Apakah Permen Karet Bisa Menurunkan Berat Badan?
Permen Karet Dapat Membantu Penurunan Berat Badan
1. Membantu Mengurangi Rasa Lapar
Berdasarkan penelitian Effects of chewing gum on short-term appetite regulation in moderately restrained eaters (2011), mengunyah dapat mengurangi rasa lapar dan membuat tubuh lebih kenyang.
Dalam penelitian Chewing Stimulation Reduces Appetite Ratings and Attentional Bias toward Visual Food Stimuli in Healthy-Weight Individuals (2018), mengunyah permen karet mengurangi rasa lapar dan menghilangkan rasa mengidam makanan (craving foods) jika dilakukan selama 30 menit setelah makan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pengunyah permen karet dilaporkan merasa lebih kenyang daripada non-pengunyah permen karet dalam waktu 5 menit setelah mulai mengunyah.
Proses mengunyah juga dapat merangsang pelepasan hormon usus tertentu untuk mengurangi rasa lapar dan asupan makanan. Namun, tidak semua penelitian mendapatkan temuan serupa. Oleh karena itu, mengunyah permen karet mungkin bukan cara yang efektif untuk mengurangi rasa lapar atau asupan makanan untuk semua orang.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat mengurangi keinginan Anda untuk makan buah. Hal itu akan berakibat buruk jika Anda sedang melakukan diet.
2. Membantu Anda Konsumsi Kalori Lebih Rendah
Beberapa orang suka mengunyah permen karet di antara waktu makan karena mereka percaya permen karet membantu menurunkan berat badan dengan membantu mereka mengkonsumsi lebih sedikit kalori di siang hari.
3. Dapat Membantu Pembakaran Kalori
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tindakan mengunyah permen karet dapat membantu membakar sejumlah kalori tambahan. Dalam penelitian Chewing gum increases energy expenditure before and after controlled breakfasts (2018), peserta yang mengunyah permen karet sebelum dan sesudah sarapan dapat membakar 3—5% lebih banyak kalori dalam tiga jam setelah makan dibandingkan mereka yang tidak mengunyah permen karet.
Dalam penelitian lain, mengunyah permen karet setelah makan dapat meningkatkan thermogenesis yang diinduksi diet, yaitu jumlah kalori yang dibakar melalui pencernaan. Namun, jumlah kalori ekstra yang dibakar sangat kecil.
Penelitian Gum chewing while walking increases fat oxidation and energy expenditure (2019) menunjukkan bahwa mengunyah permen karet sambil berjalan dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini diyakini dapat melakukannya dengan meningkatkan detak jantung dan kecepatan berjalan yang kemungkinan dapat meningkatkan pembakaran lemak dan kalori.
Ada beberapa permen karet yang dapat membantu penurunan berat badan, seperti permen karet non-sugar, permen karet yang mengandung nikotin dan permen karet yang mengandung kopi. Perlu diingat pula, pembakaran kalori dan penurunan berat badan harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat dan berolahraga.