Lifting Straps 101: Manfaat, Jenis, dan Cara Menggunakannya
sfidnfits.com – Lifting straps menjadi salah satu aksesoris gym paling penting yang wajib dimiliki, terutama jika kamu fokus pada latihan kekuatan. Banyak dari powerlifter dan binaragawan menggunakan aksesoris ini untuk meningkatkan kemampuan mengangkat beban yang jauh lebih berat.
Tidak hanya untuk yang ahli, bagi yang masih baru pun lifting straps dibutuhkan untuk latihan kekuatan. Tanpa menggunakan aksesoris ini, orang akan kesulitan dalam membangun kekuatan.
Menjadi aksesoris yang sangat dibutuhkan, di sini kita akan membahas lebih jauh tentang lifting straps. Dari fungsi hingga cara pemakaian yang benar, berikut penjelasannya!
Lifting Straps 101: Manfaat, Jenis, dan Cara Menggunakannya
Apa itu lifting straps?
Lifting straps adalah aksesori angkat besi yang digunakan untuk membungkus pergelangan tangan dan palang guna memberikan dukungan dan membantu menggenggam beban yang lebih berat.
Lifting straps memiliki lebar sekitar 1- 1.5 inch, panjang 12-22 inch, dan biasanya terbuat dari kulit, nilon, atau kanvas.
Sebagai catatan, ingatlah bahwa lifting straps berbeda dengan wrist wraps. Wrist wraps tidak memiliki tali dan digunakan untuk latihan berbeda.
Tujuan penggunaan lifting straps
Tujuan menggunakan lifting straps adalah untuk membantu memperkuat cengkraman tangan sehingga kamu dapat menahan beban yang lebih berat.
Lifting straps dirancang untuk mengurangi kelelahan cengkeraman agar kamu dapat fokus pada otot yang ditargetkan saat menarik atau mengangkat beban berat.
Dengan begitu kamu dapat berkonsentrasi untuk menyelesaikan tarikan berat tanpa khawatir cengkeraman tangan terlepas.
Lifting straps menempelkan beban pada tangan sehingga kamu dapat menggenggam beban tanpa perlu takut beban akan tergelincir.
Penggunaannya akan sangat diperlukan jika kamu memiliki cengkeraman yang lemah, mudah berkeringat, atau memiliki tangan yang lebih kecil.
Manfaat menggunakan lifting straps
Dalam penggunaannya, lifting straps memiliki beberapa manfaat berikut:
1. Memperkuat cengkaraman tangan
Ketika kamu menggunakan lifting straps, kamu sepenuhnya terhubung pada palang. Aksesoris ini memberikan cengkraman yang kuat, dan dengan cara tertentu dapat menahan palang sampai kamu selesai selesai melakukan latihan.
Lifting straps dapat mengurangi kelelahan pada pergelangan tangan, yang kemudian dapat membantumu memaksimalkan latihan dan meningkatkan kemajuanmu.
2. Mengurangi risiko cedera
Tanpa menggunakan lifting straps, palang akan menempel langsung pada telapak tanganmu. Di mana, hal ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan bisa membuat kulit terluka seiring waktu.
Mengambil tekanan dari tangan dengan lifting straps membantu mengurangi risiko cedera. Dengan adanya kain di antara tangan dan palang, penggunaan lifting straps membuatmu seolah-olah tidak menyentuh barbell.
3. Membantu mengangkat beban yang lebih berat dan menambah repetisi
Lifting straps dirancang untuk menghubungkan pergelangan dan telapak tangan dengan beban. Hal ini membantumu fokus menyelesaikan set berat tanpa khawatir tentang masalah cengkraman tangan.
Juga, ini memungkinkanmu mengangkat beban yang lebih berat dengan banyak repetisi yang dilakukan, dan karenanya ini berdampak pada kemajuan latihanmu.
4. Meningkatkan rasa percaya diri
Ketika kamu menggunakan lifting straps, kamu seakan menjadi satu dengan barbell. Meski bobotnya terasa sangat berat, lapisan perlindungan ekstra dapat membuatmu terasa sedikit lebih mudah untuk bertahan dengan lift.
Yang mana, pada akhirnya ini meningkatkan kepercayaan dirimu untuk menyelesaikan repetisi dan set, serta mengangkat beban yang lebih berat.
Jenis-jenis lifting straps
Tidak semua lifting straps dibuat sama. Ada beberapa desain berbeda yang tergantung pada kebutuhan latihan yang dilakukan. Berikut jenis lifting straps yang harus kamu tahu:
1. Closed-Loop straps
Closed atau single-loop adalah standar emas untuk sebagian besar atlet angkat besi. Jenis ini dapat dijahit atau diikat bersama di satu ujung, dan memberikan ruang pergelangan tangan saat digunakan. dengan ruang untuk tanganmu di sisi lain.
Single-loop straps memberikan keseimbangan yang baik antara keamanan genggaman dan kemudahan melepaskannya saat selesai menggunakannya. Kamu dapat dengan mudah melepaskan pegangan dari barbell jika form lift yang kamu lakukan salah.
2. Lasso straps
Jenis lasso straps lebih ramah bagi pemula dan terkadang terbuat dari bahan yang lebih berat. Lasso straps menyediakan ruang untuk pergelangan tangan disertai dengan secarik kain panjang yang digunakan untuk membungkus palang sesuai kenyamanan yang kamu mau.
Meski jenis ini mungkin paling aman digunakan pada barbell, tapi bisa menjadi hal yang tidak nyaman untuk pergelangan tangan, terutama saat mengangkat beban tepat di atas kepala. Juga, jenis ini penggunaannya tidak sebebas yang lain.
