Jenis-jenis Diet yang Wajib Diketahui: Manakah yang Cocok untuk Anda?
sfidnfits.com - Diet umumnya dilakukan untuk menjaga pola hidup sehat dan menurunkan berat badan. Namun, ada pula diet yang ditujukan khusus untuk menjaga kesehatan. Misalnya, diet laktosa bertujuan untuk meminimalisir alergi laktosa pada tubuh. Banyaknya orang yang menjalani program diet dengan berbagai tujuan membuat diet menjadi lebih beragam.
Ada banyak diet penurunan berat badan, diet kesehatan, dan diet kebugaran. Setiap jenis diet akan memberikan dampak yang baik bagi tubuh Anda. Namun, memilih diet yang cocok untuk Anda mungkin menjadi tantangan tersendiri. Jika salah pilih dan cara melakukannya, diet justru menjadi membahayakan. Jadi, Anda harus memilih salah satu diet berdasarkan kondisi tubuh. Untuk memudahkan Anda menjalani program diet, berikut rekomendasi jenis-jenis diet yang telah SFIDN FITS rangkum.
Beragam Pilihan Diet yang Wajib Diketahui
sumber: wanabe.io
1. Diet Keto
Tipe diet sehat yang satu ini dikenal dengan diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak sehat. Diet ini menurunkan kadar gula darah dan insulin. Selain itu, diet keto juga dapat membantu menurunkan berat badan. Ada beragam menu diet keto yang bisa Anda pilih, misalnya alpukat, telur, ikan, daging, keju, sayuran rendah karbohidrat, kacang-kacangan, biji-bijian, mentega, dan krim. Saat menjalani program diet ini, Anda harus menghindari konsumsi makanan tinggi karbohidrat, seperti gandum, alkohol, dan lemak tak sehat.
2. Diet Vegan
Diet vegan berbeda dengan diet vegetarian. Vegan adalah diet yang dilakukan dengan menghindari konsumsi semua produk hewani. Sementara itu, diet vegetarian masih mengkonsumsi susu dan telur sesuai dengan kebutuhan tubuh. Diet vegan bertujuan untuk meminimalisir faktor risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi. Dalam diet vegan, Anda bisa mengkonsumsi kacang-kacangan, tempe, tahu, dan biji-bijian. Makanan yang harus dihindari saat melakukan diet vegan adalah ikan, daging, telur, dan madu.
3. Diet Rendah Lemak
Jika Anda ingin menurunkan kadar kolesterol dan berat badan, diet yang satu ini bisa dicoba. Diet rendah lemak dilakukan dengan mengkonsumsi semua hidangan dengan jumlah lemak yang rendah. Misalnya, dada ayam, bawang putih, dan ikan tanpa lemak. Makanan yang harus dihindari saat menjalankan program diet rendah lemak adalah roti putih, mentega, dan produk olahan dengan gula tambahan.
4. Diet Atkins
Penurunan berat badan dalam diet Atkins dilakukan dengan cara mengurangi atau menghilangkan konsumsi karbohidrat. Dalam diet ini diutamakan nutrisi protein dan lemak. Diet ini berpotensi melindungi tubuh dari beragam penyakit kronis.
Ada banyak makanan yang bisa dikonsumsi saat menjalani diet ini, antara lain makanan mengandung protein murni (rendah lemak), lemak sehat, dan sayuran tinggi serat. Sementara itu, makanan yang harus dihindari adalah sayuran dan buah tinggi karbohidrat, gula, dan gandum.
5. Diet Mediterania
Tidak semua program diet berdasarkan pada bukti ilmiah. Diet Mediterania tercipta berdasarkan pengalaman. Awalnya, pola makan sehat ini dilakukan oleh orang-orang di negara-negara Yunani dan Italia pada abad ke-20. Saat itu, orang-orang hidup lebih sehat dengan diet ini.
Diet Mediterania dapat membantu menurunkan berat badan secara bertahap dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Pada saat menjalankan diet ini, Anda dapat mengkonsumsi ikan, makanan laut, sayur, beberapa buah, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Dalam diet ini, direkomendasikan untuk konsumsi air mineral. Hindari konsumsi soda, gula, margarin, dan olahan krim, seperti ice cream.
6. Diet GERD
Diet ini ditujukan untuk penderita GERD (gastroesophageal reflux disease). GERD menyebabkan mual dan nyeri dada. GERD biasanya dipicu karena asam lambung naik. Secara umum, diet GERD membatasi atau menghilangkan daging berlemak, minyak, garam, dan produk susu yang kaya kalsium. Diet GERD bukanlah diet disarankan untuk menurunkan berat badan.
7. Diet PCOS
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) seringkali melanda perempuan di usia produktif. PCOS biasanya dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas. Namun, tidak ada pengobatan untuk menyembuhkan PCOS. Obat yang terbukti ampuh untuk mengobati PCOS adalah dengan mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat.
Makanan yang bisa dikonsumsi penderita PCOS adalah makanan dan rempah-rempah anti inflamasi, seperti kunyit dan tomat, sayuran berserat tinggi, seperti brokoli, dan protein tanpa lemak, seperti ikan. Beberapa makanan yang harus dihindari saat diet PCOS adalah makanan inflamasi, seperti daging olahan dan daging merah, makanan ringan dan minuman manis, makanan tinggi karbohidrat olahan, seperti roti putih dan muffin.
Itulah beragam tipe diet sehat yang bisa Anda pilih. Pastikan Anda telah menentukan tujuan diet dan memilih menu yang tepat.