Bagaimana Cara Memilih Knee Sleeve Terbaik untuk Latihan?
sfidnfits.com – Knee sleeve adalah aksesoris pendukung latihan yang sangat berguna dengan berbagai alasan yang melatarbelakanginya.
Pertama, knee sleeve dapat membantu menjaga sendi lutut tetap hangat, yang merupakan nilai plus bagi mereka yang beristirahat lebih lama selama set latihan.
Kedua, knee sleeve memberikan dukungan tambahan pada lutut dan dapat memberikan stabilitas tambahan dalam gerakan squat. Dan terakhir, aksesoris ini menawarkan tingkat perlindungan sendi, terutama dengan beban yang lebih berat disertai dengan latihan yang lebih lama.
Karena banyaknya fungsi yang dimilikinya, banyak orang, termasuk atlet menggunakan aksesoris tersebut. Namun, yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana memilih knee sleeve yang tepat karena hampir semuanya yang ada di pasaran terlihat sama?
Bagaimana Cara Memilih Knee Sleeve Terbaik untuk Latihan?
Nah, di sini kita akan membahasnya lebih lanjut beserta faktor pertimbangannya.
1. Tentukan apakah knee sleeve digunakan dalam kompetisi atau tidak?
Pertama dan yang terpenting, hal yang perlu dipertimbangkan adalah apakah knee sleeve dipakai dalam kompetisi atau tidak? Terutama jika kamu adalah seorang atlet.
Dalam sebuah kompetisi, tidak semua knee sleeve diciptakan sama. Setiap organisasi memiliki aturan sendiri tentang knee sleeve dan seorang atlet harus melihat aturannya sebelum membeli.
Berikut aturan dalam beberapa kompetisi:
· Powerlifting
Meski beberapa federasi dalam kompetisi powerlifting memiliki aturan yang berbeda, tapi kebanyakan dari mereka merekomendasi penggunaan knee sleeve dengan bahan neoprene dan ketebalan 7 mm yang dibuat dari perusahaan tertentu.
Namun, jika kamu berkompetisi di pertemuan lokal dengan federasi yang lebih kecil, lebih baik ketahui terlebih dahulu aturan kebijakan penggunaan knee sleeve.
· Weightlifting
International Weightlifting Federation (IWF) tidak memiliki daftar resmi perusahaan yang mereka izinkan dalam hal knee sleeve, tetapi mereka memiliki kualifikasi terkait pemakaian knee sleeve.
Pertama, knee sleeve harus sepenuhnya terbuat dari neoprene, jadi segala bentuk campuran tidak diperbolehkan.
Kedua, panjang maksimal untuk knee sleeve berada pada atau di bawah 30 cm, jadi knee sleeve yang lebih panjang tidak diperbolehkan.
Ingatlah bahwa weightlifting dan powerlifting adalah dua olahraga yang berbeda. Dilansir dari sfidn.com, weightlifting melibatkan gerakan mengangkat dan melompat.
Sedangkan, powerlifting tidak melibatkan kedua gerakan tersebut karena olahraga ini mengangkat beban dengan teknik squat, bench press dan deadlift.
· Functional fitness dan crossfit competitions
Dalam kompetisi CrossFit, penggunaan knee sleeve diperbolehkan dan harus terbuat dari bahan neoprene sepenuhnya.
Segala aksesoris yang meningkatkan keamanan dan kenyamanan, tapi tidak digunakan untuk sebuah keuntungan pribadi selama kompetisi adalah hal yang diperbolehkan.
· Strongman
Dari semua olahraga kekuatan, kompetisi strongman biasanya cenderung paling santai terkait kebijakan aturan knee sleeve.
Tidak ada standar yang benar untuk dasar penggunaan knee sleeve selama kompetisi, tetapi beberapa federasi mungkin memiliki aturan khusus sehubungan dengan peralatan. Jadi, sebelum membeli pastikan dulu aturannya.
2. Ketahui aktivitas latihan yang akan kamu lakukan
Jika kamu tidak berkompetisi, tetapi tetap menginginkan kehangatan, dukungan, dan stabilitas dari penggunaan knee sleeve, maka kamu juga harus mempertimbangkan jenis aktivitas latihan yang dilakukan nanti.
Beberapa knee sleeve didesain berbeda untuk mendukung aktivitas yang berbeda. Lihat tabel di bawah ini aturan penggunaan knee sleeve dengan berbagai jenis aktivitas latihannya.
