sfidnfits.com – Memilih alas kaki yang tepat saat berolahraga, terutama angkat beban memang hal yang sangat krusial. Salah menggunakan sepatu bisa membuat hasil latihan tidak optimal dan meningkatkan risiko cedera.

Banyak orang yang mengira jika sepatu jenis apa pun boleh saja dipakai untuk angkat beban asalkan mampu menutupi dan melindungi area kaki. Salah satunya, sepatu lari.

Apakah benar sepatu lari aman digunakan untuk angkat beban? Yuk, kita cari tahu jawabannya di bawah ini. 

Memakai Sepatu lari untuk Angkat Beban, Apakah Aman?

Sepatu lari sudah pasti dirancang khusus untuk mendukung aktivitas berlari. Desainnya fokus pada kenyamanan, perlindungan, dan dukungan terhadap kaki saat melakukan gerakan berulang di permukaan yang keras.

Ciri-ciri utama dari sepatu lari adalah bantalan empuk pada sol bagian tengah yang berfungsi untuk menyerap benturan serta desain sepatu yang dibuat melengkung untuk mendukung gerakan maju.

Desain sepatu lari tersebut memang sangat bermanfaat untuk kegiatan berlari tapi tidak cocok dan tidak aman untuk angkat beban.

Saat mengangkat beban, stabilitas dan distribusi berat harus merata di seluruh kaki untuk menjaga postur tubuh yang benar.

Bantalan yang terlalu empuk justru akan membuat tubuh kehilangan keseimbangan karena pijakan kaki menjadi tidak kuat dan stabil saat berada dalam posisi diam.

Selain itu, sol sepatu lari yang melengkung bisa membuat tubuh bergeser atau goyah saat mengangkat beban yang mengakibatkan kegagalan dalam pengangkatan, bahkan meningkatkan risiko cedera.

Sepatu Apa yang Cocok untuk Angkat Beban?

Jika sepatu lari tidak aman untuk angkat beban, lantas apa pilihan yang tepat? Berikut adalah beberapa jenis sepatu yang cocok untuk angkat beban:

1. Weightlifting Shoes

Weightlifting shoes atau sepatu angkat besi dirancang khusus untuk memberikan stabilitas maksimal saat mengangkat beban yang berat.

Solnya yang datar dan keras memungkinkan distribusi berat yang merata serta mendukung postur tubuh yang benar saat mengangkat beban.

Banyak sepatu angkat besi yang dilengkapi dengan tumit yang sedikit terangkat. Gunanya untuk membantu pengguna mencapai kedalaman squat yang lebih baik dan meningkatkan keseimbangan.

2. Cross-Training Shoes

Sepatu jenis ini didesain untuk berbagai aktivitas di gym, termasuk angkat beban. Solnya lebih keras dibandingkan sepatu lari sehingga memberikan stabilitas yang lebih baik tanpa mengorbankan kenyamanan.

Cross-training shoes adalah pilihan yang serbaguna jika Anda melakukan berbagai jenis latihan dalam satu sesi.

3. Flat Shoes

Sepatu dengan sol datar (flat shoes), seperti Converse atau Vans bisa menjadi alternatif yang baik untuk angkat beban. Meskipun tidak dirancang khusus untuk olahraga, solnya yang datar dan keras cukup mendukung stabilitas dan keseimbangan.

4. Barefoot Shoes

Barefoot shoes memberikan sensasi seperti bertelanjang kaki dengan sol yang sangat tipis namun tetap memberikan perlindungan dasar.

Dikarenakan solnya yang tipis, sepatu ini memungkinkan Anda untuk merasakan permukaan tanah dengan lebih baik sehingga meningkatkan stabilitas saat angkat beban.

Meski tidak sekeras sepatu angkat besi, barefoot shoes jauh lebih aman dibandingkan sepatu lari.

Kesimpulan

Dalam olahraga angkat beban, pemilihan alas kaki yang tepat sangat berpengaruh terhadap performa dan keamanan.

Sepatu lari tidak cocok dan tidak aman untuk aktivitas angkat beban yang membutuhkan stabilitas dan keseimbangan maksimal.

Sebagai gantinya, pilihlah sepatu dengan sol yang lebih datar, keras, dan kokoh untuk mendukung postur tubuh yang stabil dan mengurangi tekanan pada sendi.

Sepatu angkat besi, cross-training shoes, flat shoes, atau barefoot shoes adalah pilihan yang lebih baik untuk memastikan latihan angkat beban Anda tetap aman dan efektif.

Ingatlah bahwa menggunakan peralatan yang tepat adalah langkah penting untuk mencapai hasil terbaik dalam setiap jenis latihan.