Polyester vs Nylon Legging: Manakah yang Terbaik?
sfidnfits.com - Legging biasanya digunakan untuk berolahraga dan cenderung digunakan perempuan. Ada banyak pilihan legging, mulai dari warna, jenis bahan, model, dan teknik jahitan. Hal itu harus dipertimbangkan agar legging tak menghambat latihan Anda.
Memilih legging terbaik untuk olahraga memang tak mudah. Hambatan yang sering dihadapi para pengguna legging saat membeli celana olahraga tersebut adalah bahan yang kurang nyaman. Selain itu, ada pula legging yang berubah dari ukuran aslinya, bahkan warna legging olahraga tersebut luntur setelah dicuci.
Permasalahan tersebut membuat Anda harus lebih memperhatikan bahan yang digunakan dalam proses produksi legging. Ada banyak bahan legging, misalnya polyester, nilon, cotton, spandek, dan wool legging.
Belakangan ini, bahan yang lebih sering digunakan untuk memproduksi legging adalah polyester dan nilon. Namun, di antara dua bahan tersebut manakah yang paling baik untuk produksi legging? Simak di sini!
Polyester Legging
Bahan polyester berasal dari unsur-unsur kimia. Umumnya, poliester terbuat dari etilen glikol dan tereftalat, yang merupakan senyawa kimia. Poliester adalah kain hidrofobik yang tahan air sehingga anti keringat dan bisa menjadi pilihan bagi Anda yang menyukai latihan berat.
Jenis bahan ini sangat elastis. Artinya, bahan ini mempertahankan bentuk dan ukuran aslinya. Benang polyester sangat kuat. Hal itu membuat bahan tersebut tahan kerut. Dibandingkan dengan serat nabati, poliester sintetis menawarkan ketahanan yang lebih baik. Bahan ini lebih tahan air dan ramah lingkungan. Namun, jenis kain ini kurang memiliki sirkulasi udara yang baik. Dalam beberapa produk legging, poliester cenderung dikombinasikan dengan bahan lainnya, seperti katun dan nilon.
Nylon Legging
Nilon memiliki banyak keunggulan jika digunakan sebagai bahan dasar legging. Nylon sama halnya dengan polyester karena terbuat dari unsur-unsur kimiawi. Nilon adalah bahan yang diciptakan dari plastik yang terdiri atas poliamida bermassa tinggi. Kemudian, senyawa tersebut diproduksi menjadi serat.
Nilon adalah jenis kain yang tahan lama, tidak mudah kusut, dan mudah dirawat. Tak hanya itu, bahan ini juga elastis dan tahan terhadap jamur. Namun, sebagian bahan nilon bisa berubah dari ukuran aslinya atau mengkerut setelah dicuci. Oleh karena itu, jenis bahan nylon cenderung dipadukan dengan bahan polyester dan kain elastin.
Polyester Legging vs Nylon Legging: Manakah yang Terbaik?
Polyester dan nylon memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, poliester mampu memanajemen kelembapan lebih baik dibandingkan nilon. Sementara itu, nilon adalah bahan dengan daya tahan yang lama dan baik. Jadi, celana olahraga legging akan lebih baik jika diproduksi dengan dua kombinasi bahan ini. Hal itu disebabkan tiap-tiap bahan memiliki kelemahan dan kekurangan.
Salah satu legging olahraga dengan komposisi poliester dan nilon terbaik telah berhasil diproduksi oleh brand apparel lokal karya anak bangsa, yaitu SFIDN FITS. Celana olahraga legging yang diproduksi dengan nama FITS Cloudsilk Legging High Waist telah diterima dengan baik oleh para pecinta olahraga.
Legging ini cocok digunakan untuk latihan fitness, yoga, maupun pilates. Ada beberapa keunggulan FITS Cloudsilk Legging High Waist yang tidak dimiliki oleh produk lain. Berikut informasi lengkapnya.
Keunggulan FITS Cloudsilk Legging High Waist
FITS Cloudsilk Legging High Waist
Menggunakan bahan terbaik
Legging olahraga ini diproduksi dengan 54% bahan nylon, 34% bahan poliester, dan 12% spandek. Legging ini juga dilengkapi kain cool dry untuk menghindari lembap dan menjaga tubuh Anda tetap kering. Hal ini membuat legging FITS Cloudsilk Legging High Waist cocok untuk latihan dengan intensitas tinggi dan berat.