Beragam Pilihan Menu Diet Sehat di Tengah Pandemi COVID-19
sfidnfits.com – Pandemi COVID-19 telah mengubah gaya hidup sebagian masyarakat menjadi lebih sehat, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Perubahan tak hanya berdampak pada seluruh aktivitas, seperti kerja dan bersosialisasi, namun juga pada cara konsumsi makanan dan berolah raga.
Dr. Walter Willett, Profesor Epidemologi dan Nutrisi dari Universitas Harvard menyatakan bahwa perubahan pola makan saat pandemi nyatanya dapat meningkatkan nutrisi pada tubuh. Semula, sekitar 40% orang dewasa di Amerika mengalami obesitas, namun di tengah pandemi ini mereka rajin melakukan diet supaya hidup lebih sehat. Hal itu juga terjadi di Indonesia. Gaya hidup sehat juga disuarakan dan disemarakkan.
Para peneliti mulai mempelajari perubahan pola makan orang-orang selama pandemi. Meskipun belum ada hasil yang pasti, dari data terlihat bahwa ada perubahan yang sangat jelas. Orang-orang cenderung konsumsi makanan rumahan dibandingkan membeli junk food atau makanan siap saji. Seorang ahli jantung, Dr. Dariush Mozaffarian, juga menyatakan bahwa orang-orang cenderung memasak makanan dengan melihat tutorial di internet.
Selain menjadi rutin konsumsi makanan sehat dan berolahraga, masyarakat Indonesia juga melakukan diet sehat. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan diet di tengah pandemi. Jika salah konsumsi menu diet, khawatir imunitas tubuh Anda justru menurun dan membuat tubuh lebih mudah terpapar virus. Supaya program diet berjalan lancar dan sesuai harapan, berikut beberapa pilihan menu diet sehat di tengah pandemi yang telah SFIDNFITS rangkum.
Pilihan Menu Diet selama Pandemi COVID-19
1. Selai kacang tanpa pemanis atau gula
Berdasarkan penelitian Harvard School of Public Health, rutin mengkonsumsi selai kacang selama dua kali seminggu dapat meminimalisir kenaikan berat badan hingga 8 tahun ke depan. Sejak saat itu, selai kacang diburu oleh para pelaku diet sehat. Hal itu juga menciptakan diet baru yang disebut dengan three-day peanut butter, diet ini berfokus pada penurunan kalori dan karbohidrat dalam tubuh.
Selai kacang mengandung vitamin E yang baik untuk tubuh. Tak hanya itu, selai ini juga mengandung protein yang baik. Hal itulah yang membuat selai kacang menjadi menu terbaik untuk diet sehat di tengah pandemi.
2. Cokelat hitam dengan kualitas tinggi
Ada banyak jenis cokelat, salah satunya adalah cokelat hitam. Makanan sehat yang satu ini dikenal dapat menjaga kesehatan jantung dan stamina tubuh. Dalam cokelat hitam, mengandung sekitar 83—85% kakao.
Konsumsi cokelat hitam yang aman berdasarkan penelitian adalah 40gram per hari. Cokelat hitam nyatanya mampu membantu pria asal Florida, Amerika Serikat, Peter Ajello, menurunkan berat badan sekitar 95kilogram. Tak hanya itu, cokelat hitam juga mengandung vitamin A, B, E, dan K.
3. Buah beri yang dibekukan
Ada beragam jenis buah beri, misalnya blueberry, strawberry, dan raspberry. Buah beri tersebut dapat membantu penurunan berat badan. Selain itu, buah beri mengandung antioksidan yang baik untuk kulit. Buah ini mengandung serat 8gram per cangkir. Dalam buah beri, terdapat vitamin C, A, B, E, dan K. Tentunya, buah-buah ini dapat membantu diet Anda di tengah pandemi.
4. Kacang panggang
Kacang seringkali dihindari orang-orang yang sedang melakukan diet. Tak jarang pula kacang dijadikan alasan penyebab jerawat tumbuh. Nyatanya, dari berbagai studi diketahui bahwa kacang mengandung vitamin E, asam folat, protein, dan serat. Selain itu, kacang juga mampu meningkatkan kadar kolestrol baik.
5. Yoghurt
Manfaat yoghurt untuk diet sudah sering didengar. Yoghurt mengandung vitamin B, protein, lemak, dan zat besi. Untuk memperoleh manfaat yoghurt saat diet, Anda bisa konsumsi sekitar 200—450ml per hari. Anda bisa mengkonsumsi yoghurt saat sarapan pagi. Bisa juga yoghurt tersebut dilengkapi dengan beragam buah segar.
6. Telur rebus
Telur rebus adalah makanan dengan protein tinggi. Jika dikonsumsi di luar batas, telur bisa berbahaya bagi kolestrol jahat di tubuh Anda. Namun, beberapa orang merasakan bahwa telur adalah makanan efektif untuk menurunkan berat badan.
Hal itu membuat terciptanya diet telur. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari buku The Boiled Egg Diet: The Easy, Fast Way to Weight Loss!, diet telur merupakan diet rendah karbohidrat. Hal itu disebabkan telur mengandung protein yang lebih tinggi dan sedikit kalori. Telur rebus mengandung vitamin A, B, dan D sehingga cocok dikonsumsi sebagai menu diet di tengah pandemi.
7. Konsumsi bayam dan brokoli
Di tengah pandemi COVID-19, para pakar kesehatan tentunya merekomendasikan buah dan sayuran untuk dikonsumsi. Banyaknya jenis sayuran yang ada di pasaran tentu membuat Anda bingung memilihnya. Dua jenis sayur yang direkomendasikan para ahli untuk dikonsumsi saat pandemi adalah bayam dan brokoli. Dua jenis sayur ini mengandung vitamin C tinggi. Dengan demikian, imunitas tubuh Anda akan lebih kuat meskipun sedang melakukan diet.
Referensi
https://www.fooddive.com/news/healthy-food-on-the-menu-as-coronavirus-improves-eating-habits/579656/ https://www.express.co.uk/life-style/diets/1262563/weight-loss-diet-plan-help-coronavirus-how-to https://time.com/5827315/coronavirus-diet/