari.
Selain itu, beberapa telur omega juga mengandung kolesterol yang lebih rendah sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Perbedaan Nutrisi Telur Omega dan Telur Biasa
Telur omega-3 terbukti memiliki keunggulan nutrisi yang lebih baik dibandingkan telur biasa. Sebuah studi menunjukkan bahwa telur omega mengandung 39% lebih sedikit asam lemak omega-6 yang dapat memicu peradangan serta mengandung 5 kali lebih banyak omega-3 dibandingkan telur biasa.
Namun, di sisi lain, telur organik dan konvensional memiliki komposisi nutrisi yang hampir sama. Perbedaan utamanya terletak pada tingginya kandungan asam lemak esensial pada telur omega yang bermanfaat bagi kesehatan, terutama dalam mengurangi risiko penyakit jantung, inflamasi, dan gangguan kognitif.
Manfaat Mengonsumsi Telur Omega
Manfaat mengonsumsi telur omega, yaitu:
- Mengurangi risiko penyakit jantung dan inflamasi.
- Menjaga kesehatan mata
- Menjaga fungsi otak.
- Mendukung perkembangan otak dan sistem saraf pada bayi.
- Menjaga kesehatan mental.
Apakah Telur Omega Lebih Baik?
Meskipun semua telur mengandung omega-3 dalam jumlah kecil, telur omega mengandung jauh lebih banyak ALA dan DHA berkat pakan khusus yang diberikan pada ayam.
Namun, penting untuk dicatat bahwa kandungan nutrisi dalam telur omega juga bervariasi tergantung pada merek dan jenis pakan yang diberikan.
Satu butir telur omega biasanya mengandung sekitar 340 mg ALA dan 75-100 mg DHA. Jumlah ini mampu memenuhi sekitar 20-30% kebutuhan harian ALA tetapi hanya sebagian kecil dari kebutuhan DHA.
Meskipun telur omega memiliki banyak manfaat, perlu diingat bahwa telur tetap mengandung kolesterol. Sebaiknya batasi konsumsi telur harian agar tidak melebihi batas kolesterol yang disarankan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah jantung.
Jika Anda ingin menambah asupan DHA, pertimbangkan untuk mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon.
Pada akhirnya, telur omega adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan telur biasa, terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan asupan omega-3.