sfidnfits.com – Diet keto dikenal sebagai salah satu metode untuk menurunkan berat badan. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa diet bisa menyebabkan gejala mirip flu yang disebut sebagai "keto flu".

Untuk memahami lebih dalam mengenai keto flu, mari kita telaah definisi, gejala, penyebab, cara mengobati, dan beberapa informasi tambahan terkait kondisi tersebut.

Keto Flu

Keto flu adalah sekumpulan gejala ringan yang umumnya dialami oleh individu yang baru saja memulai diet keto atau ketogenik. 

Gejala yang muncul merupakan respons tubuh terhadap perubahan drastis dalam pola makan di mana individu harus mengurangi asupan karbohidrat dalam dan meningkatkan asupan lemak dalam jumlah yang signifikan. 

Keto flu biasanya berlangsung selama beberapa hari atau beberapa minggu. Gejala yang mungkin dialami, di antaranya:

• Mual
• Muntah
• Dehidrasi
• Sakit kepala
• Kelelahan
• Sulit tidur
• Sembelit
• Gula Darah Rendah
• Penurunan Energi
• Bau mulut
• Kram
• Kelemahan
• Diare
• Ruam

Penyebab Terjadinya Keto Flu

Perubahan pola makan yang drastis pada diet keto memicu adaptasi tubuh ke dalam keadaan ketosis, yaitu kondisi di mana tubuh mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi utama daripada glukosa. 

Proses tersebut dapat mengganggu keseimbangan elektrolit, hidrasi, dan fungsi tubuh lainnya yang akhirnya memicu timbulnya gejala keto flu.

Kenapa Sulit Tidur saat Diet Keto?

Diet keto dapat memengaruhi pola tidur seseorang yang membuatnya sulit tertidur dengan nyenyak. Banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya, seperti:

• Perubahan metabolisme – Saat tubuh memasuki keadaan ketosis, ritme tidur seseorang bisa terganggu.
• Kekurangan karbohidrat – Kadar glukosa yang turun terlalu rendah bisa membuat seseorang gelisah dan terus terbangun di tengah malam.
• Kekurangan serotonin – Diet keto dapat mengurangi produksi serotonin di dalam otak yang berguna untuk mengatur suasana hati dan waktu tidur.
• Stres dan Kecemasan – Proses adaptasi diet keto tidak mudah. Terlebih lagi munculnya gejala keto flu yang membuat seseorang merasa stres dan cemas sehingga sulit tidur dengan nyenyak.

Kenapa Bau Mulut saat Diet Keto?

Salah satu gejala keto flu yang umum adalah bau mulut yang tidak sedap. Hal ini disebabkan oleh produksi keton, terutama aseton, yang dihasilkan oleh tubuh selama proses ketosis. Aseton ini dikeluarkan melalui napas, menyebabkan bau mulut yang khas.

Kenapa Bisa Dehidrasi saat Diet Keto?

Dehidrasi dapat terjadi pada individu yang menjalani diet keto karena perubahan dalam pola makan yang menyebabkan perubahan dalam cara tubuh memproses dan menyimpan air. Kurangnya asupan karbohidrat dalam diet keto menyebabkan penurunan kadar insulin dalam darah, yang pada gilirannya mengakibatkan pengeluaran natrium, kalium, dan magnesium melalui urin. Kekurangan elektrolit ini dapat menyebabkan dehidrasi.

Kenapa Timbul Ruam saat Diet Keto?

Salah satu gejala keto flu yang mungkin dirasakan oleh beberapa orang adalah timbulnya ruam. Ruam bisa terjadi karena Anda alergi dengan makanan tertentu yang sering dikonsumsi saat diet keto, seperti telur, susu, kacang-kacangan, atau yang lainnya.

Penyebab lainnya, ruam bisa muncul saat diet keto karena tubuh mengekskresikan keton melalui kulit yang mungkin menyebabkan terjadinya iritasi.

Apakah Keto Flu merupakan Tanda Ketoasidosis?

Penting untuk memahami perbedaan antara keto flu dan ketoasidosis. Keto flu adalah kondisi yang tergolong ringan dan tidak berlangsung lama, sementara ketoasidosis adalah kondisi serius di mana tubuh memproduksi keton dalam jumlah besar sehingga menyebabkan darah menjadi sangat asam. 

Ketoasidosis memerlukan perawatan medis segera karena dapat mengancam nyawa. Umumnya, orang yang menjalani diet keto tidak akan mengalami ketoasidosis.

Cara Mengatasi Keto Flu

Meskipun keto flu tidak dapat sepenuhnya dihindari tapi ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi atau mengurangi gejalanya.

Cara mengatasi keto flu adalah Sebagai berikut:

• Cobalah mengonsumsi makanan yang mengandung trigliserida rantai panjang untuk mengurangi gejala kram, diare, dan muntah. Contohnya, minyak zaitun.
• Mengonsumsi obat yang dapat meredakan gejala asam lambung.
• Makan Lebih Banyak Serat untuk mencegah atau mengobati sembelit.
• Mengonsumsi lebih banyak vitamin dan mineral karena orang yang sedang diet keto rentang mengalami malnutrisi.

Meskipun keto flu mengganggu tapi itu adalah reaksi alami tubuh terhadap perubahan dalam pola makan. Dengan memahami gejala, penyebab, dan cara mengobatinya, Anda bisa menjalani diet keto dengan lebih aman dan nyaman. 

Penting untuk diingat bahwa manfaat diet keto seringkali jauh lebih besar daripada gejala sementara yang mungkin akan Anda alami. Jadi, bersabarlah.