sfidnfits.com – Salah satu alat olahraga yang berguna untuk meningkatkan kebugaran serta kemampuan fisik seseorang adalah medicine ball. 

Apakah Anda pernah mendengar atau menggunakan bola kesehatan tersebut? Jika belum, simak artikel berikut ini untuk berkenalan dengan medicine ball, mulai dari karakteristik, sejarah, manfaat, sampai Contoh latihannya.

Apa Itu Medicine Ball?

Meski terlihat lunak tapi sebenarnya medicine ball adalah bola berbobot yang dapat digunakan untuk semua jenis latihan. Bola kesehatan ini terbuat dari karet, vinil, nilon, atau pun kulit dengan ukuran dan berat yang bervariasi.

Umumnya, medicine ball memiliki diameter sekitar 22-35 cm dengan berat sekitar 1-11 kg atau lebih. Ukuran dan berat bola bisa disesuaikan dengan kebutuhan maupun kenyamanan pengguna.

Dengan menggunakan medicine ball, Anda bisa memberikan perlawanan tambahan atau pun menambah berat badan saat melakukan gerakan yang dinamis untuk meningkatkan intensitas latihannya.

Sejarah Kemunculan Medicine Ball

Medicine ball diyakini sudah ada selama ribuan tahun lalu. Namun, periode yang dapat dilacak dengan akurat, yaitu sekitar 3.000 tahun yang lalu ketika pegulat rusia sering berlatih menggunakan kantung berisi pasir.

Setelah itu, istilah “medicine ball” diciptakan pada tahun 1889 oleh Profesor Roberts. Menurut artikel Scientific American, Roberts menamai bola tersebut berdasarkan fakta bahwa berlatih menggunakan medicine ball dapat meningkatkan kesehatan seseorang. Pada saat itu, “Kesehatan” dan “Obat” dianggap sebagai hal yang sama atau setara.

Selanjutnya, pada tahun 1930-an, seorang dokter kepresidenan Amerika Serikat, Adm. Joel T. Boone menciptakan sebuah permainan yang disebut sebagai “Hoover Ball”. Bola tersebut digunakan untuk  menjaga kebugaran dan menurunkan berat badan Presiden Amerika yang bernama Herbert Hoover.

Medicine ball pun mengalami perkembangan yang pesat dengan berbagai tahap penyempurnaan hingga menjadi alat olahraga yang kita kenal saat ini.

Manfaat Medicine Ball

Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika berlatih menggunakan medicine ball, yaitu:

1. Meningkatkan Kekuatan Eksplosif

Berlatih menggunakan medicine ball dapat meningkatkan kekuatan eksplosif, yaitu kemampuan otot untuk menghasilkan tenaga maksimal dalam waktu yang singkat. Ini akan sangat berguna bagi atlet bola basket, tinju, dan lainnya.

2. Meningkatkan Kecepatan

Latihan menggunakan medicine ball biasanya melibatkan gerakan yang cepat, berulang, dan eksplosif. Gerakan tersebut bisa merangsang otot Anda untuk bergerak lebih cepat dan efisien di segala situasi. Anda pun bisa berubah dari orang yang bergerak secara lambat menjadi individu yang cekatan.

3. Meningkatkan Akurasi

Latihan melempar dan menangkap bola seperti yang sering dilakukan dalam rutinitas latihan medicine ball dapat meningkatkan kemampuan akurasi. Ini memungkinkan Anda untuk bisa mengarahkan sesuatu dengan tepat ke target yang diinginkan. 

Keterampilan akurasi ini akan sangat berguna di berbagai jenis olahraga maupun aktivitas sehari-hari. Contohnya saat bermain basket, bulu tangkis, mengoper barang, dan lain-lain.

4. Membantu Pemulihan Pasca Cedera

Medicine ball sering digunakan dalam program rehabilitasi untuk membantu memulihkan otot dan sendi setelah mengalami cedera. Latihan dengan bola ini dapat meningkatkan fleksibilitas, mobilitas, dan kekuatan otot secara bertahap.

Baca Juga:

Jenis Cedera Olahraga, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Contoh Latihan Medicine Ball

Ada banyak jenis latihan yang bisa Anda kombinasikan dengan medicine ball. Misalnya, seperti:

• Medicine Ball Slams: Mengangkat bola di atas kepala dan membantingnya ke lantai.
• Medicine Ball Rainbow Slam: Mengayunkan bola dari satu sisi ke sisi lainnya melewati atas kepala.
• Medicine Ball Russian Twists: Melakukan russian twists sambil memegang bola.
• Medicine Ball Chest Pass: Melempar bola ke dinding dan menangkapnya kembali.
• Medicine Ball Lunge Twists: Melakukan lunges sambil memegang bola yang digerakan ke kanan dan ke kiri.