3. Figure-8
Figure-8 straps paling utama digunakan untuk latihan deadlifts, heavy pulls, dan strongman training karena dibuat lebih keras untuk mengingat tangan pada palang.
Dengan menggunakannya, kamu hampir tidak mungkin untuk kehilangan pegangan. Hanya saja saat menggunakan figure-8 straps, kamu membutuhkan sedikit usaha untuk dipasang dan dilepas.
4. Free straps
Jenis ini adalah salah satu gaya lifting straps yang lebih tua dan lebih improvisasi. Free straps hanyalah potongan kain yang tidak dijahit atau diikat menjadi satu pada titik mana pun.
Tentunya ini membutuhkan keahlian untuk digunakan dengan benar, tetapi beberapa atlet angkat besi menganggapnya sebagai pilihan yang paling nyaman dan serbaguna dari semuanya.
Free straps tidak menempelkan tanganmu ke barbell, dan memungkinkanmu untuk melepaskan tangan dengan mudah kapan saja.
Cara memilih lifting straps
Jika kamu ingin membeli aksesoris ini, maka ada beberapa tips yang harus kamu lakukan dan perhatikan agar lifting straps yang kamu beli bermanfaat sesuai kebutuhan latihanmu.
1. Pastikan kamu tahu harus membeli jenis lifting straps yang mana
Di atas tadi telah dijelaskan jenis-jenis lifting straps. Lasso straps sangat serbaguna dan merupakan pilihan terbaik untuk latihan binaraga yang menggabungkan berbagai latihan punggung.
Namun, tidak cocok untuk latihan tipe clean and jerk karena tidak melepaskan palang dengan cepat.
Closed-Loop straps menawarkan dukungan minimal, tetapi bagus untuk angkat besi olimpiade dan latihan tipe clean and jerk karena memungkinkanmu melepaskan palang secara instan.
Figure-8 straps adalah jenis yang sangat baik untuk latihan kekuatan dan latihan menarik berat, seperti deadlift. Ketiganya menawarkan kebutuhan latihan yang berbeda, jadi pilih yang kamu butuhkan.
2. Perhatikan bahan dari lifting straps
Pemilihan bahan juga sangat penting. Ada 3 bahan yang tersedia:
· Bahan katun akan terasa paling nyaman di kulit dan juga efektif menyerap keringat.
· Bahan nilon tidak sebaik katun dalam menyerap keringat, tetapi bekerja dengan baik untuk kompetisi angkat besi karena tahan lama dan dapat dengan cepat melepaskan palang.
· Bahan kulit memberikan stabilitas paling tinggi dan paling mudah dipasang pada tempatnya. Meskipun demikian, bahan ini membutuhkan waktu untuk lebih mudah di atur pada kulit.
3. Jahitan harus kuat dan bahan harus bertekstur
Untuk memastikan lifting straps tahan lama, pastikan lifting straps memiliki jahitan yang kuat dan tidak terasa melar. Pasalnya, yang elastis akan kehilangan bentuk dengan cepat.
Selain itu, lifting straps apa pun, selain kulit, harus bertekstur untuk meningkatkan gesekan sehingga tali tidak terlepas dari tanganmu.
Cara menggunakan lifting straps
Sumber youtube: Gymreapers
Lasso straps adalah lifting straps yang paling umum. Di sini cara pemakaiannya menggunakan lasso straps. Ikuti langkah-langkah sederhana ini untuk memasang lifting straps dengan benar.
1. Membuat lingkaran: Masukkan salah satu ujung tali melalui lingkaran di ujung lainnya untuk membuat lingkaran yang lebih besar.
2. Membungkus pergelangan tangan: Tempatkan satu tangan melalui lingkaran yang kamu buat sehingga lifting straps menempel rata di punggung tangan dan pergelangan tanganmu. Tarik tali dengan kencang dan biarkan kelebihan tali menggantung dari telapak tanganmu, yakni di antara ibu jari dan jari telunjuk.
3. Membungkus pada palang: Ambil barbell atau dumbbell di tangan yang terbungkus dan lingkarkan kelebihan tali di sekitar palang. Tarik erat-erat untuk mengamankannya dan mencengkeram palang.
Kapan harus menggunakan lifting straps?
Hanya gunakan lifting straps untuk gerakan menarik atau mengangkat yang berat, jangan pernah untuk gerakan mendorong. Pasalnya, kamu tidak harus bergantung pada lifting straps sepanjang waktu.
Selain itu, jika kamu masih ingin mempertahankan kekuatan cengkeraman yang baik, maka jangan menggunakannya untuk pemanasan atau untuk set yang lebih ringan.
Nah, berikut ini ada beberapa rekomendasi latihan yang sebaiknya menggunakan lifting straps:
· Deadlifting: Romanian deadlifts, sumo deadlifts, dan variasi deadlift lainnya
· Rack pulls
· Dumbbell atau barbell rows
· Pull ups
· Shrugs
· Lat pulldowns
Nah, itulah pembahasan lengkap terkait lifting straps. Banyak manfaat dan keuntungan yang kamu dapat saat menggunakannya sesuai dengan latihan yang direkomendasi. Pastikan untuk memilih lifting straps yang tepat saat kamu membelinya.
Referensi:
Barbend, (2022). How To Use Weightlifting Straps To Gain Strength And Make Progress.
Masterclass, (2022). How to Use Lifting Straps: Basics of the Weightlifting Accessory.
Uppper, (2020). LIFTING STRAPS GUIDE: WHAT ARE THEY, HOW AND WHEN TO USE THEM.
Gymreapers, (2019). HOW TO USE LIFTING STRAPS.
Chiliguides. Guide To Buying Weightlifting Straps.
Related Products You Must Have
FITS Basic Wrist Band Wrap Strap
FITS Strap Hook Set Wrist Wrap