Kelebihan dan Kekurangan Jaket Windbreaker untuk Naik Gunung
sfidnfits.com – Saat naik gunung, Anda membutuhkan beberapa jaket khusus untuk melindungi tubuh dari angin, air, dan cuaca dingin. Salah satu yang sering digunakan adalah windbreaker.
Meski jaket windbreaker memiliki kemampuan yang baik dalam memecah angin tetapi jaket ini tidak bisa melindungi tubuh Anda dari cuaca dingin.
Itu adalah sekilas tentang kelebihan dan kekurangan jaket windbreaker. Mari kita bahas lebih banyak pada artikel berikut ini.
Kelebihan dan Kekurangan Jaket Windbreaker untuk Naik Gunung
Windbreaker adalah jenis jaket yang dirancang khusus untuk memecah dan menepis angin atau dalam arti lain, melindungi pengguna dari paparan angin yang membuat tubuh terasa dingin.
Jaket windbreaker umumnya terbuat dari bahan-bahan yang memiliki sifat ringan, tahan air, dan tahan angin, seperti polyester, nylon, gore-tex, dan sejenisnya.
Para pendaki sering menggunakan jaket tersebut agar mereka tidak kedinginan akibat tiupan angin kencang saat menyusuri jalan yang ada di gunung.
Meski begitu, para pendaki biasanya tetap membawa jenis jaket lain karena windbreaker memiliki beberapa kekurangan yang membuatnya kurang bisa diandalkan saat berada di gunung.
Kira-kira, kelebihan dan kekurangan apa saja yang dimiliki oleh jaket windbreaker? Berikut informasinya untuk Anda.
Kelebihan Jaket Windbreaker
1. Melindungi Tubuh dari Paparan Angin
Sesuai dengan nama dan fungsinya, jaket windbreaker dirancang untuk melindungi pengguna dari paparan angin dingin yang bisa berbahaya bagi keselamatan dan kesehatan jangka panjang.
Angin yang ada di gunung biasanya sangat kuat dan menusuk sehingga bisa membuat tubuh kedinginan. Dengan menggunakan jaket windbreaker, pengguna dapat menghalau angin tersebut agar tidak masuk ke tubuh sehingga tubuh akan tetap hangat selama perjalanan.
2. Ringan dan Mudah Dilipat
Jaket windbreaker terbuat dari bahan yang ringan dan mudah dilipat. Ini menjadikannya pilihan yang ideal bagi pendaki yang perlu membatasi bawaannya.
Saat tidak digunakan, jaket tersebut bisa dilipat menjadi ukuran yang kecil sehingga mudah dimasukkan ke dalam tas serta tidak memerlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
3. Water-Resistant
Banyak produsen yang menambahkan fitur perlindungan tambahan seperti water-resistant (anti air) pada lapisan luar jaket windbreaker sehingga air yang berasal dari embun atau hujan ringan tidak merembes ke dalam jaket yang dapat membasahi pakaian pengguna.
Baca Juga:
30 Perlengkapan Camping yang Perlu Anda Persiapkan
4. Sirkulasi Udara yang Baik
Meski tahan angin dan air ringan tetapi windbreaker memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga Anda bisa tetap kering, sejuk, dan nyaman saat melakukan berbagai aktivitas. Anda tidak perlu takut kepanasan atau pun berkeringat saat menggunakannya.
5. Bahan Mudah Kering
Bahan yang digunakan pada jaket windbreaker umumnya mudah kering. Ini akan sangat berguna ketika Anda berada dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah, seperti di atas di gunung yang terkadang bisa sangat panas dan terkadang bisa hujan secara tiba-tiba.
Tidak butuh waktu lama juga untuk mengeringkan jaket windbreaker setelah dicuci. Ini akan sangat menghemat waktu Anda yang berharga.
6. Lebih Bebas Bergerak
Jaket windbreaker cenderung memiliki desain yang lebih longgar dan tidak berat sehingga mampu memberikan ruang gerak yang lebih besar bagi penggunanya.
Tentu saja kelebihannya ini akan sangat berguna ketika mendaki gunung di mana Anda perlu menggerakkan tubuh dengan bebas untuk melintasi medan yang sulit.
7. Bisa Digunakan untuk Berbagai Jenis Kegiatan Outdoor
Selain mendaki gunung, jaket windbreaker juga cocok digunakan untuk berbagai jenis kegiatan outdoor, seperti hiking, jogging, bersepeda, dan lain-lain. Sifatnya yang fleksibel ini membuat windbreaker bisa menjadi pilihan yang serbaguna bagi para pecinta alam dan kebugaran.
8. Memberikan Tampilan yang Stylish
Jaket windbreaker memiliki desain yang modis sehingga dapat meningkatkan penampilan penggunanya. Jadi, Anda pun bisa menggunakan jaket tersebut hanya untuk bergaya dan terlihat keren.
Kekurangan Jaket WIndbreaker
1. Tidak Cocok untuk Cuaca Ekstrem
Jaket windbreaker tidak cocok untuk cuaca ekstrem, misalnya hujan lebat atau salju tebal. Untuk kondisi seperti itu, Anda membutuhkan jaket yang lebih tahan air dan tahan dingin.
2. Tidak Memberikan Isolasi Panas yang Cukup
Semakin dekat ke puncak gunung, suhu udara akan semakin turun, terutama di malam menuju pagi hari. Jaket windbreaker tidak dirancang untuk memberikan isolasi panas yang cukup untuk menghadapi suhu tersebut.
Jaket windbreaker biasanya hanya mampu menahan suhu udara yang rendah sekitar 10-15 derajat celcius saja sehingga Anda membutuhkan jaket yang lebih tebal dan hangat agar tidak mengalami hipotermia.
Anda bisa menggunakan jaket windbreaker di atas jaket fleece atau insulated untuk memberikan perlindungan yang maksimal.
3. Rentan Terhadap Kerusakan
Bahannya yang ringan dan tipis membuat jaket windbreaker rentan mengalami kerusakan akibat gesekan atau benda tajam, seperti batu yang kasar atau ranting pohong.
Seperti yang kita tahu, kontur atau medan yang ada di gunung sangat beragam. Anda perlu berhati-hati saat melewatinya agar jaket tidak robek atau rusak di perjalanan.
4. Tidak Mampu Menahan Air dalam Jumlah Banyak
Jaket windbreaker cenderung tidak mampu menahan air dalam jumlah banyak. Jika terjadi hujan deras atau paparan air yang signifikan, jaket ini tidak mampu melindungi pakaian dan tubuh Anda dari kebasahan.
Jaket windbreaker memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Dengan memahami hal tersebut, Anda bisa mempertimbangkan keberadaannya serta lebih bijak dalam menggunakannya.
Bagaimana pun, jaket ini akan sangat berguna bagi Anda saat berada di atas gunung karena menjadi garis pertahanan pertama dalam menghalau angin dan dingin yang sering kali memicu hipotermia. Namun, jangan lupa untuk tetap membawa pakaian hangat lainnya, ya.