Resistance Band Lateks vs Kain, Mana yang Lebih Bagus?
sfidnfits.com – Resistance band menjadi aksesoris olahraga yang bagus untuk membangun kekuatan, aktivasi otot, pemanasan, peregangan, dan mengencangkan. Biasanya banyak orang menggunakannya untuk latihan di rumah.
Di pasaran sendiri, ada beragam jenis resistance band yang dijual. Sementara bahannya, saat ini hanya terdapat 2 jenis saja, yakni lateks dan kain. Keduanya sama-sama elastis, bisa direnggangkan, dan bisa kembali ke bentuk semula.
Namun, pilihan mana yang bagus untuk latihanmu? Nah, di sini kita akan membahasnya bersama sehingga kamu bisa membeli yang terbaik. Jadi, simak baik-baik, ya!
Resistance Band Lateks vs Kain, Mana yang Lebih Bagus?
Apa itu Resistance Band?
Sebelum membahasnya lebih jauh, apakah kamu sebetulnya tahu apa itu resistance band? Jika tidak, kami akan menjelaskannya lebih dahulu.
Resistance band adalah pita elastis yang tersedia dalam tingkat resistensi yang berbeda sehingga kamu dapat melakukan berbagai latihan yang dapat menargetkan semua kelompok otot.
Resistance band biasanya digunakan untuk latihan ketahanan untuk membantu membangun kekuatan, dan bahkan untuk terapi fisik untuk membantu pulih dari cedera.
Perbedaaan resistance band bahan lateks dan kain
Perbedaan paling utama dari resistance band lateks dan kain adalah jenis bahannya. Resistance band lateks adalah pita elastis yang terbuat dari bahan lateks.
Umumnya, bahan lateks menjadi jenis yang paling populer, dan biasanya tersedia dalam 1 paket dengan isian 3-7 level resistensi yang berbeda, dari yang extra ringan hingga extra berat.
Tingkatan resistensi yang beragam memungkinkanmu melakukan berbagai jenis latihan dengan tingkat kekuatan yang berbeda.
Sementara itu, resistance band kain adalah pita elastis yang terbuat dari kain yang lebih kuat, baik itu kain alami ataupun yang sintesis. Untuk jenis bahan resistance band ini biasanya dijual terpisah dan tersedia dalam tiga level, yakni ringan, sedang, dan berat.
Kelebihan dan kekurangan resistance band lateks
Resistance band berbahan lateks memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut daftarnya:
Kelebihan resistance band lateks:
· Meregang lebih baik: Lateks apat meregang lebih banyak sehingga memberikan rentang gerak yang lebih besar.
· Tingkat resistensi beragam: Tersedia dengan banyak tingkat kekuatan sehingga sempurna untuk semua tingkat kebugaran.
· Serbaguna: Dapat digunakan untuk latihan tubuh bagian bawah dan atas.
· Murah: Meski tergantung mereknya, tapi sebagian besar resistance band lateks cukup murah.
· Mudah dibersihkan: Kamu dapat membersihkannya dengan dilap atau direndam saja.
Kekurangan resistance band lateks
· Tidak nyaman: Lateks cenderung menempel pada kulit sehingga menyebabkan ketidaknyamanan saat kamu mengenakan celana pendek.
· Mudah menggulung: Jenis bahan ini cenderung menggulung, yang bisa sangat mengganggu ketika kamu mencoba untuk fokus pada latihan.
· Mudah robek: Lateks bukanlah bahan yang tahan lama, bahan ini dapat robek lebih cepat jika kamu sering menggunakannya.
· Sebabkan alergi: Tidak cocok untuk orang yang alergi terhadap lateks.
Kelebihan dan kekurangan resistance band kain
Bukan cuma lateks, resistance band berbahan kain juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut daftarnya:
Kelebihan resistance band kain
· Memiliki berbagai tingkat resistensi: Sempurna untuk semua tingkat kebugaran.
· Nyaman digunakan: Resistance band kain biasanya memiliki batasan anti selip sehingga tetap stay di tempatnya selama latihan.
· Kuat: Bahannya membuat jenis band ini tidak terlalu melar sehingga menambah daya tahan yang besar saat melakukan latihan kaki.
· Tahan lama: Lebih tahan lama daripada lateks dan merupakan bahan yang lebih ramah lingkungan
· Murah: Harganya lebih murah daripada resistance band berbahan lateks.
Kekurangan resistance band kain
· Tidak serbaguna: Kurangnya peregangan pada resistance band membuatnya tidak ideal untuk latihan tubuh bagian atas. Yups, jenis ini lebih cocok digunakan untuk latihan tubuh bagian bawah saja. Meski ada ukuran panjangnya, tapi jelas ini tidak cocok dan tidak seefektif bahan lateks.
· Proses pembersihan lebih lama: Metode pencucian dan perawatannya lebih sulit dibandingkan lateks karena jika ada bagian yang terkena noda harus disikat dan tidak bisa dilap saja.
Jadi, mana pilihan yang lebih bagus untuk latihan?
Sejujurnya, untuk memilih salah satu di antara keduanya itu cukup sulit. Kedua jenis bahan resistance band ini adalah peralatan kebugaran yang bagus untuk dimiliki saat kamu ingin mengubah keadaan dan membuat latihan sedikit lebih menantang. Keduanya juga memiliki tingkat resistensi yang berbeda sehingga bagus untuk semua level kebugaran.
Sebagai bahan pertimbangan jika kamu ingin memilih salah satunya saja, maka cukup kenali dan pahami dulu tujuan latihanmu. Jika kamu mencari resistance band untuk membantu mengencangkan tubuh bagian atas saja, maka pilihan terbaiknya ada pada resistance band lateks.
Sementara, jika kamu menginginkan resistance band yang kuat dan lebih tahan lama, serta hanya melakukan banyak gerakan yang stabil, seperti hip thrusts, squats, dan gerakan lainnya, maka resistance band kain bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu.
Di lain tujuanmu, kamu juga harus memahami kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis bahannya untuk memastikan kamu memilih dan membeli yang tepat, sesuai kebutuhan, dan terbaik. Semoga membantu!
Referensi:
- Es Fit. Are Rubber or Fabric Resistance Bands better to use?
- Upper, (2021). FABRIC RESISTANCE BANDS VS LATEX: WHICH ONE IS BETTER?
- My Imperfect Life, (2021). Latex versus fabric resistance bands: which is best for building strength?
Related Products You Must Have
FITS Premium Long Resistance Band
FITS Premium Hip Resistance Band
Whatsapp
Line