Minum Whey Protein Tanpa Olahraga, Apakah Bisa Membuat Otot Besar?
sfidnfits.com – Minum whey protein tanpa olahraga, apakah bisa membuat otot Anda menjadi lebih besar? Simak jawabannya di bawah ini.
Mengenal Whey Protein dan Manfaatnya
Whey protein adalah produk sampingan dari pembuatan keju sehingga dikenal sebagai sumber protein berkualitas tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk membangun otot, memperbaiki jaringan, atau sekadar memenuhi kebutuhan protein harian.
Apabila dikonsumsi sebelum olahraga, whey protein akan menyediakan bahan bakar bagi otot sehingga performa dan kinerjanya meningkat.
Jika dikonsumsi sesudah latihan, suplemen ini bisa mendukung proses pemulihan dan pembangunan kembali otot yang rusak.
Oleh karena itu, whey protein lebih sering dimanfaatkan oleh para atlet maupun penggemar kebugaran untuk membantu mereka membentuk otot yang lebih besar dan kekar.
Namun, saat ini banyak orang yang mengonsumsi whey protein meski mereka tidak rutin atau tidak pernah berolahraga. Mereka hanya menggunakanya sebagai tambahan untuk meningkatkan asupan protein harian.
Lalu, beberapa pertanyaan pun muncul. Apakah minum whey protein tanpa olahraga tetap efektif untuk membesarkan otot? Lalu, apakah ada risikonya jika dikonsumsi oleh orang biasa? Ini jawabannya.
Minum Whey Protein Tanpa Olahraga Tidak Membuat Otot Besar
Whey protein memang bisa mempertahankan massa otot Anda yang sudah terbentuk. Namun, Minum whey protein tanpa diiringi olahraga tidak efektif meningkatkan massa otot. Ini membuat otot Anda tidak akan terlihat lebih besar daripada sebelumnya.
Otot berkembang melalui proses yang dikenal sebagai hipertrofi di mana serat otot yang rusak akibat latihan akan beregenerasi dan menjadi lebih kuat serta lebih besar. Proses ini hanya terjadi ketika otot mendapat stimulus berupa latihan kekuatan atau beban.
Whey protein memang berperan penting dalam menyediakan nutrisi yang dibutuhkan selama proses regenerasi otot.
Namun, tanpa adanya latihan yang memicu kerusakan pada serat otot, konsumsi whey protein saja tidak akan merangsang pembentukan otot baru.
Manfaat Whey Protein di Luar Pembentukan Otot
Meskipun tidak efektif untuk membentuk otot tanpa olahraga, whey protein tetap memiliki manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Suplemen ini dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi, mendukung fungsi tubuh, dan mempertahankan kesehatan jaringan tubuh.
Selain itu, protein juga dikenal dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama sehingga dapat membantu Anda mengontrol nafsu makan dan berat badan.
Berapa Banyak Protein yang Dibutuhkan?
Bagi individu yang tidak aktif berolahraga, asupan protein harian yang disarankan adalah sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan.
Namun, bagi mereka yang aktif dalam latihan kekuatan dan ingin meningkatkan massa otot, kebutuhan protein bisa mencapai 1,2 hingga 2,2 gram per kilogram berat badan.
Kekurangan protein dapat berdampak buruk pada kesehatan, termasuk penurunan massa otot, melemahnya sistem kekebalan, dan masalah kulit serta rambut.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa asupan protein harian mencukupi, baik dari makanan maupun suplemen seperti whey protein.
Efek Samping Konsumsi Whey Protein
Mengonsumsi whey protein secara berlebihan bisa memicu beberapa efek samping yang merugikan bagi tubuh, apalagi jika tidak diimbangi dengan olahraga.
Terlalu banyak mengonsumsi whey protein dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung dan diare, terutama bagi orang-orang yang memiliki intoleransi laktosa.
Selain itu, mengonsumsi whey protein dapat memberikan beban tambahan pada ginjal yang berpotensi menurunkan fungsinya. Namun, risiko ini lebih tinggi bagi mereka yang sudah memiliki masalah ginjal.
Bagi Anda yang ginjalnya masih sehat dan berfungsi normal, risiko kerusakan pada ginjal cenderung lebih rendah.
Oleh karena itu, penting untuk mematuhi dosis yang dianjurkan dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menambahkan suplemen protein ke dalam rutinitas makanan dan minuman harian Anda.
Kesimpulan
Whey protein memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh tapi tidak bisa membuat otot menjadi lebih besar jika tidak diimbangi dengan olahraga kekuatan dan ketahanan.
Meski begitu, Anda tetap boleh mengonsumsinya untuk memenuhi kebutuhan protein harian jika dirasa makanan atau minuman yang Anda konsumsi sehari-hari belum mampu memenuhinya.