Hobi Bersepeda Gunung? Inilah 7 Trek Gunung yang Bisa Anda Jadikan Pilihan
sfidnfits.com – Terdapat banyak sekali cara dalam menikmati indanhnya pegunungan, salah satunya adalah dengan bersepeda ekstrim. Dengan bersepeda juga kita bisa merasakan indah dan segarnya udara gunung. Sebelum bersepeda di gunung, disarankan untuk menyiapkan berbagai latihan dan kondisi fisik yang baik. Karena, olahraga ini akan memeras konsentrasi dan tenaga. Berbagai spot rintanganpun akan dijumpai, seperti batu, pohon, turunan yang curam, bahkan jurang. Oleh karena itu, mental yang kuat juga diperlukan dalam melibas segala rintangan tersebut.
Berbagai lintasan atau trek sepeda gunung sebelumnya juga harus dinyatakan layak dan aman untuk di lalui. Lantas, apakah ada trek sepeda gunung di Indonesia? Ada, berikut ini adalah beberapa gunung yang memilki trek layak dan aman untuk di lalui.
1. Gunung Lawu
Trek lintasan sepeda di Gunung Lawu ini sering dijadikan sebagai tempat ajang lomba balap sepeda gunung. Biasanya, kompetisi ini dilakukan di salah satu jalur pendakian Gunung Lawu yang bernama talaga sarangan. Jalur ini sering dijadikan ajang Kejuaraan Nasional Indonesia Downhill selama tiga tahun berturut-turut, yaitu 2013, 2014 dan 2015. Oleh karena itulah jalur ini dianggap layak dan aman untuk di coba. Anda juga tidak perlu menuntun ataupun memanggul sepeda Anda ke puncak, karena trek lintasannya sudah bisa dinikmati dengan mudah dan Anda hanya perlu mengayuh sepeda dari tanjakkan, hingga Telaga Sarangan.
2. Gunung Pancar
Umumnya, sebagian besar orang hanya mengenal daerah Sentul sebagai daerah yang memiliki sirkuit perlombaan motor atau mobil saja. Padahal, di daerah ini juga memiliki lintasan sepeda gunung yang cukup menantang, lintasan tersebut berada tepat di Gunung Pancar.
Dengan menggunakan teknik bersepeda yang benar, Anda dapat melalui lintasan sepeda ini. Trek lintasan sepeda di gunung pancar ini terkenal sangat menyejukkan, karena Anda bisa mengayuh sepeda sambil menikmati indah dan segarnya alam di gunung ini. Selain itu, tantangannya juga cukup mengacu adrenalin, karena Anda akan berhadapan dengan lintasan sejauh 3 km yang berkelok, menanjak, dan menurun yang pasti sangat berkesan.
3. Gunung Salak
Gunung salak pun memiliki trek bersepeda yang disukai banyak orang. Pada umumnya, mereka yang berniat untuk menguji adrenalinnya di sini datang pada akhir pekan. Sebelum mencoba lintasan tersebut, mereka biasanya akan melakukan trekking. Lintasan pada gunung salak memiliki jarak 2,2 km. Lintasannya berada tepat di kaki gunung antara kebun teh dan kebun sayur. Lintasannya pun cukup luas dengan tanah merah sebagai medium pijakannya.
4. Gunung Tengah
Banyak orang yang mengaku sangat terkagum-kagum dengan trek lintasan sepeda di Gunung Tengah, Klungkung, Bali. Umumnya, banyak orang yang beranggapan bahwa trek lintasan disini sama persis dengan jalur sepeda yang ada di salah satu gunung wilayah meksiko, karena dua gunung ini memungkinkan para pesepeda untuk bisa melihat pemandangan laut yang indah.
Selain pemandangannya, lintasan ini juga mampu menyuguhkan pengalaman bersepeda yang seru dan cukup menantang adrenalin. Jika Anda berniat mencoba lintasan ini, Anda akan melewati turunan sejauh 1,2 km yang berada di ketinggian 300 mdpl. Lokasi ini juga sering dijadikan sebagai lokasi balap sepeda tingkat internasional seperti Asia Pacific Downhill Challenge tahun 2015 yang diikuti berbagai negara seperti Norwegia, Jepang, Swiss, Singapura, Indonesia, dll.
5. Gunung Cikuray dan Gunung Papandayan
Di antara Gunung Cikuray dan Papandayan, terdapat jalur sepeda yang berada tepat di ketinggian 1640 mdpl. Anda bisa melintasi trek Cisaruni yang dihiasi dengan kebun teh cantik nan indah. Namun sebelum bersepeda di wilayah ini, Anda disarankan untuk mempersiapkan kondisi fisik dan mental seutuhnya. Karena, lintasan sepeda ini memiliki jarak 23 km yang biasanya bisa ditempuh dalam 4 hingga 7 jam. Trek ini juga memiliki udara yang sejuk sekitar 18-24 derajat celcius.
6. Gunung Kintamani
Pada umumnya, para pesepeda diharuskan untuk melintasi gunung kintamani menuju arah Ubud. Dua wilayah ini memiliki jarak sepanjang 32 km, para pesepeda akan menghabiskan waktu hingga 4 jam lebih untuk mencapai ujung trek ini. Berbagai rintangan yang akan tersaji meliputi bukit menanjak, jalur setapak curam, serta jalanan aspal yang rusak. Oleh karenanya, diperlukan persiapan mental dan tenaga yang kuat untuk melintasi trek ini.
7. Gunung Halimun
Gunung Halimun memilki trek sepeda berjarak 35 km. Kebanyakan trek sepeda ini memiliki rintangan tanjakan dan turunan. Persiapan fisik dan mental pun harus dilakukan sebaik mungkin karena lintasan ini akan menguras banyak tenaga Anda, karena Anda harus siap menuntun atau menggendong sepeda hingga puncak ketinggian 2.000 mdpl.
Itulah beberapa informasi seputar trek lintasan sepeda gunung yang bisa Anda jadikan referensi. Semoga bisa membawa Anda dalam menghadirkan pengalaman bersepeda gunung yang lebih seru lagi, dan selalu pentingkan keselamatan dalam bersepeda dengan mengenakan aksesoris keselamatan seperti helm, sarung tangan, decker, dan baju yang sesuai. Untuk bersepeda downhill, terdapat akesoris keselamatan yang di desain khusus untuk olahraga ekstrim ini. Namun, jika Anda hanya bersepeda santai di sekitar rumah saja, Anda bisa menggunakan helm sepeda biasa, sarung tangan, dan baju yang di disain khusus untuk olahraga santai, seperti Fits Armor Infused. Semoga berguna.