Teknik Pernapasan saat Angkat Beban agar Performa Meningkat
sfidnfits.com – Selain gerakan, teknik pernapasan juga harus diperhatikan saat Anda berlatih angkat beban karena ini penting untuk menunjang performa dan keselamatan.
Yuk, cari tahu teknik pernapasan seperti apa yang sebaiknya Anda lakukan saat angkat beban. Simak artikel berikut ini untuk informasi lengkapnya.
Mengapa Teknik Pernapasan Sangat Penting dalam Angkat Beban?
Ada beberapa alasan mengapa teknik pernapasan itu sangat penting dalam angkat beban, seperti:
1. Meningkatkan Performa Latihan
Mengatur napas dengan baik dapat memungkinkan aliran darah mengalir lebih lancar sehingga otot mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap bertenaga.
Dengan demikian, performa Anda akan meningkat sehingga Anda bisa menjalani latihan lebih lama tanpa cepat merasa lelah.
2. Mencegah Kenaikan Tekanan Darah
Menahan napas terlalu lama saat mengangkat beban dapat meningkatkan tekanan darah secara drastis dan berisiko menyebabkan pusing atau bahkan pingsan. Dengan pernapasan yang terkontrol, Anda dapat menghindari risiko tersebut.
3. Meningkatkan Fokus dan Kesadaran Tubuh
Pernapasan yang teratur akan membantu Anda lebih fokus pada gerakan serta memberi kontrol lebih baik terhadap tubuh. Ini mengurangi kemungkinan cedera karena tubuh lebih siap menghadapi beban yang diangkat.
4. Membuang Karbon Dioksida dengan Efisien
Pernapasan yang baik akan membantu tubuh mengeluarkan karbon dioksida dengan lebih efektif. Ini penting untuk menjaga keseimbangan asam-basa tubuh yang berpengaruh langsung pada kinerja otot selama latihan.
Baca Juga:
Mengenal Teknik Drop Set dan Contohnya saat Angkat Beban
Teknik Pernapasan saat Angkat Beban
Mengatur napas saat angkat beban bukanlah hal yang sulit tetapi membutuhkan latihan agar menjadi kebiasaan.
Berikut adalah teknik pernapasan yang sebaiknya Anda lakukan saat angkat beban:
1. Buang Napas saat Gerakan Terberat (Eksentrik)
Anda harus membuang napas saat mengangkat beban atau saat melakukan gerakan yang paling menuntut kekuatan. Contohnya, mendorong barbell ke atas dalam bench press atau menarik barbell saat deadlift.
Membuang napas saat gerakan terberat akan membantu mengurangi tekanan pada tubuh dan memungkinkan Anda mengangkat beban dengan lebih berat.
2. Tarik Napas saat Gerakan Ringan (Konsentris)
Anda harus menarik napas saat menurunkan beban atau melakukan gerakan yang lebih ringan, seperti menurunkan dumbbell pada bicep curl. Teknik pernapasan ini akan membantu Anda menjaga kestabilan dan mempersiapkan tubuh untuk gerakan berikutnya.
Baca Juga:
5 Cara Paling Ampuh untuk Mengurangi Sesak Napas saat Berlari
3. Hirup Melalui Hidung dan Buang Lewat Mulut
Hirup oksigen melalui hidung dan buang karbon dioksida lewat mulut. Teknik pernapasan ini akan menjaga aliran udara yang efisien selama latihan angkat beban.
Bernapas melalui hidung memungkinkan tubuh untuk menyaring, melembapkan dan menghangatkan udara sebelum masuk ke paru-paru sehingga oksigen dapat terserap dengan baik.
Sedangkan menghembuskan napas melalui mulut selama fase eksentrik dapat mengurangi tekanan pada jantung dan menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
Selain itu, menghembuskan napas lewat mulut dapat membantu otot lebih rileks sehingga Anda tidak mudah mengalami cedera.
Pernapasan yang benar saat angkat beban dapat meningkatkan efektivitas latihan, mengurangi risiko cedera, serta membantu menjaga kestabilan energi dan fokus selama berolahraga.
Dengan menerapkan teknik pernapasan yang baik, Anda bisa mendapatkan hasil latihan yang maksimal.
Read Other Articles
- 40+ Istilah yang Sering Digunakan dalam Latihan Angkat Beban
- 8 Jenis Alat Latihan Angkat Beban dan Perbedaannya
- 10 Manfaat Angkat Beban Bagi Wanita yang Tidak Boleh Disepelekan
- Ini Teknik Pernapasan yang Benar untuk Setiap Jenis Olahraga
- Bicep Curl vs Hammer Curl vs Reverse Curl, Latihan Mana yang Lebih Efektif?