sfidnfits.com – Shaker adalah alat yang digunakan untuk mencampur minuman dengan cara digetarkan. Kepopulerannya melejit pasca digunakan oleh para bartender sebagai alat pembuat cocktail. Tren ini terus berkembang hingga akhirnya merambah ke dunia fitness. Dimana shaker digunakan untuk mencampur suplemen. Tak berhenti di situ, shaker di dunia fitness pun terus dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan para penggiat kebugaran. Berikut ini tiga jenis shaker yang paling banyak digunakan oleh para penggiat kebugaran untuk pencampuran suplemen.

Normal Shaker

Normal shaker, atau biasa disebut juga sebagai net shaker, adalah jenis shaker yang paling umum dan paling sering ditemui. Net pada shaker ini berfungsi sebagai pemecah bubuk suplemen yang berada di antara wadah dan tutup shaker. Jika ingin membeli shaker jenis ini, perhatikan kerapatan antara net dengan wadahnya, serta wadah dengan tutupnya. Kamu pun bisa menemui normal shaker yang pemecah bubuknya berbentuk spiral. Dengan begitu, pencampuran suplemen dengan air dapat lebih merata.

Dual Shaker

Jika dibandingkan dengan normal shaker, dual shaker biasanya memiliki ukuran yang lebih tinggi. Begitu pun dengan dua bagian wadah dan dua bagian tutupnya yang menjadikan shaker jenis ini memiliki fungsi tambahan dibandingkan normal shaker. Biasanya, para penggiat kebugaran menggunakan jenis shaker ini untuk membawa dua jenis minuman sekaligus. Misalnya, satu bagian wadah untuk whey protein, sementara wadah lainnya untuk air mineral.

Namun, shaker jenis ini tetaplah memiliki kekurangan. Salah satunya terkait dengan penutup wadahnya yang tidak menggunakan spiral. Dimana ketika membeli, kita harus memerhatikan bahan pengait yang digunakan di keempat sisi shaker-nya, yang biasanya rawan patah. Begitu pun ketika membersihkan bagian dasar shaker ini, yang membutuhkan spons pencuci dengan gagang.

3 in 1 Shaker

Sesuai namanya, shaker ini memiliki tiga bagian wadah. Wadah pertama digunakan sebagai wadah untuk air. Wadah kedua yang terkadang dibagi menjadi sekat-sekat difungsikan untuk menyimpan suplemen berbentuk kapsul. Lalu wadah ketiga digunakan untuk menyimpan suplemen bubuk. Shaker ini sering digunakan oleh penggiat kebugaran ketika mereka berlatih cukup lama. Dimana mereka tidak perlu membawa ekstra wadah untuk bubuk suplemennya. Seperti diketahui, ketika suplemen dilarutkan di dalam air dan dibiarkan terlalu lama, rasanya cenderung akan berubah. Begitu pun dengan kandungan di dalamnya yang dikhawatirkan terkontaminasi dengan udara sehingga tidak lagi baik untuk tubuh.

Setelah mengetahui beberapa jenis shaker fitness, kamu dapat memutuskan untuk memilih jenis shaker apa yang sesuai dengan kebutuhanmu. Tapi, kamu juga perlu memerhatikan bahan atau material yang digunakan pada shaker tersebut. Shaker berbahan kaca seperti FITS Core lebih disarankan untuk digunakan, sebab lebih ramah lingkungan dan higienis.