Mengenal Lemak Visceral yang Berada di dalam Perut Anda
sfidnfits.com – Lemak visceral adalah jenis lemak yang terakumulasi di sekitar organ dalam tubuh manusia. Ini berbeda dengan lemak subkutan yang mudah dilihat dan dipegang karena terletak di bawah kulit.
Meski lemak visceral berada jauh di dalam rongga perut dan tidak terlihat secara langsung tetapi jenis lemak ini memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan seseorang.
Mari pahami lebih jauh tentang lemak visceral ini agar Anda dapat meminimalkan keberadaannya sehingga Anda bisa lebih sehat dan bugar.
Apa itu Lemak Visceral?
Lemak visceral atau yang sering disebut juga sebagai lemak perut adalah jenis lemak yang terletak di sekitar organ dalam tubuh manusia.
Letak lemak visceral ini berada di dalam rongga perut, yakni di sekitar organ hati, pankreas, dan usus.
Lemak visceral bisa menjadi masalah kesehatan karena cenderung lebih aktif secara metabolik daripada lemak subkutan yang artinya dapat lebih cepat melepaskan asam lemak ke dalam aliran darah.
Proses pelepasan asam lemak ini berpengaruh pada metabolisme tubuh dan keseimbangan hormon yang bisa mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Terutama dalam meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.
Pelepasan asam lemak oleh lemak visceral bisa menjadi berbahaya karena beberapa alasan, seperti:
- Menyebabkan resistensi insulin
- Memicu peradangan di dalam tubuh
- Meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
- Memicu penumpukan lemak di organ-organ internal seperti hati.
- Menyebabkan perut buncit
Penyebab Seseorang Kelebihan Lemak Visceral
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kelebihan lemak visceral, di antaranya:
- Pola makan yang tidak sehat, seperti sering mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula dan lemak jenuh sehingga terjadi penumpukan kalori yang akan diakumulasikan menjadi lemak visceral.
- Gaya hidup yang kurang aktif di mana individu jarang berolahraga sehingga tidak dapat membakar kalori dan lemak yang berlebihan.
- Faktor genetik juga cukup memengaruhi seberapa banyak lemak visceral yang individu miliki.
- Memiliki stres kronis yang meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh dan itu menyebabkan terjadinya penumpukan lemak visceral yang berlebihan.
- Kurang tidur dapat mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan nafsu makan. Alhasil, tubuh tidak maksimal dalam membakar lemak.
- Usia juga menjadi salah satu penyebab kelebihan lemak visceral. Ini terjadi karena adanya penurunan tingkat metabolisme dan perubahan hormon akibat penuaan.
Bahaya Lemak Visceral
Lemak visceral yang berlebihan bisa sangat berbahasa bagi seseorang karena akan meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis, seperti:
- Penyakit jantung
- Diabetes tipe 2
- Stroke
- Meningkatkan tekanan darah
- Irritable Bowel Syndrome (IBS) / Sindrom Iritasi Usus
- Alzheimer
- Kanker
Cara Mengurangi Lemak Visceral
Lemak visceral adalah bagian alami dari tubuh manusia yang mana keberadaannya masih memberikan sejumlah manfaat, seperti melindungi organ dalam, menjadi cadangan energi, dan menjaga suhu tubuh. Meski begitu, Anda masih bisa mengurangi jumlahnya untuk menjaga kesehatan secara optimal.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda mengurangi lemak visceral:
1. Memperbaiki pola makan
Cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak serat dan protein. Usahakan untuk mengurangi asupan karbohidrat, lemak, dan gula. Pilihlah karbohidrat kompleks dan lemak tak jenuh untuk yang lebih sehat.
2. Kendalikan Porsi Makan
Meski asupan gizi Anda lengkap dan sehat tapi jika porsi yang Anda konsumsi berlebihan maka lemak visceral akan tetap menumpuk karena tubuh tidak mampu membakarnya. Cobalah mengukur kalori makanan Anda agar yang masuk ke dalam tubuh tidak berlebihan.
Asupan kalori yang dianjurkan untuk perempuan dewasa adalah 1.600-2.400 kalori per hari, sedangkan untuk laki-laki adalah 2.000-3.000 kalori per hari.
3. Olahraga secara Teratur
Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi lemak visceral. Cobalah untuk mengombinasikan latihan kardiovaskular, seperti berlari, bersepeda, atau berenang dengan latihan kekuatan, seperti angkat beban untuk hasil yang optimal.
4. Kurangi Stres
Stres kronis dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon kortisol yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar perut. Coba teknik-teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau deep breath untuk mengurangi stres.
5. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Kurang tidur dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme sehingga dapat menyebabkan peningkatan lemak visceral. Pastikan Anda tidur cukup setiap malam, idealnya sekitar 7-9 jam. Berusahalah agar dapat tidur dengan nyenyak dan berkualitas.
6. Konsultasikan dengan Dokter
Jika Anda memiliki masalah dengan lemak visceral atau ingin mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan lemak tersebut, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk membuat program diet yang cocok untuk Anda.
Inilah hal-hal yang perlu Anda kenali dari lemak visceral. Supaya ke depannya, Anda bisa menjaga kadar lemak ini dengan baik dan menurunkan berbagai risiko penyakit yang menyertainya untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat dan berkualitas.