Perbedaan Oat, Muesli, dan Granola: Manakah yang Cocok untuk Diet?
sfidnfits.com - Membentuk pola makan sehat tentu tidak mudah. Mulai dari kandungan, jenis, dan manfaat makanan yang dikonsumsi harus dicari tahu terlebih dahulu. Hal itu bertujuan untuk melihat manfaat dan efek samping dari makanan tersebut.
Pola makan sehat bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi sereal. Nyatanya, ada beragam biji-bijian yang dapat Anda jadikan sereal. Beberapa di antaranya adalah oat, muesli, dan granola. Apa perbedaan dari ketiga biji-bijian tersebut? Simak di sini!
Oat
sumber: womantalk.com
Oat diproduksi dari biji gandum. Pengolahan biji gandum ini pun harus melalui beberapa tahapan sehingga oat terdiri atas tiga jenis, yaitu rolled oat atau old fashioned, steel cut oat, dan oat instan. Hal tersebut membuat biji gandum ini memiliki tekstur bervariasi dan cara masak yang berbeda-beda.
Umumnya, oat memiliki rasa yang hambar dan tidak dapat dikonsumsi langsung, melainkan harus dilumatkan dalam air atau dididihkan dalam air hangat. Oat mengandung karbohidrat, serat, lemak, protein, dan vitamin B kompleks sehingga baik untuk kesehatan tubuh dan efektif menurunkan kadar gula.
Oat mengandung 389 kalori, 6,9 gram lemak, 66 gram karbohidrat, dan 17 gram protein dalam takaran 100 gram.
Muesli
sumber: freepik.com
Muesli adalah makanan yang berasal dari Swiss. Muesli terbuat dari rolled oat (gandum dikukus hingga kenyal kemudian digiling (rolled) agar bentuknya menjadi pipih) yang dicampur dengan biji-bijian, kacang, dan buah kering. Dalam proses produksinya, muesli tidak dipanggang seperti oat. Beberapa buah kering yang umumnya dipadukan dalam muesli adalah kurma, anggur, dan ceri.
Muesli dapat dinikmati dengan cara direndam semalaman dalam susu dingin atau jus apel agar tekstur menjadi lunak seperti bubur. Selain itu, muesli juga dapat dimasak di atas kompor dan direbus dalam air mendidih. Makanan kaya serat ini dapat membantu Anda menahan rasa kenyang karena tinggi serat. 100 gram muesli mengandung 340 gram kalori, 5 gram lemak, 77 karbohidrat, dan 10 protein.
Granola
sumber: unsplash.com
Granola berasal dari bahan dasar yang sama dengan muesli, namun bahan-bahan tersebut dipanggang hingga renyah. Selain itu, granola juga memiliki rasa manis karena biji gandum yang diolah ditambahkan pemanis.
Sebagai perekat bahan-bahannya, granola diolah dengan minyak sehingga granola bertekstur menempel. Perbedaan oat dan granola memang cukup signifikan. Sementara itu, perbedaan granola dan muesli terletak pada teksturnya, muesli cenderung berbulir seperti bubuk, sedangkan granola teksturnya menempel.
Granola bisa langsung dikonsumsi karena telah melalui proses pemanggangan sehingga tidak perlu dilarutkan dalam air atau direndam air. Dalam 100 gram granola, terkandung 408 kalori, 11 gram lemak, 72 gram karbohidrat, dan 9 gram protein.
Perbedaan oat, muesli, dan granola: manakah yang cocok untuk diet?
sumber: Unsplash.com
Oat, muesli, dan granola adalah tiga biji-bijian yang baik untuk kesehatan tubuh dan program penurunan berat badan. Ketiga biji-bijian tersebut berbeda dari tekstur dan produksinya. Jika dilihat dari total kalori, muesli lebih cocok untuk diet yang diimbangi dengan olahraga rutin. Namun, hal itu dapat dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda mengonsumsi makanan sehat.