Ukuran knee sleeve | Heavy compound movements | Latihan kebugaran fungsional | Angkat berat dan gerakan kekuatan | Penggunaan hanya untuk kehangatan saja |
7 mm | Harus | Tergantung aktivitas latihan | Harus | Tergantung aktivitas latihan |
5 mm | Tergantung aktivitas latihan | Harus | Harus | Harus (Bisa lebih kurang ukuran) |
Kemudian simaklah penjelasannya berikut ini:
· Heavy compound movements
Seseorang yang ingin menggunakan knee sleeve untuk mendukung gerakan kompon berat biasanya akan mendapat manfaat terbaik dengan knee sleeve berbahan neoprene yang memiliki ketebalan 7 mm.
Jenis knee sleeve ini dapat hadir dalam desain silinder-esque standarmu, atau menampilkan desain empat panel. Terlepas dari itu, yang paling penting untuk aktivitas ini adalah ketebalan dan kekencangan dari knee sleeve.
· Latihan kebugaran fungsional
Untuk latihan ini mungkin sedikit lebih banyak pertimbangan dibandingkan dengan melakukan aktivitas latihan lainnya.
Pasalnya, latihan kebugaran fungsional semuanya bervariasi dan beberapa akan fokus pada daya dan kekuatan, sementara yang lain mencakup lebih banyak gerakan berbasis kardio.
Knee sleeve neoprene dengan ketebalan 5 mm dan 7 mm bisa bermanfaat, tetapi ketebalan 5 mm biasanya yang paling serbaguna.
Namun, jika kamu menginginkan dukungan ekstra, kamu dapat menggunakan knee sleeve neoprene 7 mm. Untuk ukuran ini, kamu juga harus mempertimbangkan bagaimana rasanya dikenakan untuk waktu yang lama karena ketebalan tersebut biasanya terasa kaku.
· Angkat berat dan gerakan kekuatan
Untuk aktivitas latihan ini, seseorang biasanya akan mencari knee sleeve yang memberikan banyak keuntungan, seperti kehangatan sendi, dukungan dan stabilitas tanpa menghalangi mobilitas mereka.
Knee sleeve neoprene 5mm dan 7mm dapat bermanfaat untuk aktivitas latihan angkat berat dan kekuatan.
· Penggunaan hanya untuk kehangatan saja
Jika penggunaannya hanya untuk menghangatkan lutut saja, maka knee sleeve dengan ketebalan 5 mm atau lebih rendah akan lebih baik. Perlu diingat, kehangatan sendi untuk heavy compounds seringkali berbeda dari kehangatan sendi umum.
Inilah sebabnya mengapa kami merekomendasikan penggunaan knee sleeve yang lebih ringan, yang akan lebih fleksibel untuk permintaan yang tepat dari kehangatan sendi secara umum.
3. Pertimbangkan kualitas dan daya tahan produknya
Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah kualitas dan daya tahan produknya. Daya tahan setiap produk knee sleeve akan bervariasi tergantung pada konstruksi yang digunakan perusahaan, tetapi ada beberapa cara agar kamu dapat mengenali apa yang akan bertahan lama dan apa yang akan cepat rusak.
· Jenis bahan dan ketebalan
Jenis bahan neoprene adalah yang paling direkomendasi. Sedangkan ketebalannya, knee sleeve dengan tebal 7mm yang lebih kaku akan memiliki respons yang lebih baik untuk mempertahankan bentuk aslinya saat diregangkan.
Namun, tidak dengan ketebalan 5 mm, yang mana ukuran ini akan meregang lebih cepat, tetapi hal ini adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan tergantung dari aktivitas latihannya.
Juga bijaklah untuk mengetahui tentang kualitas bahan neoprene. Beberapa knee sleeve dijual dengan bahan neoprene berbeda dan memiliki tingkatan. Tingkatan yang lebih tinggi biasanya memiliki kualitas yang lebih bagus.
· Jahitan
Knee sleeve yang lebih tahan lama akan memiliki jahitan yang diperkuat, yang bisa datang dalam bentuk jahitan ganda, rangkap tiga, atau bahkan berbeda.
Knee sleeve yang memiliki jahitan tunggal lebih cepat robek. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah penempatan jahitan karena jahitan lengan anterior memiliki peluang lebih tinggi untuk tersangkut pada barbell dan lebih cepat berjumbai.
Knee sleeve terbaik dan berkualitas bisa kamu dapatkan jika kamu bisa mempertimbangkan semua pertimbangan yang telah dijelaskan tadi. Semoga artikel ini membantumu!
Referensi:
Gymreapers, (2020). KNEE SLEEVES 101: EVERYTHING YOU SHOULD KNOW.
Barbend, (2018). How To Choose The Perfect Knee Sleeve.
Related Products You Must Have
FITS Knee Compression Pad Brace Support
FITS Knee Pad Brace Bandage Support Protector
Fits Elite Knee Protector Pad