Perbandingan Kalori Telur Rebus dan Telur Goreng, Mana yang Lebih Sehat?
sfidnfits.com – Cara memasak bisa memengaruhi jumlah kalori yang terkandung di dalam suatu masakan. Di antara telur rebus dan telur goreng, manakah yang lebih sehat untuk dikonsumsi? Yuk, cari tahu perbandingannya.
Kandungan Nutrisi dalam Telur
Telur adalah sumber protein yang sangat tinggi sehingga sering dijadikan makanan utama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian atau pun saat mengembangkan massa otot.
Rata-rata, satu buat telur berukuran sedang (50 gram) mengandung sekitar 6-7 gram protein. Artinya, dengan mengonsumsi satu telur saja, Anda sudah memenuhi kebutuhan protein sekitar 12-15% dari angka kecukupan gizi.
Selain itu, telur juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti Vitamin A, Vitamin B12, Vitamin D, lemak, selenium, zat besi, fosfor, potasium, choline, dan masih banyak lagi.
Berapa Jumlah Kalori Telur Rebus dan Telur Goreng?
Telur yang direbus dengan telur yang digoreng ternyata mengandung jumlah kalori yang berbeda. Hal ini harus menjadi perhatian, terutama bagi Anda yang sedang menjalankan program diet atau pun sedang rutin berolahraga.
Telur rebus yang dimasak dalam air mendidih tidak memerlukan bahan tambahan seperti minyak sehingga kalorinya lebih rendah dibandingkan dengan telur goreng.
Rata-rata, satu telur rebus berukuran sedang mengandung sekitar 70-77 kalori dan sebagai besar kalorinya berasal dari protein serta lemak sehat. Sedangkan telur goreng mengandung sekitar 90-120 kalori atau lebih. Tergantung pada jumlah minyak yang digunakan para proses memasak.
Menggoreng makanan menggunakan minyak dapat meningkatkan kadar lemak jenuh sehingga kurang bagus untuk kesehatan.
Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan kronis lainnya.
Jenis Minyak yang Bagus untuk Menggoreng
Para ahli menyarankan untuk menggunakan minyak rendah lemak jenuh untuk menggoreng makanan, contohnya seperti kanola dan zaitun.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan tingkat kestabilan minyak pada suhu tinggi. Beberapa minyak ada yang tahan panas dan ada yang tidak.
Proses pemanasan bisa merusak struktur lemak tak jenuh dalam minyak dan mengubahnya menjadi lemak trans. Selain itu, ada risiko terbentuknya senyawa berbahaya, seperti akrilamida, aldehid, hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH), serta amin heterosiklik yang bersifat toksik (beracun) dan karsinogenik (menyebabkan kanker).
Contoh minyak dengan tingkat kestabilan yang baik, yaitu:
- Minyak zaitun halus
- Minyak kelapa
- Minyak kanola
- Minyak alpukat
- Minyak biji bunga matahari
Minyak dengan tingkat kestabilan yang rendah, di antaranya:
- Minyak biji rami
- Extra virgin olive oil
Cara Memasak Telur yang Sehat Lainnya
Selain direbus, ada beberapa cara memasak telur yang dianggap sehat, di antaranya:
1. Telur Panggang
Memanggang telur di dalam oven tidak memerlukan minyak sehingga lebih rendah kalori dibandingkan dengan telur goreng. Metode memasak ini juga dapat menjaga nutrisi dalam telur tetap utuh.
2. Poached
Poached adalah teknik memasak telur dengan cara merebusnya dalam air tanpa menggunakan cangkangnya dengan menggunakan api kecil.
3. Omelet
Omelet adalah telur yang didadar sehingga bagian putih dan kuningnya tercampur rata. Bisanya, omelet dimasak dengan minyak yang lebih sedikit, bahkan ada yang tanpa minyak. Cara masak ini bisa lebih sehat dibandingkan menggoreng telur dalam minyak yang banyak.
4. Telur Kukus
Mengukur telur adalah metode memasak yang sangat sehat karena kalorinya rendah serta kandungan nutrisinya cukup terjaga. Telur kukus memiliki tekstur yang kenyal dan lembut sehingga memberikan sensasi makan yang berbeda.
Kesimpulan
Meski telur goreng cenderung memiliki rasa yang lebih gurih tapi telur rebus jauh lebih sehat karena jumlah kalorinya lebih rendah.
Telur rebus mengandung sekitar 70-77 kalori, sedangkan telur goreng mengandung sekitar 90-120 kalori atau lebih tergantung jumlah dan jenis minyak yang digunakan.
Namun, pengonsumsian telur goreng masih sangat diperbolehkan asalkan dalam jumlah wajar dengan menggunakan minyak yang lebih sehat.
Anda pun bisa memasak telur dengan cara lain yang lebih sehat, seperti memanggangnya, mengukusnya, dan menjadikannya poached atau pun omelet.