sfidnfits.com - Saat kamu memulai program latihan kekuatan, kamu mungkin memperhatikan bahwa tubuhmu semakin besar dan berat badan juga bertambah.

Teman-teman yang bermaksud baik mungkin mencoba meyakinkanmu dengan mengatakan bahwa penambahan berat badanmu disebabkan oleh peningkatan otot. Namun, yang perlu kamu tahu adalah itu tidak selalu benar. Kelebihan berat badan juga bisa berasal dari lemak.

Pertanyaannya, apa sih perbedaan otot dan lemak? Perbedaan antara otot dan lemak adalah otot bersifat kontraktil (artinya menggerakkan gerakan tubuh kita dan menghasilkan tenaga) dan lebih aktif secara metabolik (artinya membakar lebih banyak kalori daripada lemak).

Selain itu, otot juga lebih padat, sehingga memakan lebih sedikit ruang di dalam tubuh dari pada lemak dalam jumlah yang sama. Untuk memahami lebih jauh akan perbedaan keduanya, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Catat, Inilah Perbedaan Otot dan Lemak dalam Berat Badan

Apa itu otot?

Otot adalah jaringan kontraktil yang fungsinya untuk menghasilkan gerak. Ada 3 jenis jaringan otot dalam tubuh adalah otot polos, otot jantung, dan otot rangka.

Di sini, otot polos terjadi di dalam dinding organ dalam, termasuk pembuluh darah, lambung, usus, dan lain-lain. Otot jantung secara eksklusif terjadi di dinding jantung. Sementara, otot rangka terjadi melekat pada tulang.

Ketiga otot tersebut penting untuk memberikan dukungan struktural pada tubuh dan membantu pergerakan.

Apa itu lemak?

Lemak adalah jenis jaringan berminyak yang ada di dalam tubuh dan memiliki sentuhan yang lebih lembut karena kepadatannya yang lebih sedikit. Ada 2 jenis lemak dalam tubuh, yakni lemak subkutan dan lemak visceral.

Lemak subkutan berada di bawah kulit, sementara lemak visceral mengelilingi organ dalam. Perkembangan kedua jenis lemak ini di dalam tubuh tergantung pada faktor gaya hidup dan genetik seseorang.

Lemak dalam tubuh tidak selalu menjadi bagian negatif. Lemak subkutan memainkan peran penting dalam tubuh, yakni membantu menjaga suhu tubuh karena melindungi tubuh.

Selain itu, berfungsi sebagai sumber energi. Juga, lemak subkutan dan lemak visceral melindungi struktur internal tubuh termasuk otot, organ, pembuluh darah, saraf, dan lainnya.

Perbedaan utama otot dan lemak

ilustrasi gambar (sumber: yandex.com)

Otot dan lemak bukanlah jenis jaringan yang sama. Yups, keduanya berbeda, dan inilah perbedaan yang wajib kamu tahu:

1.  Otot bersifat kontraktil, sedangkan lemak tidak

Otot adalah jaringan kontraktil, artinya menghasilkan gerakan. Setiap kali kamu berdiri dari kursi, membungkuk untuk mengambil sesuatu, atau mengangkat sesuatu untuk disimpan di rak yang tinggi, ototmu mendorong tindakan tersebut.

Otot juga bertanggung jawab untuk kekuatan dan output daya. Lebih banyak massa otot tanpa lemak memungkinkanmu melakukan berbagai hal, seperti melompat lebih tinggi atau memindahkan benda berat dengan lebih cepat.

Di sisi lain, lemak tidak bersifat kontraktil. Jaringan ini memberikan energi, tetapi tidak memungkinkanmu untuk bergerak lebih kuat atau mengerahkan lebih banyak tenaga saat mengangkat beban berat.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa memiliki persentase lemak tubuh yang lebih besar menurunkan fungsi dan mobilitas otot rangka.

2. Otot lebih aktif secara metabolik dari pada lemak

Menjadi lebih aktif secara metabolik berarti otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak, bahkan saat istirahat.

Tubuhmu membakar kalori sepanjang hari dari melakukan fungsi penunjang kehidupan, seperti memompa darah dan dari aktivitas olahraga dan non-olahraga. Massa otot dapat berkontribusi pada total pembakaran kalori harianmu.

Studi menunjukkan bahwa setiap 0,5 kg otot membakar hingga tujuh kalori tambahan per hari. Sebagai perbandingan, lemak hanya membakar sekitar dua kalori per 0,5 kg.

3.  Otot lebih padat dari pada lemak

Otot memiliki kepadatan yang lebih tinggi daripada lemak, artinya otot membutuhkan lebih sedikit ruang daripada jumlah lemak yang sama. Studi menunjukkan bahwa lemak memiliki kepadatan sekitar 0,9 g/cm3, dan otot memiliki kepadatan 1,06g/cm3.

Ini berarti jika kamu menimbang 0,5 kg otot dan 0,5 kg lemak, akan ada lebih banyak lemak daripada otot.

Apakah otot lebih berat dari pada lemak?

Otot tidak lebih berat dari lemak. 1 kg lemak dan 1 kg otot memiliki berat yang sama, yakni 1 kg.

Kesalahpahaman bahwa otot lebih berat daripada lemak berasal dari fakta bahwa, seperti yang disebutkan sebelumnya, otot lebih padat daripada lemak.

Jika kamu mengisi dua mangkuk terpisah, satu dengan lemak dan satu lagi dengan otot, kamu membutuhkan lebih banyak otot untuk mengisi mangkuknya. Ini mirip dengan bagaimana kamu membutuhkan lebih banyak bulu untuk mengisi kotak dengan 1 kg daripada jika kamu mengisi kotak dengan kertas.

Inilah sebabnya mengapa seseorang dengan berat 75 kg dan memiliki persentase massa otot tanpa lemak yang tinggi dapat terlihat lebih kecil jika dibandingkan dengan seseorang yang juga memiliki berat 75 kg, tetapi tidak memiliki banyak otot.

Jadi, itulah tadi perbedaan otot dan lemak. Karena kamu sudah tahu, mulailah untuk tidak percaya dengan mitos-mitos tentang keduanya. Semoga artikel ini membantu!

Referensi:

• Iowaweightloss, (2016). A Pound is a Pound: The Difference Between Muscle and Fat.
• Fitbod. Muscle Weight vs Fat Weight: What’s the Difference?
• Pediaa, (2019). What is the Difference Between Fat and Muscle.
• Britannica, (2023). Muscle anatomy.