Perbedaan Push Up dan Plank yang Perlu Anda Ketahui
sfidnfits.com – Push up dan plank merupakan dua jenis latihan tubuh bagian atas di mana keduanya melibatkan posisi tubuh yang mirip tapi sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Keduanya jauh berbeda, baik dari segi posisi tubuh, gerakan, area otot yang dilatih, maupun tujuannya. Mari kami jelaskan satu per satu perbedaan push up dan plank.
Perbedaan Push Up dan Plank yang Perlu Anda Ketahui
Sebelum membahas perbedaan antara push up dan plank dengan lebih dalam. Anda perlu memulainya dari pengertian atau definisi kedua jenis latihan fisik tersebut.
Push up merupakan latihan fisik yang melibatkan gerakan mengangkat dan menurunkan tubuh. Tumpuan utamanya berada pada telapak tangan dan ujung kaki.
Gerakan push up melibatkan berbagai kelompok otot yang bekerja bersama untuk mengatasi resistensi berat tubuh yang pada gilirannya membantu membangun kekuatan dan kestabilan tubuh.
Plank adalah latihan isometrik yang bertumpu pada siku dan jari-jari kaki sambil menjaga posisi tubuh agar tetap lurus dan datar.
Gerakan plank melibatkan otot rektus abdominis dan oblique yang akan membantu Anda membangun kekuatan dan keseimbangan.
Perbedaan Push Up dan Plank
Perbedaan push up dan plank bisa kita lihat dari posisi tubuh, gerakan, area otot yang dilatih, dan tujuan latihannya. Berikut informasi lengkapnya untuk Anda.
1. Perbedaan Posisi Tubuh Push Up dan Plank
Saat melakukan push up, Anda memulainya dengan posisi telungkup tapi tidak menyentuh lantai. Anda akan mengandalkan telapak tangan dan ujung kaki sebagai tumpuan.
Posisikan tangan selebar bahu dan luruskan tangan ke bawah sementara kaki ditutup agak rapat dan diluruskan ke belakang.
Kalau posisi tubuh pada gerakan plank, Anda harus memulainya dengan posisi mirip push up namun tumpuannya berada pada siku dan ujung kaki.
Tubuh Anda harus membentuk garis lurus dari kepala hingga tumit dan Anda menjaga postur tersebut tanpa gerakan apa pun.
2. Perbedaan Gerakan Push Up dan Plank
Push up melibatkan gerakan mengangkat dan menurunkan tubuh sembari meluruskan dan menekuk kedua lengan.
Jika tubuh diturunkan maka lengan ditekuk. Sebaliknya, saat Anda mengangkat tubuh maka tangan harus diluruskan.
Berbeda dengan push up, gerakan Plank mengharuskan Anda berada pada posisi tertentu tanpa gerakan apa pun. Anda hanya mempertahankan postur tubuh lurus tanpa melakukan angkatan atau penurunan.
3. Perbedaan Area Otot yang Dilatih
Gerakan push up lebih berfokus pada otot lengan, terutama otot dada (pektoralis mayor), trisep, dan bahu. Otot inti juga turut aktif untuk menjaga stabilitas tubuh.
Plank adalah latihan khusus untuk otot inti. Ini membantu menguatkan otot perut bagian atas (rektus abdominis), otot perut samping (oblique), dan otot belakang (erector spinae). Selain itu, otot bahu, lengan, dan paha juga bisa mendapatkan rangsangan.
Baca Juga:
6 Tanda Jika Anda Kehilangan Massa Otot, Salah Satunya Bau Keringat
4. Perbedaan Tujuan Latihan
Tujuan utama dari latihan push up adalah mengembangkan kekuatan otot lengan dan dada. Gerakan ini juga akan membantu membangun kekuatan otot inti tubuh.
Sedangkan plank bertujuan untuk memperkuat otot inti agar dapat mendukung postur tubuh yang baik, menstabilkan tulang belakang, mencegah cedera, dan melatih keseimbangan tubuh.
Push up dan plank adalah dua latihan yang berbeda dalam hal posisi tubuh, gerakan, fokus otot, maupun tujuannya.
Kedua latihan ini dapat diintegrasikan dalam rutinitas latihan Anda untuk memperoleh manfaat yang holistik dalam pengembangan kekuatan, kebugaran, dan keseimbangan tubuh. Selamat mencoba.